Senin, 10 Februari 2020

2 Maskapai Hentikan Penerbangan, Jumlah Wisatawan ke Sabang Turun

Dua maskapai sudah beberapa bulan ini tak lagi menerbangi rute Sabang-Medan. Hal ini pun berdampak terhadap kunjungan wisatawan ke Sabang.

Maskapai yang biasanya melayani rute Bandara Maimun Saleh Sabang-Bandara Kualanamu Medan, Sumatera Utara menghentikan penerbangan sejak lima bulan lalu. Akibatnya, jumlah kunjungan wisatawan ke pulau ujung paling barat Indonesia itu menurun.

Maskapai yang sebelumnya melayani rute Sabang-Medan atau sebaliknya yaitu Garuda Indonesia dan Wings Air. Kedua maskapai tersebut sudah menghentikan penerbangan sejak akhir 2018 lalu.

Wali Kota Sabang Nazaruddin mengatakan, penerbangan ke Pulau Sabang sebelumnya menggunakan bandara milik Lanud Maimun Saleh dengan panjang landasan terbatas. Di bandara tersebut juga menggunakan fasilitas serta berlaku standar militer.

"Sekarang kita prioritas membangun bandara baru," kata Nazaruddin kepada wartawan saat ditemui di sela-sela kegiatan Khanduri Laot Festival di Kota Sabang, Minggu (31/3/2019).

Pasca lima bulan penerbangan terhenti, Pemko Sabang kembali melobi pihak maskapai agar mereka kembali melayani rute ke ujung barat Indonesia. Saat ini, pihak Citilink sudah punya rencana untuk beroperasi ke Sabang.

"Kemarin kita sudah sampaikan ke Pak Luhut (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman). Kita bilang Pak Luhut tolong penerbangan ke Sabang tolong dihidupkan kembali dan Pak Luhut kemarin sangat marah besar karena ditutup flight ke Sabang," jelas Nazaruddin.

Nazaruddin mengaku belum mengetahui penyebab dua maskapai menghentikan penerbangan ke Sabang. Padahal, jumlah penumpang yang terbang dengan pesawat Garuda Indonesia dinilainya terus meningkat.

"Kita nggak tahu ya dari Garuda Indonesia sendiri padahal tingkat penerbangannya presentasenya naik dari 40 persen sampai 68 persen. Kita nggak tahu penyebabnya apa dan kita sudah melaporkan hal ini ke menteri perhubungan dan menteri maritim," ungkapnya.

Ditutupnya penerbangan ke Sabang, menurut Nazaruddin berdampak terhadap kunjungan wisatawan. Soalnya, salah satu alat transportasi paling mudah dan cepat saat ini yaitu pesawat terbang.

"Saya pikir sangat mengganggu kedatangan wisatawan karena transportasi paling mudah sekarang kan penerbangan dan bandara itu (Lanud Maimun Saleh) tidak cukup untuk mendarat pesawat berbadan besar. Jadi di bandara baru kita punya panjang 4 kilometer saya pikir sudah lebih," ucap Nazaruddin.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Sabang, Faisal, mengaku, penutupan penerbangan berdampak terhadap wisatawan dari Sumatera Utara yang berkunjung ke Sabang. Sementara turis asing tidak terlalu berpengaruh. Meski demikian, Faisal tidak merinci presentase penurunan jumlah kunjungan turis.

"Memang yang sangat berimbas terhadap wisatawan dari Sumatera Utara. Kalau dari asing tidak terlalu berpengaruh," jelas Faisal. 

Intip Serunya Jalan-jalan Boy William di Surabaya Bareng Grab

Celebrity On Vacation (COV) singgah di Surabaya! Kali ini, ditemani Boy William, tim COV menjelajahi Kota Pahlawan untuk mengunjungi beberapa tempat di timur Jawa. Seperti apa keseruannya?

Hari itu, beruntung cuacanya cukup cerah. Soalnya dalam beberapa hari terakhir, Kota Surabaya sering diguyur hujan.

Mumpung cuaca sedang cerah, Boy sempat mengunjungi sebuah taman bermain skateboard dan BMX. Nah, saat asyik menjajal lintasan, di sana tanpa sengaja dia bertemu dengan temannya yaitu Nicole dan Bunga.

Boy sempat mengajak kedua temannya itu ke hotel dia menginap. Tapi mereka menolak ajakan Boy. Akhirnya Boy pergi sendirian dan memesan taksi online Grab.

Di dalam mobil, Grab malah asyik ngobrol dengan driver-nya. Sampai-sampai dia ajak nyanyi bareng.

Lagi asyik mengobrol, tiba-tiba ada telepon masuk. Temannya Boy tak percaya kalau dia sedang di Surabaya. Ujung-ujungnya, temannya itu titip oleh-oleh. Apa boleh buat, dia harus ubah destinasi ke toko oleh-oleh. Untung bapak driver-nya baik hati.

Boy tiba di toko oleh-oleh. Cukup banyak makanan yang dia beli. Setelah semua pesanan temannya lengkap, dia langsung pergi menuju Sansekerta.

Untuk melihat keseruan lainnya dari Celebrity On Vacation, kamu bisa menonton tayangannya di channel YouTube Trans TV Official.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar