Sebuah danau bernama Monte Neme jadi incaran travel blogger karena keindahannya. Namun di balik paras cantiknya, danau ini beracun.
Danau Novosibirsk TEZ-5 di Rusia menjadi incaran foto karena keindahannya. Begitu pula yang satu ini, namanya Monte Neme, diintip detikcom dari berbagai sumber, Senin (22/7/2019).
Monte Neme adalah sebuah danau bekas tambang di Galicia, Spanyol. Danau ini menjadi atraksi baru yang diincar karena keindahan wajahnya yang berwarna pirus dan tersembunyi.
Namun banyak yang tak mau tahu lebih jauh. Danau ini rupanya beracun. Hal ini disebabkan karena sejarahnya di masa lampau.
Pada era Perang Dunia II, Monte Neme adalah sebuah bekas galian tambang. Kemudian tambang ini resmi ditinggalkan pada tahun 1980-an.
Mulai ditinggalkan, akhirnya bekas galian tambang ini menjadi tempat pembuangan limbah dan terkontaminasi alias beracun. Tapi karena bahan kimia yang dibuang ke tempat ini, justru Monte Neme memiliki warna yang indah.
Karena beracun, Monte Neme memiliki julukan Galician Chernobyl. Tapi hal ini tak menyurutkan semangat wisatawan untuk melihat Monte Neme.
Bukan cuma sekadar berfoto. Banyak turis yang tak tahan dengan keindahannya dan mencoba untuk bermain di danau ini. Hasilnya tak perlu diragukan lagi. Menyentuh air Monte Neme artinya bersiap untuk masuk rumah sakit.
Air beracun Galician Chernobyl menyebabkan sakit yang luar biasa di tubuh manusia. Kebanyakan dari korbannya punya iritasi mata, ruam di kulit, gatal, muntah-muntah bahkan diare. Semua diakibatkan oleh kontaminasi kimia berbahaya yang dibuang di danau ini.
Lucunya, kebanyakan dari mereka sudah tahu bahwa danau ini beracun. Menurut para traveler, luka yang didapat sepadan dengan hasil foto yang dihasilkan.
Kini kelompok pecinta lingkungan di Galicia meminta pemerintah setempat untuk memberi tanda bahaya di area Danau Monte Neme. Mereka takut akan bertambahnya korban dari danau yang cantik ini.
Ganggu Kuda Liar, Turis Ini Kena Tendang di Selangkangan
Maryland Beach di Amerika Serikat terkenal cantik tapi juga dihuni kuda liar. Iseng, seorang turis pegang kuda liar dan ditendang di selangkangan.
Assateague Island menjadi bagian dari pulau-pulau di Maryland. Maryland Beach sendiri terkenal sebagai destinasi musim panas yang digandrungi oleh masyarakat.
Di pantai Assateague tak cuma berisi pantai cantik, tapi juga satwa liar berupa kuda. Ada larangan di sana untuk tidak mengganggu hewan-hewan liar yang berada di sana.
Namun larangan tersebut diabaikan oleh seorang turis. Diintip detikcom dari berbagai sumber, Senin (22/7/2019) turis pria yang tidak sebutkan namanya sedang berlibur di Assateague Island.
Dilihat dari sebuah rekaman, turis pria tersebut berusaha untuk membelai kuda liar yang lewat di depannya. Kuda tersebut tampak menghindar.
Tapi si turis pria tetap berusaha untuk mendekat dan membelai badan kuda tersebut. Kuda tersebut bereaksi. Tanpa ada peringatan, kaki belakang kuda sontak menendang selangkangan si turis pria.
Turis pria yang memakai baju renang tersebut, terlihat jatuh ke pasir. Belum ada laporan lanjut mengenai keadaan si turis pria.
Hal ini bukanlah yang pertama kali. Tahun lalu seorang penjaga pantai di tendang dua kali oleh seekor kuda. Penjaga pantai itu mengalami cedera.
Pihak berwenang setempat menjelaskan bahwa hewan liar harus dibiarkan sendirian. Sementara hampir 300 kuda di pulau itu telah menjadi pemandangan populer di kalangan pengunjung, pihak berwenang setempat menyarankan pengunjung pantai untuk tidak memelihara atau menyentuh kuda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar