Rabu, 29 Januari 2020

BNPB Minta Hotel Siap Siaga Hadapi Bencana Alam

BNPB mengadakan diskusi kesiapsiagaan hotel menghadapi bencana. BNPB mengimbau agar perhotelan selalu update dan siap siaga bencana.

Dalam menyikapi permasalah bencana dan pengaruhnya di pariwisata, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengadakan kegiatan 'Diskusi Kesiapsiagaan Bencana Sektor Perhotelan untuk Industri Pariwisata'. Kegiatan ini berlangsung pada, Senin (6/5/2019) di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur.

Dalam diskusi ini Kepala BNPB Letjen Doni Monardo secara resmi membuka diskusi ini. Dia pun mengarahkan bahwa diskusi ini bentuk pertukaran informasi semua pihak dalam menyikapi bencana.

"Penanggulangan bencana merupakan urusan semua pihak. Perlu kita ketahui, bahwa kita berada di negara yang memiliki banyak patahan dan gunung api," kata Doni Monardo.

Doni mengimbau para penggerak wisata, terutama di perhotelan untuk mengenali dan memahami tentang bencana di Indonesia. Sehingga mereka punya langkah pencegahan dalam menghadapi bencana alam.

"Kita tidak perlu takut pada bencana alam. Mau tidak mau kita alan berhadapan dengan bencana alam. Dan cara pihak pariwisata menghadapinya adalah mengenali bencana seperti apa di wilayahnya dan selalu update perkembangan. Setelah itu menyiapkan strategi untuk penyelamatan. Kita tidak bisa menyalahkan alam, kita harus beradaptasi dengan alam," tambah Doni.

Doni juga mengimbau pengembang wisata untuk mempersiapkan diri menghadapi permasalahan dan pencegahan bencana.

"Jangan tunggu pemerintah mempersiapkan hal-hal untuk pencegahan dan penanganan bencana. Mulai langkah-langkah dini untuk penyelamatan di wilayah masing-masing. Contohnya memasang shelter di pantai atau memasang alat pendeteksi bencana," katanya.

Berdasarkan penelitian dan sejarah, bencana alam merupakan peristiwa yang terus berulang. Hal ini nanti tentu akan mempengaruhi pariwisata.

"Dalam beragam penelitian, bencana alam merupakan peristiwa yang terus berulang. Ini yang perlu dipahami penggerak wisata, bagaimana nantinya wisatawan aman dan evakuasi berjalan lancar. Kami tegaskan lagi, kenali, susun strategi dan lakukan upaya penyelamatan demi mencegah korban jiwa," tutupnya

Mitos Kolam Ajaib di Turki yang Bisa Sembuhkan Penyakit

Destinasi tak hanya sekedar tempat cantik tapi juga cerita yang menyertainya. Inilah kolam air panas cantik dari Turki yang dipercaya bisa sembuhkan penyakit.

Nama travertine atau pemandian air panas ini adalah Pamukkale. Pamukkale menjadi tempat wisata di Turki yang sangat populer. Menjadi satu bagian dari sejarah di situs Hierapolis, travertine pools pun ramai dengan kunjungan wisatawan.

Hierapolis sendiri merupakan situs reruntuhan Yunani-Romawi di Turki. Kolam Pamukkale berada dalam satu komplek situs ini, seperti yang diintip detikcom, Senin (6/5/2019) dari berbagai sumber.

Pamukkale memiliki arti kapas putih. Diberi nama demikian karena kolam ini memang punya wajah putih bagaikan kapas. Bisa dibilang bahkan seperti kolam yang tertutup salju.

Kolam air panas ini dibangun dengan bentuk undakan sawah di lembah curam. Dahulu kala kolam ini merupakan batu kapur yang berusia ratusan tahun dan diendapkan oleh mata air panas secara terus menerus.

Pemandian ini digunakan oleh orang Romawi sebagai spa pada zaman itu. Isinya adalah air panas yang kaya dengan mineral.

Menurut kepercayaan, penyakit apa pun akan sembuh jika berendam di pemandian ini. wisatawan boleh merendam seluruh badan atau kaki saja. Syaratnya, tak boleh ada alas kaki yang digunakan ke dalam kolam.

Mungkin kalau cuma kolam air panas biasa akan terlihat bosan. Selain bentuknya yang unik, wisatawan juga akan dibuat betah dengan pemandangan di ada di tawarkan saat berendam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar