Rabu, 29 Januari 2020

Tempat Paling Indah di San Fransisco

San Fransisco di Amerika Serikat bukan cuma punya Golden Gate. Di sana ada Palace of Fine Arts yang arsitekturnya begitu indah.

Tempat ini sungguh membius mata dan hati, dirancang oleh Arsitek Bernard Maybeck yang mengambil inspirasinya dari arsitektur Romawi dan Yunani kuno. Palace of Fine Arts terletak tidak jauh dari Golden Gate. Jika Anda ke kota ini, harus berkunjung ke sini.

Dengan segala keindahannya, bangunan berupa tiang-tiang, burung-burung yang berterbangan di antara tiang-tiang besar nan kokoh ini, rumah-rumah di sekitar yang mengitari kawasan ini. Bangku-bangku yang ada di depan rumah, sungguh bisa saya katakan seperti surga di dunia. Saya membayangkan sore-sore untuk duduk-duduk di sini sambil memandang kawasan yang penuh dengan tiang-tiang kokoh penuh seni yang bergaya.

Mengitari bangunan-bangunan dengan arsitektur bergaya Yunan-Romawi Kuno sembari menikmati danau kecil yang mengitarinya. Terlihat beberapa burung berterbangan di atas air danaunya yang tenang.

Awal dibangunnya Palace of Fine Arts adalah sebagai tempat pameran Panama-Pasifik pada tahun 1915. Tiang-tiang struktur yang dibuat tidaklah permanen karena hanya untuk sementara. Desainnya sama yaitu desain arsitektur Yunani-Romawi kuno. Besar dan penuh dengan detail ukiran-ukiran indahnya. Kemudian dipugar pada tahun 1965, tempat ini dipugar dan direstorasi agar menjadi struktur-struktur yang kuat dan tentu saja permanen.

Terlihat tiang-tiang luar seperti ini, yang berinspirasikan arsitektur Yunani-Romawi tidak berfungsi terutama selaku pendukung teknis bangunan di atasnya, tetapi lebih-lebih dalam fungsinya sebagai pembentuk ruang luar. Letak tiang yang berdiri dekat di muka dinding adalah citra penembusan gatra ke dalam ruang. Ruang kosong yang menimbulkan perasaan estetika.

Terlihat perumahan mewah mengitari kawasan ini. Saya membayangkan betapa bahagianya orang-orang yang tinggal di sekitarnya dengan pemandangan danau kecil, burung-burung, tiang-tiang dengan penuh keindahannya dan sangat detil, udara yang sangat segar, benar-benar luar biasa.

Tumbuhan Langka dan Air Terjun 'Niagara' di Kebun Raya Indrokilo Boyolali

Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) Boyolali resmi diluncurkan. Di sana dapat dijumpai tumbuhan langka hingga air terjun ala Niagara.

Kebun raya yang menempati lahan seluas 8,9 hektar itu memiliki koleksi 6.707 tanaman, termasuk berbagai tumbuhan langka khas hutan hujan dataran rendah Jawa bagian timur. Kebun raya ini menjadi tempat wisata di Boyolali yang baru.

Pembangunan KRIB yang bekerja sama dengan LIPI tersebut dibangun sejak tahun 2016 lalu. Pembangunan secara bertahap dan Pemkab Boyolali mengucurkan anggaran sekitar Rp 40 miliar.

"Dari 28 point infrastruktur yang harus dibangun sesuai master plan, tinggal satu yang belum terbangun yakni gedung pesanggrahan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali, Totok Eko YP, dalam acara launching KRIB Jumat sore (3/5/2019).

Dikemukakan dia, selain sebagai tuang terbuka hijau, kebun raya ini juga untuk menjaga keaneka-ragaman hayati. Sesuai dengan tema tanamannya adalah konservasi tanaman hutan hujan dataran rendah Jawa bagian timur.

"Saat ini sudah terkoleksi 6.707 tanaman dan sudah tertanam 987 tanaman," jelasnya.

Selain tanaman, di KRIB ini juga memiliki sejumlah koleksi lainnya. Antara lain taman labirin, patung Mahesa Jenar yang sedang mengeluarkan jurus ajian Sosro Birowo. Patung ini sangat besar dan memiliki tinggi 17 meter. Ada pula air terjun buatan yang dinamakan air terjun Niagara. Juga ada danau kecil dan arena mainan anak serta flying fox.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar