Rabu, 20 Mei 2020

Sempat Sebut Virus Corona Hoax, Pria Ini Malah Positif Terinfeksi

Seorang pria di Florida belum lama ini mengklaim bahwa virus Corona COVID-19 yang sedang melanda negara-negara di dunia adalah hoax. Pria bernama Brian Hitchens ini sebelumnya berpikir pandemi ini tidak nyata.
Sebelumnya, Brian sempat berkata bahwa 'Tuhan lebih besar dari virus ini'. Tetapi, hal itu berubah setelah ia dan istrinya dirawat di rumah sakit karena tertular dan positif terinfeksi virus Corona. Ia mendesak orang lain untuk menanggapi ini sebagai hal yang serius.

"Saya pikir mungkin pemerintah sedang mencoba sesuatu, dan sepertinya mereka mengalihkan perhatian kita ke sana," kata Brian yang dikutip dari Metro UK, Selasa (19/5/2020).

"Saya bangun di pagi hari dan berdoa percaya pada Tuhan untuk perlindungan-Nya, dan saya akan membiarkannya (virus) begitu saja," ujarnya.

Menurutnya, dengan adanya masker dan sarung tangan semua sudah aman. Ia menganggap respons yang masyarakat tunjukkan terhadap virus tersebut hanyalah sebuah histeria dan berlebihan.

Namun saat ini, Brian tidak ingin ada orang lagi yang positif terinfeksi seperti ia dan istrinya. Keduanya dirawat di Palm Beach Garden Medical Center, dan istrinya kini dirawat dengan alat bantu ventilator.

Ia pun menulis di akun Facebook pribadinya, yang menjelaskan kondisinya saat ini yang sulit dan menyedihkan. Brian pun tidak yakin kapan mereka bisa pulang.

"Ini bukan taktik untuk menakut-nakuti siapapun, ini juga tidak dibuat-buat. Ini adalah virus sungguhan yang berbahaya dan harus dianggap serius," tulisnya.

Kapan Pasien Jantung Boleh Datang ke Rumah Sakit Saat Pandemi Corona?

 Penyakit jantung atau masalah pembuluh darah menjadi salah satu penyakit komorbid yang memperburuk kondisi seseorang jika terkena Corona. Tentu saja hal ini membuat pasien jantung merasa khawatir terlebih saat harus berobat ke rumah sakit di tengah pandemi Corona.
Lalu kapan sebenarnya pasien jantung benar-benar perlu dan boleh dibawa ke rumah sakit?

Ahli jantung dan pembuluh darah, dr Leonardo Paskah Suciadi, SpJp, mengatakan ada beberapa pedoman untuk pasien sakit jantung yang perlu datang ke rumah sakit. Beberapa poin yang ia sebutkan di antaranya sebagai berikut.

- Apabila ada keluhan sesak yang semakin memberat.

- Mengalami sesak dan tidak bisa tidur dalam posisi rata.

- Batuk terus-menerus dan mengeluarkan dahak dengan warna bercak pink.

- Nyeri dada, seperti ditimpa beban berat.

- Keringat dingin yang menjalar ke bahu, dan disertai dengan mual, dan muntah.

dr Paskah mengatakan, jika ada pasien yang mempunyai gejala mengarah ke virus Corona COVID-19, segera melapor kepada petugas medis.

"Apabila ada dari pasien yang memiliki gejala flu serupa COVID-19, harap beri tahu staf medis sebelumnya, dan diharap untuk pasien tidak berbohong," ujar dr Paskah dalam diskusi online, Selasa (19/5/2020).

Beberapa waktu lalu, dr Vito SpJP(K), Mkes, FIHA, FICA, FAsCC, dari Siloam Hospital Lippo Village mengatakan hal yang harus diperhatikan adalah bila terjadi gangguan atau masalah kesehatan mendadak dan kondisinya semakin parah. Pada kondisi serangan jantung contohnya bila terasa nyeri dada seperti dihimpit yang kemudian terus menjalar ke bagian tubuh lain.

Berikut panduan dari dr Vito saat harus cek kesehatan ke klinik dan rumah sakit:


1. Kondisi darurat dan harus mendapat penanganan segera

2. Pakai masker dan bawa hand sanitizer bila tidak yakin akan mudah menemukan tempat cuci tangan dengan air mengalir serta sabun

3. Hindari sentuh muka atau perbaiki masker bila belum cuci tangan

4. Hindari pegang barang-barang di rumah sakit

5. Aktif jaga jarak dengan orang lain minimal satu meter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar