Bagi sebagian mahasiswa tingkat akhir, menyusun skripsi merupakan bagian tersulit yang harus dilalui agar bisa lulus dengan nilai terbaik. Ditambah lagi momen saat sidang skripsi tiba, harus konsentrasi dan fokus agar bisa memberikan performa yang baik.
Bagaimana jadinya jika momen sidang tugas akhir atau skripsi itu terjadi di saat si mahasiswa berstatus pasien corona? Inilah yang dialami seorang mahasiswi di Yogyakarta yang kisahnya viral.
Mahasiswi D3 jurusan kebidanan di Universitas 'Aisyiyah, Yogyakarta yang bernama Siti Nurhalizah menjadi viral setelah menjalani sidang tugas akhir dengan status sebagai pasien yang terinfeksi virus Corona. Dia pun terpaksa menjalani sidang tugas akhir secara online dari rumah sakit tempatnya menjalani masa isolasi COVID-19.
Kisah Siti viral setelah dia membagikan di akun Instagram pribadinya @chaa.sn tentang cerita uniknya menjalani sidang tugas akhir ini. Dalam foto yang diungganya, dia tampak mengenakan kemeja putih, blazer dan hijab warna hitam. Penampilannya juga dilengkapi slempang tanda kelulusan dan buket bunga.
"Mohon maaf gakbisa foto bagus kaya temen2 karena emg berusaha foto sendiri alhamdulillah...Tidak disangka akhirnya saya sampai pada tahap ini, sangat luar biasa melanjutkan proses sampai sidang secara daring, di depan laptop, di atas tempat tidur, dengan baju seadanya.. Saya tidak membawa seragam kampus, jadi saya manfaatkan almamater SMA tercinta saya dulu yang Alhamdulillah mirip.. Disemangati oleh tenaga kesehatan garda depan, disemangati oleh keluarga dirumah, disemangati oleh semua teman2, guru dan juga dosen secara online," tulis Siti di akun Instagramnya pada (13/5/2020).
Siti Nurhalizah atau biasa dipanggil Icha ini menuliskan jika ia tetap bersyukur bisa melalui masa sidang skripsi onlinenya di RSUD dr. Abdul Rivai Berau. Dia menjalani masa isolasi sebagai pasien virus Corona sejak awal April 2020. Dan sidang tugas akhir secara online dilakukannya di rumah sakit pada 13 Mei 2020.
"Tidak henti2 nya saya bersyukur atas apa yg sudah Allah SWT berikan. Meskipun dalam keadaan seperti ini, saya masih bisa mengejar satu tanggung jawab saya, yg sudah pasti itu atas Izin-Nya dan do'a orang2 yg mencintai saya.. Meskipun daunnya berguguran, pohon tidak akan pernah disebut ranting , dia tetaplah pohon..wkwkwk apasi oke gitu aja 🤣," ucapnya.
Postingan yang sudah mendapatkan 5.036 Likes dan 238 komentar ini langsung menjadi sorotan dan mendapatkan reaksi dari warganet. Ada yang mengucapkan selamat dan juga merasa terharu.
"Selamat yaaa kamu hebattt ," puji akun Instagram @sannypusparaga.
"Selamat sudah berjuang...hebat...," tulis akun @adhyaksono.
"Kok aku nangis terharu ya @klaudiaps," kata akun @ufairaamira yang ikut terharu.
"Terharu kak, semoga sukses selalu @chaa.sn ️️️," ucap pengguna Instagram @kevin_ishadi.
Ketika dihubungi oleh Wolipop, Icha mengungkapkan dirinya merupakan mahasiswi D3 semester enam di Universitas 'Aisyiyah, Yogyakarta. Dia memutuskan pulang ke rumahnya di Berau, Kalimantan Timur saat pandemi Corona mulai merajalela di Indonesia. Setelah tiba di rumah, dia pun langsung menjalani isolasi mandiri.
"Tapi selang empat hari di rumah tepatnya 2 April 2020 malam, aku merasa gejala sakit perut, batuk dan muntah. Akhirnya aku dibawa ke rumah sakit," ujarnya. Sejak saat itulah dia harus dirawat dan diisolasi di rumah sakit hingga menjalani sidang tugas akhir online dengan status sebagai pasien Corona.
https://cinemamovie28.com/initiation-love/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar