Selasa, 28 Januari 2020

Cie... Jakarta Jadi Kota Populer Untuk Liburan Bareng Pasangan

 Liburan bersama pasangan biasanya jadi hal dinanti-nanti. Dari hasil unggahan di Instagram, Jakarta jadi kota yang populer untuk liburan bersama pasangan.

Solo traveling mungkin sedang tren. Namun liburan berdua dengan pasangan tak pernah ketinggalan zaman.

Dari banyaknya unggahan lokasi liburan mesra traveler, penyedia jasa moda transportasi online di 116 negara, Hoppa, memberikan hasil penelitan terbaru dari Instagram, seperti diintip detikcom dari South China Morning Post, Jumat (10/5/2019).

Selama jangka waktu setahun, mulai Maret 2018-Maret 2019 ada berbagai banyak tag lokasi liburan bersama pasangan. Dari sana terpilihlah 10 kota yang populer sebagai tempat liburan pasangan.

Urutan pertama diduduki oleh Dubai, UEA. Kemudian ada Mumbai, Paris dan London. Jakarta sendiri masuk ke urutan ke-7.

Jakarta menjadi satu-satunya kota di Asia Tenggara yang masuk 10 besar. Bahkan Jakarta mengalahkan Istanbul, Praha dan New York City.

Menjadi salah satu kota yang berkembang pesat. Kota Jakarta memberikan ruang-ruang baru bagi pasangan traveler yang liburan.

Apalagi, ada banyak budaya yang menarik di Jakarta. Berbagai hotel berbintang pun tersedia lengkap, serta deretan pusat perbelanjaan.

Inilah 10 kota yang populer sebagai tempat liburan pasangan di Instagram:

1. Dubai, UEA
2. Mumbai, India
3. Paris, Prancis
4. London, Inggris
5. Berlin, Jerman
6. Cancun, Meksiko
7. Jakarta, Indonesia
8. Istanbul, Turki
9. Praha, Republik Ceko
10. New York City, Amerika Serikat

Niat Santai di Sungai, Traveler Malah Temukan Fosil Jutaan Tahun

Niat awal mau bersantai bareng peliharaan di sungai, traveler malah temukan fosil. Diteliti, ternyata fosil kaki Burung Moa yang sudah punah.

Kejadian tak terduga itu pun bertempat di Sungai Kyeburn, Selandia Baru. Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Jumat (10/5/2019), lokasinya berjarak sekitar 15 Km dari kota terdekat Ranfurly seperti diberitakan News Australia.

Adalah Michael Johnston, seorang warga setempat yang secara tak sengaja menemukan fosil tersebut. Awalnya Johnston hanya ingin berendam di sungai bersama anjing peliharaannya, tapi malah tak sengaja melakukan penemuan besar.

Mendapati penemuan tersebut, Johnston pun memotret dan mengirim foto temuannya ke Museum Otago. Di sana, kurator museum yang bernama Kane Fleury langsung menimpali.

"Tidak setiap hari kamu menemukan fosil jejak moa di sungai," ujar Fleury.

Setelah diselidiki lebih jauh, ditemukan total tujuh fosil jejak moa. Masing-masing berukuran 30 cm. Upaya preservasi dan penggalian lebih lanjut segera dilakukan. Di mana nantinya akan dipindahkan ke Museum Otago.

Penemuan fosil moa itu pun juga disambut baik oleh para akademisi. Tak sedikit yang merasa takjub pada Johnston atas penemuannya tersebut.

"Fosil kaki tersebut merupakan jejak moa pertama yang ditemukan di South Island sekaligus sedikit dari masa lalu sebelum zaman es," ujar Profesor Ewan Fordyce dari fakltas geologi Universitas Otago seperti diberitakan media New Zealand Herald.

Diketahui, moa merupakan keluarga burung berukuran besar yang tak dapat terbang. Mirip dengan burung Emu yang banyak ditemui di Selandia Baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar