Rabu, 29 Januari 2020

Liburan Segar Awal Ramadhan ke Gunung Salak Endah

Minggu pertama Ramadhan enaknya jalan-jalan di sekitar Bogor saja. Ada Gunung Salak Endah dengan suasana yang menyegarkan.

Gunung Salak Endah berada di Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Untuk bisa mencapai kawasan wisata Gunung Salak Endah diperlukan waktu sekitar 1,5-2 jam dari pusat kota Bogor. Disarankan berangkat lebih pagi untuk menghindari kemacetan di sekitar Jalan Raya Dermaga yang menuju Leuwi Liang.

Kawasan wisata Gunung Salak Endah ini dikelola oleh Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Adapun tarif masuk ke kawasan wisata Gunung Salak Endah adalah sebesar Rp 10.000 per orang.

Dari peta yang tercantum di karcis ternyata kawasan wisata Gunung Salak Endah ini memiliki beberapa tempat kunjungan wisata dimana di setiap tempat wisata tersebut akan dikenakan tarif masuk dan tarif parkir. Masing-masing tempat wisata tersebut pengelolaannya secara swadaya oleh masyarakat sekitar. Tarif masuk untuk masing-masing tempat wisata adalah sekitar Rp 7.500-10.000 per orang dengan tarif parkir Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil per hari.

Adapun tempat wisata di kawasan wisata Gunung Salak Endah meliputi berbagai air terjun, pemandangan panorama alam, pemandian air panas, kolam pemandian, bumi perkemahan dan tentu saja Kawah Ratu yang sudah tidak asing lagi, diperlukan waktu lebih dari 2 hari untuk bisa menjelajahi semua kawasan wisata yang ada.

Berikut adalah kawasan wisata yang kami kunjungi selama sekitar 6-7 jam:

1. Curug Ngumpet
2. Ranggon Bukit Pinus
3. Curug Kondang
4. Kolam Pemandian Alam Balong Endah
5. Curug Pangeran

Tentu saja berjalan-jalan di kawasan wisata Gunung Salak Endah, sangat menyegarkan. Kita bisa melihat pemandangan alam hutan tropis dan hutan pinus yang menghijau, bisa merasakan segarnya air pegunungan dan  juga sangat menyehatkan karena bisa berjalan kaki sampai mencapai 10.408 langkah kaki. Awesome!

Jalan-jalan Saat Puasa ke Pasar Legi Kotagede, Yogyakarta

Pasar tradisional tidak hanya berjualan sayur atau daging. Pasar Legi di Kotagede, Yogyakarta berjualan hewan sampai batu akik. Unik buat jalan-jalan saat puasa.

Di Pasar Legi Kotagede setiap 5 hari sekali menjadi pasar yang amat sangat ramai oleh berbagai macam pedagang. Dari pedagang hewan hingga penjual batu akik ada di sini.

Pasar ini lebih tua dari Pasar Beringharjo. Nama aslinya Pasar Sargede, namun sekarang lebih populer dengan nama Pasar Legi Kotagede. Pasar Legi Kotagede sudah berdiri sejak abad ke-16 atau pada zaman kerajaan Mataram Islam.

Terletak di Jalan Mentaok Raya, Purbayan, Kotagede, Kota Yogyakarta, pasar ini tidak hanya menjual sayur mayor, daging-dagingan, ikan, dan hal lain yang berhubungan dengan dapur. Namun ada hal unik di Pasar Legi Kotagede ini.

Dinamakan Pasar Legi karena puncak keramaian ada pada hari pasaran Legi dalam penanggalan Jawa. Pasaran ini akan terjadi setiap 5 hari sekali. Saat hari pasaran tiba, keramaian sangat terlihat karena bahu jalan pasar dipenuhi oleh para pengunjung dan pedagang, sehingga tak jarang membuat macet jalanan yang dilalui oleh kendaraan.

Banyak pedagang membuka lapaknya ketika pasaran Legi. Beberapa pedagang seperti pedagang hewan, terutama ungags seperti burung, ayam, bebek, dan mentok. Ada pula pedagang hewan lain, seperti ikan hias dan kelinci. Pedagang sandangan murah, alat-alat pertukangan, obat herbal, hingga perhiasan batu akik juga turut serta meramaikan pasaran di Pasar Legi Kotagede.

Para pedagang biasanya sudah ada di pasar sejak pukul 06.30 WIB. Lalu Pasar Legi Kotagede mulai ramai sekitar pukul 07.00 WIB, akan semakin ramai ketika waktu memasuki pukul 10.00 WIB, dan mulai sepi setelah Dzuhur atau lewat pukul 12.00 WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar