Selasa, 25 Agustus 2020

Manusia Tercepat Usain Bolt Diduga Kena Corona Usai Pesta Ulang Tahun

 Usain Bolt, pelari tercepat di dunia dan peraih medali emas Olimpiade selama delapan kali berturut-turut, dinyatakan positif virus Corona COVID-19. Ia saat ini tengah menjalani karantina mandiri di kediamannya.
Kementerian Kesehatan Jamaika mengkonfirmasi kondisi Bolt pada Senin (24/8) setelah mantan atlet tersebut memposting video di media sosial dan mengatakan ia tengah menunggu hasil pemeriksaan tes COVID-19.

"Untuk amannya, saya mengkarantina diri sendiri dan santai saja," kata Bolt dalam video yang ia unggah di Twitter seperti yang dilihat detikcom, Selasa (25/8/2020).

Dikutip dari Al Jazeera, Bolt mengatakan ia tidak memiliki gejala COVID-19 yang serius. Bolt dites Corona sehari setelah merayakan ulang tahunnya yang ke 34 di kediamannya.

Disebutkan bahwa dalam pesta tersebut, tak ada orang yang memakai masker sehingga memicu penularan Corona. Dalam sebuah video yang beredar, Bolt bahkan dikelilingi puluhan orang yang tengah menari tanpa mengenakan masker dan tidak menerapkan jaga jarak sosial.

Di antara mereka yang menghadiri pesta ulang tahun Bolt, ada pemain Manchester City dan pemain sepak bola tim nasional Inggris, Raheem Sterling, yang telah disarankan untuk mengisolasi diri karena adanya kemungkinan terpapar.

China Janji Prioritaskan Vaksin Corona untuk 5 Negara Ini

- Perdana Menteri China, Li Keqiang, akan menjanjikan akses prioritas untuk vaksin virus corona COVID-19 yang dikembangkan oleh China kepada lima negara Asia Tenggara yang tergabung dalam Kelompok Kerja Lancang-Mekong (LMC).
Selain itu, China juga berjanji untuk berbagi informasi perihal pengendalian air untuk negara-negara yang terkena banjir di sepanjang Sungai Mekong.

Hal ini disampaikan Li dalam konferensi video pertemuan para pemimpin dari LMC. LMC merupakan bentuk kerja sama antara China, Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam.

Menurut laporan dari China Radio International yang dikelola oleh pemerintah, Li mengatakan mitra LMC akan diberikan akses prioritas terhadap vaksin Corona setelah China telah sepenuhnya mengembangkan vaksin Corona dan menggunakannya.

Dilansir dari laman South China Morning Post, menurut angka terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), China kini sedang mengembangkan dua dari 30 kandidat vaksin Corona yang saat ini sedang dalam evaluasi klinis di seluruh dunia.

Menurut rencana yang dirilis oleh media pemerintah pada minggu lalu, Li diperkirakan akan berbicara dengan para pemimpin dari semua negara kecuali Laos. Di antaranya termasuk Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, Presiden Myanmar Win Myint, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc, dan Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha.

China juga menjanjikan akses prioritas vaksin Corona ke negara lain seperti tawaran ke Filipina pada Juli lalu, setelah Presiden Rodrigo Duterte mengajukan banding kepada Presiden China Xi Jinping untuk mendapatkan akses ketika vaksin selesai dikembangkan.

Duterte mengatakan negaranya tidak akan menentang China dalam masalah Laut China Selatan, di mana kedua negara bersengketa akibat klaim teritorial.

Dikutip dari laman Research John Hopkins University, hingga saat ini Selasa (25/8/2020), China melaporkan 84.981 kasus Corona konfirmasi. Dari jumlah tersebut 4.634 di antaranya meninggal dunia akibat virus Corona COVID-19.
https://cinemamovie28.com/dont-open-your-eyes-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar