Kamis, 13 Agustus 2020

Update Corona Indonesia 13 Agustus: Tambah 2.098 Jadi 132.816 Positif

 Jumlah kasus konfirmasi positif virus Corona COVID-19 pada Kamis (13/8/2020), menjadi 132.816 kasus. Sebanyak 87.558 sembuh dan 5.986 meninggal.
Demikian dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, pada pukul 14.55 WIB.

Berikut detail perkembangan virus Corona di Indonesia hari ini:

1. Kasus positif bertambah 2.098 menjadi 132.816

2. Pasien sembuh bertambah 1.760 menjadi 87.558

3. Pasien meninggal bertambah 65 menjadi 5.968

Sebelumnya pada Rabu (12/8/2020) jumlah konfirmasi positif virus Corona COVID-19 tercatat 130.718 kasus dengan 85.798 pasien sembuh dan 5.903 meninggal.

Jakarta Zona Hitam Hoax, Ini Fakta Warna Zonasi Corona di DKI dari Satgas COVID-19

Sebuah pesan berantai yang menyebut wilayah Jakarta zona hitam Corona beredar luas. Di dalamnya juga dilampirkan potongan peta penyebaran DKI Jakarta berwarna hitam dan bertuliskan Badan Intelijen Negara (BIN).
Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto pun menanggapi viralnya informasi tersebut. Ia memastikan bahwa info yang mengatakan Jakarta zona hitam hoax.

"Hoax, bukan dari BIN," tegasnya pada Rabu, (12/8/2020).

Apa itu zona hitam?
Menurut Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Dr dr Tri Yunis Miko Wahyono, MSc, istilah zona hitam itu tidak ada.

"Istilah (zona) hitam nggak ada karena sebenarnya merah. Zona merah ini menggambarkan kasusnya banyak, transmisi virus Corona COVID-19 mengancam penduduk di situ," jelas Miko saat dihubungi detikcom beberapa waktu lalu.

Miko menjelaskan kode warna zonasi wilayah hanya terbagi menjadi empat, yaitu zona merah, zona oranye, zona kuning, dan zona hijau.

Fakta warna zonasi di DKI Jakarta
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 pusat, lima wilayah yang berada di DKI Jakarta ini memang memiliki jumlah kasus yang tinggi. Berikut rinciannya berdasarkan data per Rabu 12 Agustus 2020:

Jakarta Barat : 1.268 kasus

Jakarta Timur : 1.305 kasus

Jakarta Selatan : 1.309 kasus

Jakarta Utara : 1.775 kasus

Jakarta Pusat : 2.213 kasus

Selain jumlahnya, data tersebut juga menampilkan kode warna zonasi wilayah yang ada di DKI Jakarta, yang didominasi merah dan oranye. Berikut kode warna zonasi di enam wilayah DKI Jakarta:

Jakarta Selatan: Zona oranye atau zona dengan risiko sedang

Jakarta Barat: Zona merah atau zona dengan risiko tinggi

Jakarta Timur: Zona merah atau zona dengan risiko tinggi

Jakarta Pusat: Zona merah atau zona dengan risiko tinggi

Jakarta Utara: Zona merah atau zona dengan risiko tinggi

Kepulauan Seribu: Zona oranye atau zona dengan risiko sedang

Dari data tersebut memperkuat bahwa Jakarta zona hitam hoax, karena tidak ada satu wilayah pun yang menunjukkan zona warna hitam. Wilayah DKI Jakarta hanya didominasi oleh zona merah dan oranye.

Manfaat Sinar Matahari untuk Kesehatan, Sumber Vitamin D Tubuh

 Mungkin tidak semua orang tahu manfaat sinar matahari untuk kesehatan. Kadang ada mereka yang justru sengaja menghindari sinar matahari karena alasan tidak ingin panas-panasan atau takut kulitnya gelap.
Padahal menurut berbagai pendapat ahli dan studi, paparan sinar matahari yang sesuai dan tidak berlebihan bisa menjaga kesehatan. Salah satunya, karena manfaat sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D yang penting untuk tulang, imun, hingga suasana hati.

"Berbeda dari vitamin penting lain, yang bisa didapat dari makanan, vitamin D hanya bisa diproduksi di dalam kulit lewat reaksi fotosintesis yang dipicu paparan radiasi ultraviolet B (UVB)," tulis peneliti Mark Nathaniel Mead seperti dikutip dari jurnal Environmental Health Perspectives 2008.

Berikut penjelasan manfaat sinar matahari untuk kesehatan, seperti dikutip detikcom dari berbagai sumber:

1. Kurangi risiko depresi
Kekurangan vitamin D disebut-sebut bisa berkaitan dengan gangguan emosi seperti depresi. Beberapa ahli menyebut kemungkinan ini yang jadi alasan kenapa sebagian orang bisa merasa lebih 'sendu' di musim dingin atau hujan saat paparan sinar matahari berkurang.

Dikutip dari Healthline, sinar matahari diketahui dapat memicu otak untuk memproduksi hormon serotonin yang mendorong rasa bahagia dan tenang.

2. Tidur nyenyak
Bagi orang-orang yang sering kesulitan tidur di malam hari, coba habiskan waktu lebih banyak di luar ruangan agar terpapar sinar matahari. Menurut peneliti sinar matahari dapat membantu mengatur ritme sikardian atau jam biologis tubuh.

3. Gigi dan tulang kuat
Vitamin D dibutuhkan oleh tubuh untuk bisa menyerap kalsium. Kekurangan vitamin D bisa berdampak pada asupan kalsium yang penting untuk kepadatan tulang serta kesehatan rongga gigi tidak bisa dimanfaatkan tubuh dengan baik.

Cukup berjemur selama 15-30 menit untuk bisa mendapat manfaat sinar matahari.
https://nonton08.com/pretty-obscene/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar