Singapura jadi salah satu tujuan utama wisatawan Indonesia yang ingin liburan ke luar negeri. Begitupun dengan bandaranya, yang jadi airport penghubung favorit orang Indonesia.
Berdasarkan data yang dimiliki oleh Changi Airport, dari 10 negara, Indonesia menduduki posisi pertama sebagai pasar utama Bandara Changi berdasarkan lalu lintas penumpang tahun 2018. Baik menuju dan datang dari Tanah Air.
"Indonesia jadi pasar besar. Ini dengan dibuktikannya sebagai posisi pertama dari 10 negara setelah Malaysia dan China. Jumlahnya bahkan pergerakan penumpang antara Indonesia dan Singapura mencapai 8,19 juta penumpang tahun 2018," ujar Jaisey Yip, Associate General Manager Changi Rewards Travel saat peluncuran Changi Rewards Travel di The Hermitage Jakarta, Selasa (30/4/2019)
Sedangkan, 10 daftar lengkap pasar Bandara Changi terbesar adalah Indonesia, Malaysia, China, Thailand, Australia, India, Hong Kong, Jepang, Filipina dan Vietnam.
Pasar Indonesia yang mencapai 8 juta pun dibagi ke beberapa wilayah. Ibukota Jakarta pun masih jadi juara, disusul oleh Denpasar (Bali) posisi ke-2, Surabaya ke-3, Medan ke-4 dan Bandung posisi ke-5.
"Kita melihat pasar Indonesia sangat besar. Sehingga, kami dari Changi Airport juga ingin memberikan penghargaan (reward) kepada penumpang. Maka dari itu, Indonesia jadi pasar pertama yang disasar untuk peluncuran Changi Travel Rewards," tambah Jaisey.
Changi Travel Rewards merupakan sebuah program loyalitas teranyar yang diusung oleh Bandara Changi. Dalam program ini, traveler bisa mendapat aneka fasilitas nyaman saat transit di bandara Changi.
"Program ini juga banyak kelebihannya. Wisatawan bisa mendapatkan lounge saat flight mengalami delay, lounge dan akses kolam renang sampai fasilitas limosin dan airport shuttle.
Liburan 4 Hari 3 Malam ke Melbourne, Ini Itinerarinya
Mau liburan ke Melbourne, Australia dalam waktu singkat? Yuk, intip itinerari singkatnnya!
Melbourne merupakan salah satu kota yang wajib dikunjungi di Australia. Sebagai destinasi wisata, Melbourne termasuk destinasi yang lengkap. Mulai dari arsitektur ala Victoria, kota modern, destinasi belanja, wisata alamnya pun lengkap dan bervariasi.
Kami menghabiskan waktu 4 hari 3 malam di Melbourne untuk menikmati kota ini.
Hari pertama:
Pesawat kami mendarat di Melbourne International Airport pukul 08.00 pagi waktu setempat. Dari Bandara menuju kota bisa menggunakan Sky Bus yang tersedia di pintu keluar area kedatangan (arrival).
Sky bus mengantarkan kami ke Southern Cross Station. Dari sini, kami tinggal jalan kaki 5 menit ke penginapan kami, All Nations backpacker di Spenser Street.
Menginap di hotel backpacker bisa jadi alternatif untuk kamu yang ingin menghemat biaya. Tersedia open kitchen juga, jadi kita bisa masak sesuka kita. Di Melbourne tersedia Tram yang gratis selama kita hanya dalam rute City Circle. Di luar itu kita, kita harus bayar menggunakan MyKi (sejenis e-money) bisa dibeli di supermarket 711.
Sore itu setelah istirahat, kami melakukan tur ke Flinder street, Federation Square, Parliament House, Fitzroy garden & Cooks Cottage dan menikmati sunset di Yarra River.
Hari kedua:
Hari ini kami ambil one day tour dari klook dengan rute tour ke Phillip Island. Minibus putih menjemput kami pukul 07.30 dan mengantar kami ke destinasi pertama, yaitu Maru Koala and Animal Park.
Di Maru, kita bisa memberi makan kangguru dan berfoto bersama koala juga binatang lainnya. Sekitar pukul 11.00 kami melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya.
Terdapat 3 pilihan wisata di Phillip island. Yang pertama adalah Phillip Island Chocolatte Factory, kemudian Phillip Island Scenic helicopter dan yang terakhir Cape Woolamai.
Anggota tour kami terbagi menjadi tiga kelompok dan minibus menjemput kami kembali di Cape Woolamai 1 jam kemudian. Dari Cape Woolamai, kami mampir di Nobbie, untuk ngopi dan makan siang sebelum kemudian diantar ke Penguin Parade yang menjadi highlight wisata Phillip Island.
Hari ketiga:
Di hari ketiga ini kami kembali mengikuti tour harian menyusuri Great Ocean Road. Kalau anda punya waktu yang agak panjang, sewa campervan menyusuri Great Ocean Road ini direkomendasikan sekali.
Pemberhentiannya banyak dan pemandangannya indah sekali. Kami berhenti kurang lebih 11 pemberhentian dengan tujuan utama The Twelve Apostles yang keren.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar