Sejumlah atlet dunia diketahui terinfeksi virus Corona. Ini menyiratkan bahwa tak ada yang kebal dari penyakit menular tersebut, meski mereka terlihat sehat dan bugar.
Ada beberapa alasan mengapa atlet juga bisa kena virus Corona. Praktisi kesehatan olahraga dari Slim and Health Sport Therapy, dr Michael Triangto, SpKO. mengatakan olahragawan tak selalu memiliki imunitas tinggi karena tujuan mereka tidak selalu untuk kesehatan. Mereka juga dibebani target untuk berprestasi
"Kalau tujuannya untuk prestasi, mereka (atlet) latihan capek-capek, berkeringat, lapar, sakit badannya. Gimana bisa sehat kalo badannya sakit? Bahkan kalau tidak pandai mengatur intensitas latihannya malah bisa mengganggu kesehatan, jadi imunitasnya malah turun, malah gampang terkena corona," ujar dr Michael kepada detikcom beberapa waktu lalu.
Di berbagai belahan dunia, banyak atlet yang terkena virus Corona diprediksi karena mereka melakukan kontak dengan atlet lain yang sudah dinyatakan positif COVID-19 sebelumnya.
Berikut berbagai atlet ternama yang kena virus Corona.
1. Usain Bolt
Manusia tercepat di dunia Usain Bolt diketahui positif virus Corona beberapa hari setelah mengadakan pesta ulang tahun di kediamannya. Saat ini Bolt mengatakan dirinya tak mengalami gejala COVID-19 yang parah dan tengah menjalani karantina mandiri untuk memulihkan kesehatannya.
2. Paulo Dybala
Pemain Juventus Paulo Dybala terinfeksi virus Corona pada 22 April lalu. Sebelumnya bek Daniele Rugani dan gelandang Blaise Matuidi sudah lebih dulu terpapar virus corona.
Setelah menjalani karantina mandiri dan pengobatan COVID-19, Paulo Dybala dinyatakan negatif Corona pada 7 Mei.
3. Rudy Gobert
Pemain Utah Jazz Rudy dinyatakan positif virus corona pada 11 Maret. Karena hal tersebut, kompetisi bola basket NBA sempat disetop untuk sementara.
Gobert menjadi pemain NBA pertama yang positif Corona. Selang 18 hari setelahnya, Gobert dinyatakan sembuh dari COVID-19.
4. Kevin Durant
Pebasket top Kevin Durant menjadi salah satu dari empat pemain Brooklyn Nets yang positif terinfeksi COVID-19. Setelah melakukan karantina mandiri selama 14 hari, Kevin Durant yang dinyatakan positif Corona pada 18 Maret, ia akhirnya sembuh pada 2 April.
Riset Ungkap Kenapa Ibu-ibu Seperti Bu Tejo Bicaranya Tak Pakai Rem
Sosok Bu Tejo di film 'Tilik' yang tengah viral sukses mencuri perhatian. Karakternya yang julid alias judes lidah dan suka bergosip membuat banyak orang terhibur, jengkel tapi sekaligus tergelitik. Kok ada sih, orang yang bicaranya seperti tidak punya rem?
Dikutip dari laman Daily Mail, sebuah riset menyebut wanita memang lebih banyak berbicara dibanding pria yakni sekitar 20.000 kata sehari. Bandingkan dengan rata-rata pria yang hanya 13.000 perhari. Para ilmuwan mengatakan jumlah protein Foxp2 yang lebih tinggi adalah alasan wanita lebih cerewet dan julid.
Sebuah penelitian dari University of Maryland School of Medicine menunjukkan tingginya kadar protein Foxp2 di dalam otak manusia. Protein tersebut merupakan protein bahasa sehingga wanita jadi lebih banyak bicara. Pada manusia, protein tersebut banyak pada wanita sedangkan pada tikus terdapat pada jantannya.
Penelitian lain dari Universitas Maryland, menguji sampel dari sepuluh anak laki-laki dan perempuan berusia antara tiga dan lima tahun. Dan hasilnya, anak-anak perempuan tersebut memiliki protein 30 persen lebih banyak dibandingkan Foxp2 pada anak laki-laki. Dan ini terletak di area otak yang menjadi kunci bahasa pada manusia.
"Berdasarkan pengamatan kami, kami mendalilkan kadar Foxp2 yang lebih tinggi pada anak perempuan dan Foxp2 yang lebih tinggi pada tikus jantan yang merupakan indikasi bahwa protein Foxp2 berhubungan dengan jenis kelamin yang lebih komunikatif," jelas Peneliti Margaret McCarthy.
Peneliti juga menunjukkan bahwa perempuan senang mengobrol sejak usia muda. Anak perempuan pun belajar berbicara lebih cepat dibanding anak laki-laki. Anak perempuan memiliki kosakata yang lebih banyak dan berbagai jenis kalimat dibandingkan anak laki-laki dalam usia yang sama.
https://cinemamovie28.com/altitude/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar