Senin, 27 Januari 2020

Minuman Beralkohol dan Pelecehan Pramugari

Bekerja sebagai pramugari mungkin adalah impian banyak orang. Tapi, profesi ini juga rentan dengan risiko penumpang mabuk dan dilecehkan.

Sebuah penelitian dilakukan Direct Line Travel Insurance kepada awak kabin selama satu tahun. Diintip dari Dailymail, Senin (20/5/2019). Studi ini melihat risiko pelecehan yang terjadi kepada pramugari selama satu tahun.

Hasil yang diperoleh pun cukup mengejutkan. Sebanyak 4 dari 10 pramugari mendapatkan pelecehan secara fisik. Sedangkan 5 dari 10 pramugari pernah mengalami pelecehan secara lisan.

Dari penelitian ini juga diketahui 1 dari 12 pramugari pernah mengalami pelecehan seksual. Pelecehan ini dilakukan oleh penumpang yang mabuk karena alkohol atau obat-obatan.

Pramugari juga mengungkapkan bahwa sekitar 5 persen penumpang di tahun lalu terlalu mabuk untuk turun dari pesawat. Mereka harus menggunakan bantuan darurat.

Direct Line juga bertanya kepada 100 pramugari tentang masalah penumpang yang mabuk saat penerbangan. Ternyata sudah lebih dari 2.000 penumpang pesawat terjerat masalah karena mabuk saat terbang.

Hal lain juga dipicu oleh adanya ketersediaan alkohol selama 24 jam di bandara. Penumpang juga kedapatan mencampur obat ke dalam alkohol supaya bisa lebih tenang saat berada di pesawat.

"Sangat mengejutkan melihat skala pelecehaan pramugari yang dipaksa untuk bertahan (di pesawat) karena mereka terjebak di atas kapal dengan penumpang yang mengobati sendiri dan mabuk, berperilaku tidak menentu dan tidak tepat. Penumpang sering tidak tahu bagaimana mereka akan bereaksi di udara, karena kombinasi efek obat-obatan, alkohol, dan perubahan tekanan udara," ujar kepala Direct Line dari asuransi perjalanan, Tom Bishop.

Penumpang yang gugup dan memiliki kecemasan berlebih saat bepergian dengan pesawat disarankan untuk melakukan pengobatan ke dokter. Sehingga tak ada lagi penumpang yang mengurangi kepanikan dengan mabuk. Apalagi sampai melakukan pelecehan terhadap pramugari.

Inilah Roller Coaster Tercepat, Tertinggi & Terpanjang Sedunia

 Traveler pecinta tantangan harus coba naik roller coaster tercepat, tertinggi dan terpanjang sedunia ini. Dijamin deg-degan maksimal!

Adalah Yukon Striker, nama wahana roller coaster yang diklaim sebagai yang tercepat, tertinggi dan terpanjang di dunia tersebut. Wahana ini ada di Taman Rekreasi Canada Wonderland di Kota Toronto, Kanada.

Canada Wonderland sendiri adalah taman rekreasi tertua dan terbesar di Kanada. Taman rekreasi ini sudah buka dari tahun 1981 dengan 25 juta pengunjung setiap tahunnya.

Dihimpun detikcom dari beberapa sumber, Minggu (19/5/2019), roller coaster Yukon Striker ini tingginya mencapai 74 meter dan panjangnya kurang lebih 1,1 kilometer.

Sementara kecepatannya, bisa mencapai 130 Km per jam. Selama 3 menit 25 detik, siap-siap saja dihentak adrenalin begitu traveler naik roller coaster ini.

Pertama-tama, traveler akan dibawa naik ke atas puncak tertinggi Yukon Striker. Kemudian dari titik itu, traveler akan dihempaskan ke jalur berkelak-kelok, bahkan berputar 360 derajat sampai ke garis finish.

Roller coaster Yukon Striker ini didesain oleh Bolliger & Mabillard, perusahaan yang sudah mendesain lebih dari 100 roller coaster terkenal di dunia. Termasuk di antaranya roller coaster Nemesis di Alton Tower, Inggris dan Swarm di Thorpe Park, Inggris.

Roller coaster ini berkapasitas 24 orang, yang terdiri dari 3 baris, dengan masing-masing 8 orang di setiap barisnya. Traveler sudah bisa mencicipi roller coaster ini dari bulan April 2019.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar