Jumat, 08 Mei 2020

Mengenal Karakteristik dan Kemampuan 'Anak Indigo'

Kabar Roy Kiyoshi ditangkap polisi terkait narkotika menghebohkan masyarakat. Pasalnya, Roy Kiyoshi si anak indigo itu sempat meramalkan di tahun 2020 bakal banyak artis yang terkena kasus narkoba.

Lalu, apa itu anak indigo? Benarkah mereka dapat meramal masa depan?

Orang indigo merupakan orang yang memiliki indera bawaan, kecerdasan, dan kemampuan spiritualitas sejak lahir.

Orang indigo sudah mulai menunjukkan ciri-ciri indera mereka sejak masih kanak-kanak. Oleh karena itu, mereka lekat dengan sebutan anak indigo.

Secara harfiah, indigo berarti warna biru tua mengarah ungu lembayung atau nila. Dikutip dari Depression Alliance, indigo mengacu pada warna aura seseorang. Warna ini mengacu pada cakra yang memiliki koneksi ke alam spiritual.

Keahlian spiritual yang dimiliki anak indigo membuat mereka berbeda dibandingkan dengan kebanyakan orang. Mereka cenderung lebih sensitif dan intuitif.

Berikut sejumlah kemampuan yang dapat dimiliki oleh anak indigo. Anak indigo bisa memiliki salah satunya atau semua indera tersebut.

1. Melihat masa depan
Anak indigo dikarunia kemampuan dapat melihat masa depan atau meramal. Sebagian anak indigo tidak bisa meramal dirinya sendiri. Tidak diketahui secara pasti penyebab hal itu.

2. Telepati
Telepati merupakan kemampuan komunikasi jarak jauh dengan orang lain. Orang indigo bisa mengetahui apa yang ada di benak seseorang yang berada di tempat yang jauh tanpa menggunakan alat.

3. Membaca pikiran
Orang indigo juga memiliki kemampuan membaca pikiran orang yang berada di dekatnya maupun pada jarak jauh.

4. Berkomunikasi dengan alam gaib
Orang indigo juga dapat melihat dan berkomunikasi dengan alam gaib. Mereka dapat melihat alam yang berbeda dengan pandangan manusia biasa. 

5 Olahraga yang Aman untuk Penderita Penyakit Jantung

Ibarat buah simalakama, penderita penyakit jantung mesti berolahraga untuk mencegah keparahan. Namun di sisi lain, jika salah memilih olahraga, maka dapat berbahaya untuk pasien penyakit jantung. Oleh karena itu, pilih olahraga yang aman untuk penderita jantung.

Olahraga yang tepat bagi pemilik masalah kardiovaskular dapat mempercepat pemulihan, meningkatkan fungsi jantung, memperkuat sistem kardiovaskular, meningkatkan sirkulasi oksigen, menurunkan tekanan darah, dan menjaga kadar kolesterol.

Olahraga yang terbilang aman ini mesti mempertimbangkan frekuensi, intensitas, durasi, dan jenis olahraga.

Penderita penyakit jantung disarankan berolahraga dengan frekuensi 5 kali seminggu dengan total 150 menit atau atau 30 menit setiap hari. Olahraga yang disarankan adalah olahraga dengan intensitas rendah ke sedang.

Dikutip dari Medical Encyclopedia, jenis olahraga yang aman adalah olahraga aerobik yang dapat merangsang aktivitas jantung. Mulai lah olahraga dengan peregangan dan akhiri dengan pendinginan untuk mencegah cedera.

Lakukan pula olahraga di saat cuaca tidak panas dan ketika masih memiliki banyak energi, misalnya di pagi hari. Saat berolahraga, jangan memaksakan diri dan pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Berikut lima olahraga yang aman untuk penderita jantung:

1. Berjalan
Berjalan santai selama 30 menit dapat menjadi olahraga yang baik untuk pemilik masalah kardiovaskular, terutama bagi orang lanjut usia. Berjalan mengaktifkan seluruh tubuh dan memacu kerja jantung.

2. Jogging
Jogging adalah berlari-lari kecil dengan santai. Intensitas olahraga ini lebih tinggi dibandingkan berjalan. Jogging dapat memacu aktivitas jantung dengan baik.

3. Berenang
Berenang juga merupakan aktivitas aerobik yang disarankan untuk penderita penyakit jantung. Olahraga di dalam air dapat mengaktifkan saraf-saraf motorik dengan baik.

4. Bersepeda
Penderita penyakit jantung juga dapat bersepeda dengan santai untuk memacu kinerja jantung. Bersepeda dapat meningkatkan detak jantung dan membakar kalori.

5. Senam
Senam aerobik juga dapat menjadi olahraga alternatif untuk penderita penyakit jantung. Gerakan yang beragam dapat membuat olahraga menjadi lebih menyenangkan sekaligus memacu jantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar