Rabu, 01 Januari 2020

Istana Megah di Jantung Kota Medan

Medan masih mempertahankan sisi historis di tengah modernitas. Itu bisa dlihat dari megahnya Istana Maimun yang masih berdiri kokoh di jantung Kota Medan.

Istana Maimun adalah salah satu destinasi wisata sejarah yang bisa traveler kunjungi di Medan. Istana ini dibangun pada 1888 dan diresmikan pada 1891. Itu berarti usia istana ini sekarang sudah 128 tahun.

Meski sudah menembus angka lebih dari 100 tahun, namun bangunan Istana Maimun masih terlihat kokoh dan megah, seperti yang detikcom lihat bersama rombongan Media Trip Hotel Harper Wahid Hasyim Medan, pekan lalu.

Matahari tepat di atas kepala saat rombongan kami tiba di istana ini. Kedatangan kami disambut oleh Iswandi, guide yang akan menemani berkeliling. Sebelum masuk ke dalam istana, ada baiknya traveler mencopot sepatu dan menyimpannya di rak yang sudah disediakan.

Iswandi banyak bercerita soal Istana Maimun. Istana ini dibangun dengan megah di atas lahan seluas sekitar 5 hektar. Bangunan istananya sendiri seluas 2.772 meter persegi.

Istana ini dibangun oleh Sultan Ma'mun Al Rasyid Perkasa Alam. Konon, istana ini dibangun untuk penghargaan kepada Maimunah, istri sang sultan yang amat dicintai.

Sebab itu, namanya jadi Istana Maimun. Tapi ada juga yang mengartikan Maimun sebagai berkah atau rahmat.

"Maimun itu artinya berkah. Zaman itu, secara adat sultan sangat dihormati oleh rakyat. Sultan mengabdi kepada rakyat, bukan rakyat yang mengabdi kepada sultan," terang Iswandi kepada detikcom.

Melangkahkan kaki ke dalam Istana Maimun, traveler akan langsung terpesona dengan kemegahan istana ini. Warna kuning, merah dan hijau tampak mendominasi bangunan istana. Rupanya ada filosofi tersendiri terkait pemilihan warna-warna ini.

"Hijau itu perlambang Agama, Merah itu Adat, sedangkan Kuning itu Arif Bijaksana. Bisa diartikan, Sultan itu seseorang yang tidak hanya punya Adat, tapi juga punya Agama dan Arif Bijaksana," imbuh Iswandi.

Istana Maimun sendiri merupakan perpaduan arsitektur dari beberapa gaya yaitu tradisional Melayu, Timur Tengah serta Eropa. Material yang digunakan untuk membangun istana ini diimpor dari luar negeri.

"Lantainya dari Italia, lampu gantungnya dari Prancis," kata Iswandi.

Yang menariknya lagi, di dalam Istana Maimun ada beberapa toko yang menawarkan busana adat beserta kelengkapannya untuk disewa sebagai properti foto. Traveler bisa memanfaatkannya untuk berfoto bak bangsawan di dalam istana.

Saat itu, ada beberapa wisatawan yang memanfaatkan jasa ini untuk berfoto di dalam Istana Maimun. Mereka juga menyediakan jasa fotografer untuk memotret traveler. Kapan lagi bergaya bak bangsawan di dalam istana nan megah seperti Istana Maimun?

Earphone dan Lampu Ini Bikin Traveling Kamu Jadi Praktis

Traveling dan milenial adalah dua hal yang sulit dipisahkan. Selain menyenangkan, traveling juga dapat membuat seseorang menjadi lebih rileks setelah melewati beragam rutinitas. Erajaya berbagi tips traveling yang praktis dan nyaman buat para milenial.

Dengan mengangkat tema #EranyaTraveling, Erajaya mengajak komunitas gadget dan traveling enthusiast untuk berbagi tips serta memperkenalkan gadget yang dapat mendukung hobi mereka. Tujuannya adalah agar para traveler mendapatkan pengalaman traveling yang lebih berkualitas.

"Kami menyadari bahwa traveling sudah menjadi lifestyle khususnya untuk anak muda. Tentu saja untuk menikmati momen berharga saat traveling, para traveler tidak bisa dipisahkan dengan gadget, fenomena ini menginspirasi Erajaya untuk menjadi gadget lifestyle store yang menawarkan segala kebutuhan gadget dengan lebih praktis dan nyaman, melalui retail Erafone dan Urban Republic," kata Vice President Product Management Erajaya, Eric Lee dalam keterangan resminya, Senin (12/8/2019).

Pada kesempatan tersebut, Erajaya menggandeng beberapa produk yang erat hubungannya dengan trend traveling. Para audience dari komunitas traveler dapat mencoba langsung produk tersebut agar dapat merasakan pengalaman berbeda saat melakukan kegiatan mereka dilengkapi dengan gadget yang disediakan.

"Dalam campaign kali ini kami mengandeng beberapa produk yang erat hubungannya dengan trend traveling. Para audience dari komunitas traveler dapat mencoba langsung produk tersebut agar dapat merasakan pengalaman berbeda, saat melakukan kegiatan mereka dilengkapi dengan gadget yg disediakan," Head of Digital Marketing Strategy Erajaya Nahason Jurun.

Huawei dan Philips Hue yang menjadi partner Erajaya dalam event ini masing-masing akan membagikan informasi mengenai fitur produk mereka yang dibutuhkan para traveler.

Pertama adalah earphone nirkabel terbaru dari Huawei yaitu Huawei FreeLace. Huawei FreeLace hadir dengan serangkaian fitur yang memberikan pengalaman pengguna terbaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar