Semenjak pandemi Corona, masker penutup wajah sudah menjadi salah satu barang yang wajib digunakan setiap hari ketika hendak bepergian ke luar rumah. Dengan menggunakan masker, hal itu dapat membantu mengurangi penyebaran infeksi virus Corona. Tapi pada kenyataannya tidak sedikit orang yang masih tidak menaati prosedur keselamatan tersebut.
Bahkan beberapa orang terlihat sampai harus terlibat pertengkaran dan perkelahian karena tidak terima ketika diperingatkan untuk menggunakan masker. Padahal dengan tidak menggunakan masker, orang tersebut bisa dengan mudah terinfeksi Corona atau mungkin malah menyebarkan virus ke orang lain, termasuk orang-orang yang disayanginya.
Karena alasan-alasan tersebut, salah seorang YouTuber lalu muncul dengan sebuah ide kreatif yang dapat membantu memastikan bahwa semua orang akan menggunakan masker. Melalui unggahan di akun YouTubenya yang bernama Allen Pan-Sufficiently Advanced, sang YouTuber memperlihatkan dan memperkenalkan penemuan uniknya yang berupa pistol masker penutup wajah.
Video berdurasi sekitar 9 menit yang dunggah pada 15 Agustus itu diawali dengan cuplikan video dari orang-orang yang mengalami penyerangan karena memperingatkan untuk menggunakan masker. Setelahnya, Allen lalu memperlihatkan proses pembuatan pistol masker penutup wajahnya.
Dalam video yang sudah ditayangkan lebih dari 613 ribu kali itu terlihat bahwa pistol masker penutup wajah karya Allen mampu menembakkan masker ke wajah seseorang. Ketika ditembakkan, tali pada masker akan berputar dan membungkus bagian belakang kepala seseorang.
Video tersebut banyak menimbulkan beragam reaksi dan komentar dari netizen. Sebagian orang terlihat memuji karyanya, sementara beberapa lainnya terlihat mengejek dengan mengatakan bahwa hal itu tidaklah berguna.
"Pistol Masker - senjata paling tidak berguna," komentar salah seorang netizen.
"Amerika sudah diselamatkan, terimakasih itu sangat keren!," komentar lainnya.
Bersantap di Twelve Jakarta, Restoran Instagramable Terbaru Milik Ayu Dewi
Satu lagi restoran baru hadir di tengah ibukota. Namanya Twelve Jakarta yang merupakan milik presenter Ayu Dewi.
Berlokasi di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, restoran ini pertama kali dibuka di tengah pandemi COVID-19. Kendati demikian, kondisi tersebut tak mengurangi antusias para pengunjung untuk mendatangi langsung Twelve Jakarta.
Setidaknya demikian kesan yang muncul ketika melihat unggahan-unggahan tentang restoran tersebut yang banyak bermunculan Instagram. Posting-an didominasi oleh foto-foto OOTD pengunjung dengan latar interior bergaya oriental yang Instagramable.
Kami pun penasaran untuk merasakan langsung pengalaman kuliner, dan tentu saja untuk bergaya di sudut-sudut yang fotogenik di restoran itu.
Sebelum datang pada suatu sore di akhir Juli, kami mencoba melakukan reservasi melalui telepon. Sayangnya, tak ada jawaban setelah ditelepon berulang kali.
Meski belum reservasi, kami tetap datang ke sana. Tiba sekitar pukul 15.30, kami mendapati restoran sedang tutup. Rupanya, Twelve Jakarta buka setiap hari, tapi terdapat jeda rehat sementara pada pukul 15.00 - 17.00.
Kalau saja, telepon diangkat, mungkin kami tak akan datang 'kepagian'. Staf yang sudah stand-by di meja reservasi pun menyarankan agar kami datang sebelum pukul 17.00. Karena hari itu tanggal merah, tak perlu reservasi apabila mau makan di meja standar (bukan VIP room atau rombongan). Jadinya, aturan walk-in dining dengan waiting list yang berlaku.
Pengunjung sudah mulai berdatangan menjelang pukul 17.00. Sejauh yang terlihat para staf melengkapi diri dengan masker dan sarung tangan. Dan meski boleh menunggu di dalam, para tamu dilarang keras untuk berkeliaran dan berfoto sebelum mendapatkan mejanya.
https://kamumovie28.com/two-mothers-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar