Dampak pandemi virus Corona, angka pemutusan hubungan kerja (PHK) terus meningkat. Beberapa perusahaan merugi dan akhirnya memecat karyawannya. Seperti nasib kakek dari Meksiko ini yang terkena PHK oleh perusahaannya. Namun sang kakek tidak menyerah pada keadaan. Ini kisah inspiratifnya.
Kakek bernama Elizondo atau yang dikenal sebagai Tito Charly sukses membangun kariernya sebagai YouTuber di usianya yang tak muda lagi, 79 tahun. Setelah terkena PHK, dengan bantuan putrinya Carlos Elizondo sang kakek mencoba menjadi YouTuber. Tak disangka Carlos, dalam hitungan minggu ayahnya sukses dikenal sebagai YouTuber yang jago memasak.
Sebelum Corona melanda, kakek Elizondo bekerja di sebuah toko kelontong di Monterrey, Meksiko selama tujuh tahun. Aturan social distancing untuk mencegah penyebaran dan penularan Corona membuat Elizondo wajib berada di rumah sepanjang hari. Untuk mengisi waktu luang, dia pun mulai membuat video memasak agar tetap sibuk.
Carlos kemudian mulai mengunggah video ayahnya memasak ke YouTube pada 25 Mei 2020. Sejak pertama kali diunggah saluran YouTube Elizondo langsung menarik atensi, dengan ditonton lebih dari 151 ribu kali. Akun Youtube kakek Elizondo saat ini sudah mempunyai 403.000 subscribers
Kakek Elizondo memikat pengguna Youtube lainnya dengan kelincahan dan resep lezatnya seperti chilaca chiles yang diisi dengan udang dan chorizo, daging kering dengan piloncillo, dan keju panggang dengan bacon dan chorizo. Semua videonya dikemas dalam bahasa Spanyol namun ada tambahan sub judul sehingga semua orang dapat dengan mudah menikmati tutorial memasak yang dia berikan.
Sukses di YouTube, Elizondo, yang memiliki tiga anak dan enam orang cucu ini, kini bahkan menciptakan merek makanan sendiri dengan bahan termasuk keju, chorizo dan daging kering yang ia gunakan di setiap resepnya. Semua produk dipasarkannya melalui YouTube dan dapat dibeli melalui layanan pesan WhatsApp. Kakek Elizondo yang tidak paham dengan teknologi ini, dibantu oleh putri bungsunya bernama Veronica untuk melayani para pelanggan lewat Whatsapp.
Produk makanan kakek Elizondo saat ini hanya bisa dipesan di kota Monterrey, Saltillo, San Luis Potosí, Chihuahua, Torreón, dan Guanajuato di Meksiko,. Elizondo berharap bisa memperluas bisnis makanannya pada satu hari nanti.
"Saya selalu positif, saya ingin melihat ke depan," katanya kepada People. "Tidak ada yang tidak mungkin, selalu ada jalan," tambahnya.
Kisah Pilu Ibu dan 3 Anak Mudik ke Desa Jalan Kaki 7 Hari Gara-gara Lockdown
Pandemi Corona telah mempengaruhi hampir seluruh aspek dalam kehidupan, terutama aspek ekonomi. Sejak banyak negara memberlakukan isolasi diri demi memberantas COVID-19, banyak orang yang kemudian kehilangan pekerjaan dan tak lagi mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal itu yang juga dirasakan oleh seorang ibu yang satu ini.
Seperti dikutip dari CNN Internasional, seorang ibu yang bernama Maria Tambo memutuskan berjalan ratusan kilometer demi kembali ke desanya dengan membawa serta anak-anaknya. Hal itu dikarenakan dirinya sudah tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan hidupnya karena isolasi diri ketat yang diberlakukan oleh pemerintah Peru.
Awalnya, Tambo, yang berasal dari desa terpencil di hutan hujan Amazon, pergi ke Lima, Peru, dengan tujuan mencari pekerjaan dan menyekolahkan putri tertuanya. Namun, setelah pandemi Corona menyerang Peru, aktivitas di negara itu terhenti. Akibatnya, Tambo tak lagi mampu membayar kamar sewaan mereka ataupun membeli makanan setelah hampir dua bulan melakukan karantina.
Tambo kemudian memutuskan kembali ke desanya di wilayah Ucayali, yang jaraknya sekitar 563 km jauhnya. Tapi, karena seluruh transportasi umum di Lima, Peru, belum kembali beroperasi, satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk kembali hanyalah dengan berjalan kaki.
"Saya tahu bahaya yang saya hadapkan kepada anak-anak, tetapi saya tidak punya pilihan. Aku lebih baik mati untuk keluar dari sini atau mati kelaparan di kamar," kata Tambo.
https://nonton08.com/iron-girl-ultimate-weapon/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar