Rabu, 29 Januari 2020

Blue Mosque, Satu-satunya Masjid di Negara Kristen

Inilah Blue Mosque, masjid cantik di Kota Yerevan. Jadi satu-satunya masjid di tanah kelahiran agama Kristen, inilah keindahan Blue Mosque yang mempesona.

Armenia menjadi negara kristen pertama di dunia. Dari presentasi penduduk, 92 persen masyarakatnya memeluk agama Kristen Gereja Apostolik Armenia, seperti yang dihimpun detikcom dari berbagai sumber, Jumay (10/5/2019).

Bermula dari komunitas Muslim Syiah dari Iran yang ada di Armenia. Iran adalah negara tetangga Armenia yang punya ikatan sejarah sejak berabad-abad lalu. Orang Iran berada di sini dalam rangka bekerja atau juga sebagai warga Armenia keturunan Iran.

Masjid ini adalah satu yang tersisa dari sembilan masjid di Armenia saat Abad 19. Delapan masjid lainnya dihancurkan oleh Uni Soviet usai 1917.

Uni Soviet menghentikan fungsi tempat ini sebagai masjid pada 1931. Masjid di kompleks seluas 7 ribu meter persegi ini kemudian dijadikan sebagai museum. Memasuki dekade '90-an, masjid ini direstorasi lewat pembiayaan Iran. Sejak itu, otoritas Yerevan memberikan hak kepemilikan jangka panjang masjid ini kepada Iran.

Dari gerbang terlihat keramik berwarna biru yang mendominasi, melambangkan langit. Tulisan Arab tertera di gerbang ini. Arsitektur seperti ini memang khas Persia, seperti Blue Mosque di Tabriz di Iran.

Plakat dalam huruf latin dan huruf Arab berbunyi "Dengan Nama Tuhan, Masjid Pusat (Biru) Yerevan". Ini adalah masjid tua, dibangun tahun 1765 oleh Gubernur Yerevan bernama Hussein Ali Khan. Pada masa itu, Yerevan memang berada di bawah pemerintahan Iran.

Selepas gerbang, ada taman dilengkapi dengan kolam di tengahnya. Bangunan di pinggirnya adalah museum yang menyimpan barang-barang bersejarah termasuk keramik dan perkakas logam, semuanya khas Persia.

Ada pula madrasah dan perpustakaan yang beroperasi di sini. Di belakang, ada minaret setinggi 24 meter. Kubah masjid ini setinggi 20 meter.

Bagian dalam Blue Mosque tak begitu berbeda dengan masjid lainnya. Hal unik terlihat dari karpet yang dilapisi oleh kain hijau dan batu. Batu tersebut bernama Mohr yang terbuat dari tanah. Mohr digunakan untuk sujud dalam cara salat Syiah.

Namun bukan berarti Blue Mosque menutup diri dengan jemaah muslim lainnya. Siapa pun datang dan salat di Blue Mosque. Wisatawan non muslim pun diperbolehkan untuk masuk jika ingin belajar sejarah atau berwisata.

Menjadi satu-satunya masjid di Armenia tak membuat jemaah Blue Mosque berbeda. Mereka hidup damai berdampingan dengan masyarakat Armenia dan membangun toleransi yang kuat.

Musala di Pulau Nami, Sederhana Tapi Sangat Nyaman

Pulau Nami adalah tempat wisata paling terkenal di Korea Selatan. Pulau yang indah dengan beragam fasilitas lengkap, termasuk ada musala untuk turis Muslim.

Siapa yang tak kenal Nami Island atau Pulau Nami? Suatu pulau di tengah Sungai Han di Korea Selatan, yang terkenal sebagai lokasi syuting film-film drama Korea. Paling terkenal adalah film drama 'Winter Sonata'.

Pulau Nami berada di atas Sungai Han yang masuk dalam wilayah Kota Chuncheon, dapat ditempuh naik mobil sekitar 1 jam dari Kota Seoul dan lanjut naik kapal feri sekitar 10 menit. Hampir setiap hari, pulaunya selalu ramai wisatawan baik lokal dan mancanegara.

Ada yang berfoto-foto di deratan pohon pinus yang asri, main sepeda, sampai bersantai di taman-taman cantik di Pulau Nami. Bicara soal fasilitas, deretan restoran sampai toko suvenir tersedia lengkap.

Salah satu fasilitasnya adalah musala. Lokasinya tak terlalu jauh dari pintu masuk, dengan papan penunjuk yang terlihat jelas. Musala di Pulau Nami ada di lantai 2 Picture Book Library.

Musalanya begitu sederhana. Begitu masuk ke dalamnya, sudah ada tanda pemisah untuk tempat salat pria dan wanita. Pria di sebelah kiri, wanita di sebelah kanan.

Ada 5 kran di bagian wudhu, dengan 5 ruang shower yang tersedia. Setelah dari tempat wudhu, barulah ke ruang salatnya.

Ruang salat di musala di Pulau Nami ini begitu sederhana. Mungkin, hanya mampu menampung belasan orang.

Di bagian belakang, ada rak yang berisikan alat-alat salat seperti sarung, sajadah dan kopiah. Tak ketinggalan, Al Quran pun tersedia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar