Minggu, 12 Januari 2020

Kisah Haru Lansia di Jepang, 'Traveling' dengan Virtual Reality

 Inilah kisah mengharukan dari Jepang. Para lansia yang sudah sulit untuk traveling, diberi virtual reality supaya bisa merasakan 'jalan-jalan'.

Faktor usia dan tenaga tentu menjadi tantangan saat traveling. Para manula tentu tidak sekuat anak muda untuk berpergian jauh. Sebuah inovasi pun berkembang di Jepang.

Dilihat detikcom dari CNN Travel, Selasa (16/7/2019) seorang terapis kejiwaan dari University of Tokyo, Kenta Toshima membuat inovasi berbasis Virtual Reality yang memungkinkan para lansia untuk menjelajah dunia. Tidak perlu membawa badan ke berbaga tempat, cukup duduk manis di rumah.

Awal mulanya, Kenta bepergian keliling dunia. Ia traveling mengambil video 360 yang diperuntukkan para pasiennya yang sudah berusia lanjut.

Tujuannya pun sangat mulia. Ia dan tim ingin membantu lansia menemukan suka cita dan motivasi dalam hidup, menggunakan teknologi VR untuk mendapatkan pengalaman yang mungkin tidak dapat dilakukan, yakni berkelana menjelajahi dunia.

"Mereka ingin melihat lebih banyak tempat dari ingatan mereka, oleh karena itu saya merasa bahwa saya bisa menunjukkan lebih banyak kepada mereka dengan menggunakan VR dan menunjukkan kepada mereka (tempat-tempat ini) secara 360 derajat. Dengan VR, mereka dapat melihat-lihat namun mereka serta menonton rekaman secara aktif," ujar Kenta.

Selain itu, tim juga mengajarkan para lansia untuk membuat rekaman video dan mengedit secara 360 agar bisa diberikan kepada rekan-rekan mereka yang kurang familiar dengan teknologi.

"90% orang yang berusia di atas 65 tahun sangat aktif, mereka tidak membutuhkan dukungan untuk hidup sendiri. Untuk lansia yang aktif, itu berarti mereka berpartisipasi dalam masyarakat." tambah dia.

Kenta dan timnya juga berharap bahwa dapat membawa dunia kepada mereka yang kesempatannya sudah minim. Hal ini, tentu mengacu pada pasien lansia dengan masalah tubuh dan pikiran.

"Mereka telah hidup hingga 80-90 tahun, tetapi tidak begitu banyak hal yang belum mereka alami secara pribadi," tambahnya.

Marvi dan Tipe-X Akan Tampil di Konser Musik Perbatasan Kefamenanu

Konser Musik Crossborder Kefamenanu 2019 siap digelar pada 9-10 Agustus 2019 mendatang, di Lapangan Oenamu, Kefamenanu, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur. Tidak hanya menghadirkan band ska papan atas Indonesia, Tipe-X, event ini juga akan dimeriahkan oleh penyanyi Timor Leste (Tiles), Maria Vitoria.

Menurut Maria, tampil dan bernyanyi di konser perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan suatu kehormatan. Selain bisa menghibur dan memberi inspirasi. Ia berharap lewat event ini bisa meningkatkan persaudaraan antar sesama bangsa.

"Rasanya tentu luar biasa, sebab bisa berbagi inspirasi di sana. Untuk itu, saya meminta masyarakat Timor Leste untuk datang ke Kefamenanu. Selain bergembira bersama, kita bisa menguatkan tali persaudaraan lintas negara," ungkap Marvi sapaan akrabnya dalam keterangan tertulis, Selasa (16/7/2019).

"Untuk Kefamenanu, saya sudah siapkan penampilan khusus. Pokoknya semua harus datang ke Konser Musik Crossborder Kefamenanu 2019. Jangan sampai terlewatkan. Catat tanggalnya ya," imbuhnya.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani mengatakan, penampilan Marvi akan menjadi nilai lebih untuk menarik wisatawan Timor Leste.

"Bergabungnya Marvi di Konser Musik Crossborder Kefamenanu 2019 tentu sangat menarik. Sebab, dia memiliki talenta bagus. Kualitasnya sudah dibuktikan dalam berbagai ajang kontes menyanyi. Uniknya lagi, genre musik yang digeluti Marvi sangat beragam," kata Ricky.

Menurut Ricky kemampuan menyanyi Marvi tidak perlu diragukan lagi. Ia menyandang predikat juara The Voice Portugal 2018. Marvi juga tampil di Dangdut Academy (DA) Asia 2 di 2016. Di event ini, ia melaju hingga Konser 4 Besar.

"Skill bernyanyinya lengkap. Hal itu juga dibuktikan di panggung dangdut. Sebagai pribadi, Marvi juga figur yang hangat. Popularitasnya bagus, apalagi disekitar perbatasan NTT dan Timor Leste ini," terang Ricky.

Berdasarkan survei internal Kemenpar awal Februari 2019, nama Marvi menempati peringkat teratas dari sebagai salah satu artis Tiles yang paling dinanti aksinya di perbatasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar