Jumlah kasus corona COVID-19 di Indonesia terus meningkat dari hari ke hari. Kini sudah ada 172 kasus positif, dengan 8 orang sembuh, dan 7 dinyatakan meninggal. Persebaran virus ini sangat cepat dan menyebar dari orang ke orang melalui jarak dekat.
Berikut hal yang kamu perlu tahu untuk mencegah terinfeksi virus corona ini.
1. Sering mencuci tangan dengan sabun
Mencuci tangan dengan sabun dapat membunuh virus dan kuman. Seperti yang dianjurkan, mencuci tangan sebaiknya dengan selama paling tidak 20 detik.
2. Tutup dengan tisu atau siku saat batuk dan bersin
Banyak masyarakat yang masih belum menerapkan etika batuk dan bersin. Telapak tangan masih menjadi penutup di saat batuk. Padahal, telapak tangan bisa menjadi media penularan virus corona COVID-19 karena tempat berkumpulnya kuman dan berhubungan langsung dengan benda.
3. Hindari menyentuh wajah
Hindari menyentuh wajah termasuk hidung dan mulut karena dapat menjadi awal masuknya virus corona COVID-19. Pastikan lakukan cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh wajah.
4.Kurangi dulu kontak langsung dengan orang lain
Saat ini sedang ditetapkan anjuran kontak dekat atau social distancing. Karena pada saat ini sulit untuk memastikan apakah seseorang sudah terkena virus corona atau tidak. Langkah paling aman dengan mulai hindari kontak langsung dengan jarak minimal satu meter.
5. Isolasi di rumah
Cara mencegah virus ini paling ampuh adalah dengan mengisolasi diri di rumah untuk saat ini dengan menerapkan Work From Home (WFH). Dengan menerapkan WFH dapat menekan risiko penyebaran virus di tengah masyarakat.
Bisa Ditiru Nih! 5 Fakta Tes Corona 'Drive-thru' di Korsel
Korea Selatan menerapkan deteksi virus corona COVID-19 seluas-luasnya bagi warganya, termasuk lewat drive thru. Strategi ini dinilai penting untuk mendeteksi sebanyak mungkin kasus sehingga wabah bisa lebih mudah dikendalikan.
Drive thru test juga disebut memudahkan warga untuk melakukan tes dalam waktu singkat, bahkan tanpa harus turun dari kendaraan. Berikut 5 fakta terkait tes corona 'drive thru' di Korea Selatan:
1. Pemeriksaan sama seperti di RS
Pemeriksaan yang dilakukan di pos drive thru ini dilakukan oleh petugas medis yang sudah memakai pelindung lengkap. Pengemudi akan diperiksa suhu tubuh serta diambil sampel lendir tenggorokan dan hidung.
2. Cuma 10-15 menit
Tak butuh waktu lama, pemeriksaan yang dilakukan petugas medis di pos drive thru hanya memakan waktu 10 hingga 15 menit.
Sebelum diperiksa warga dipastikan mengisi formulir identitas diri sekaligus riwayat perjalanan dan kondisi kesehatan.
3. Disebut lebih aman dan cepat
Wali Kota Goyang, Lee Jae-joon, menyebut cara ini lebih aman dan cepat untuk melacak suspect corona daripada pemeriksaan di rumah sakit dan klinik.
"Dengan cara ini lebih sedikit orang-orang menjalin kontak tatap muka. Jika kita melakukan pemeriksaan di ruangan tertutup, ada kekhawatiran jika suspect corona bisa menularkan penyakit ke orang lain di ruangan tunggu," kata Lee seperti dikutip dari CNN, Rabu (18/3/2020).
4. Tidak dipungut biaya
Berdasarkan laporan The Washington Post, seperti di rumah sakit, tes swab melalui layanan drive-through juga tak dipungut biaya. Hasil pemeriksaan juga akan keluar sehari setelah melakukan tes.
5. Hasil tes dikirim melalui pesan singkat
Warga Korea Selatan yang sudah melakukan pemeriksaan virus corona COVID-19 akan diberi tahu hasilnya melalui pesan singkat yang dikirimkan dari pusat pemeriksaan.
http://indomovie28.com/a-lady-next-door/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar