Rabu, 29 Januari 2020

Tebing Breksi, Destinasi Cantik di Yogyakarta

Destinasi cantik di Yogyakarta yang langsung menyedot perhatian wisatawan adalah Tebing Breksi. Bukit batu breksi dengan pemandangan alam yang indah, menambah kekayaan wisata di Kota Gudeg.

Tempat wisata yang terletak di Sleman ini tidak memiliki patokan tarif untuk masuk ke objek wisata ini. Pengunjung cukup merogoh kocek seikhlasnya serta membayar jasa parkir kendaraan roda dua maupun roda empat.

Awalnya, tempat ini merupakan bekas tambang. Namun, sejak aktivitas penambangan dihentikan akhirnya lokasi ini diresmikan sebagai salah satu destinasi wisata alam di Yogyakarta.

Pada dinding tebing terdapat ukiran naga dan wayang semakin mempercantik  keindahan tebing yang masih berdiri kokoh. Wisatawan dapat menaiki tangga yang sudah ditata sedemikian rupa untuk menikmati pemandangan alam dengan udara yang segar.

Di atas bukit juga terdapat banyak spot untuk berfoto dengan tema tertentu. Di sekitar tempat wisata juga sudah bayak fasilitas penginapan dan rumah makan, jadi kita tidak perlu khawatir apabila ingin berlama-lama di sana.

Nekat Lewati Pembatas, Turis Jatuh ke Kawah Gunung Berapi!

Pembatas di tempat wisata sejatinya dibuat untuk menjaga traveler dari hal tak diinginkan. Nekat lewati pembatas, turis malah jatuh ke kawah gunung berapi.

Peristiwa itu diketahui terjadi di Gunung Berapi Kilauea di Hawaii, Amerika Serikat. Dilansir detikcom dari CNN, Minggu (5/5/2019), tragedi itu terjadi setelah turis malang itu nekat melewati pagar pembatas dan tergelincir.

"Ia telah melewati pembatas besi dan mendekati ujung tebing di mana ia kehilangan pijakan dan jatuh," ujar juru bicara National Park Service Amerika Serikat Ben Hayes.

Pihak taman nasional pun segera melakukan operasi penyelamatan. Ketika diketemukan turis yang terjatuh sedalam 20 meter ke kawah gunung api tersebut ditemukan terluka parah.

Turis yang identitasnya belum terungkap itu pun segera dilarikan ke Hilo Medical Centre, di mana ia dirawat lebih lanjut. Untung saja nyawanya masih tertolong.

"Pengunjung tidak boleh melewati pagar pembatas, terutama di bagian kaldera. Bagian itu sangat dinamis, khususnya terkait dengan aktivitas gunung api tahun lalu," tambah Ben.

Terkait kecelakaan tersebut, pihak taman nasional beserta ranger akan melakukan investigasi lebih dulu untuk menentukan apakah turis tersebut akan dikenai hukuman atau tidak.

Kabut dan Air Terjun Grojogan Sewu yang Menawan

Tawangmangu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang juga merupakan daerah wisata yang subur, sejuk dan indah. Salah satu obyek wisata terkenal di Tawangmangu adalah Air Terjun Grojogan Sewu.

Untuk menuju ke Tawangmangu ini salah satunya bisa melalui Telaga Sarangan di Magetan lewat Cemoro Sewu. Jalannya pun bagus dan beraspal mulus, namun tetap harus berhati-hati karena jalurnya berkelok-kelok dan naik turun khas daerah pegunungan.

Selama perjalanan kita akan disuguhi pemandangan alam yang menakjubkan berupa hutan-hutan dan juga perkebunan wortel. Bila ingin mengisi perut, kita juga bisa berhenti sejenak di warung-warung makan yang banyak tersedia di sepanjang jalan yang bagian belakang warungnya tersaji pemandangan alam pegunungan berkabut yang luar biasa indahnya. Bila beruntung, kita bisa bertemu dengan para petani wortel yang baru saja panen dan bisa membeli wortel segar yang baru dipanen tersebut seharga Rp 40.000 saja per 1 plastik besar. Menyenangkan bukan?

Salah satu obyek wisata terkenal di Tawangmangu adalah air terjun Grojogan Sewu. Berada tepat di Jalan Raya Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah membuat air terjun ini tidak sulit ditemukan. Setibanya di pelataran parkir, kita bisa mendapati ada banyak kuda yg ditawarkan ke pengunjung untuk digunakan sebagai sarana alternatif, selain jalan kaki tentunya, menuju ke pintu masuk Grojogan Sewu. Tarif yang ditawarkan oleh pemilik kuda untuk sekali jalan sekitar Rp 40.000 dan harga tiket masuknya bisa kita dapatkan dengan membayar sebesar Rp 17.000/orang.

Dari loket pembelian tiket masuk ini ada dua cara agar kita bisa sampai ke air terjun Grojogan Sewu. Yang pertama, kita bisa coba naik kuda lagi atau bisa juga dengan berjalan kaki menuruni anak tangganya. Oh iya, total turun dan naiknya ada sekitar 1.250 anak tangga lho.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar