Sabtu, 22 Februari 2020

Belum ke Singapura, Kalau Tidak Mengunjungi Orchard Road

Orchard Road jadi salah satu tempat ikonik Singapura. Ibaratnya, belum ke Singapura kalau belum ke jalanan hits yang satu ini.
Belum ke Singapura kalau belum ke Orchard Road. Sebegitu pentingnya jalan yang memiliki panjang 2,2 km ini sebagai salah satu ikon wisata Singapura.
Orchard Road dulunya hanyalah sebuah jalan dengan deretan perkebunan buah, merica dan pala.

Seiring perkembangan jaman dan kedatangan orang-orang ke daerah ini, banyak toko mulai bermunculan. Hingga pada tahun 1970, jalan ini memiliki banyak mal besar.


Yang bisa kita lihathari ini, di Orchard Road terbentang pusat perbelanjaan, mulai dari mal-mal besar yang diisi oleh toko brand ternama, hingga restoran, kafe, hingga hotel.


Trotoar di jalan ini memang memanjakan para pejalan kaki. Trotoar yang sangat lebar membuatpengunjung merasa nyaman dan leluasa mengeksplor dan menikmati jalan ini. Dengan pusat perbelanjaan yang berjejerdi kanan kiri jalan, tidak akan habis tempat yang bisa kita datangi. Para pecinta belanja, pasti menjadikan jalan ini sebagai surganya. Pusat perbelanjaan yang terdapat disinidiantaranya adalahIon orchard, Plaza Atria, Lucky Plaza, Tang Plaza, Ngee Ann City, dan banyak lagi.


Untuk yang tidak mau belanja, foto- foto juga tidak kalah mengasyikkan. Di beberapa spot, saat menjelang malam kita bisa mulai menikmati alunan musik dan nyanyian dari musisi jalanan.

Bukan sembarang musisi jalanan, karena para pekerja seni ini memberikan penampilan yang apik dengan alat musik yang juga memadai.
Masih kurang? Sambil duduk dan menikmati alunan musik, kita bisa membeli es krim yang dimakan dengan roti tawar. Rotinya lembut sekali dengan pilihan rasa es krim yang beraneka ragam. Harganya hanya 1.2 dolar Singapura atau sekitar 12 ribu rupiah.


Dengan suasana yang ditawarkan jalan ini, menikmati Orchard Road tidak pernah membuat saya bosan. Satu hari tak akan habis mengeksplor seluruh bangunan di jalan ini. Untuk ke Orchard Road, dtraveler bisa naik MRT dan turun di salah satu stasiun terdekat yaitu Orchard, Somerset, dan Dhoby Ghaut.
Selamat berjalan-jalan dan menikmati Orchard Road!

Maldives: Liburan Mewah, Tidak Selamanya Mahal

Maldives, Negara yang diimpikan untuk dikunjungi oleh ribuan traveller. Pesona laut yang begitu indah dan menyejukan mata, membuat saya jatuh cinta beribu kali setiap mata berkedip. Tak perlu khawatir akan biaya yang mahal, liburan ke Maldive bisa murah kok.
Maldives salah satu negara di kawasan Benua Asia yang tersohor dengan keindahan lautnya dan bersemayam puluhan resort mewah kelas dunia. Banyak orang yang menduga bahwa berlibur ke Maldive harus membutuhkan biaya yang mahal. Tapi itu tergantung traveller mau liburan seperti apa. Liburan ke Maldives bisa murah kok, asal ikuti langkah berikut :



1. Memilih penerbangan yang low budget

Terdapat penerbangan low budget dari Jakarta ke Male (Ibukota Maldives), yang harus transit ke Kuala Lumpur ataupun Singapura. Saya menggunakan penerbangan ini tentu saja belinya di Tiket.com. Tidak hanya penerbangan dalam negeri saja, tetapi penerbangan luar negeri juga ada promo nya di Tiket.com. Total harga penerbangan yang saya dapat kemarin sekitar Rp 3juta Pulang Pergi.



2. Menginap di Hulhumale

Kalau kalian menginap di Resort yang berada di pulau-pulau Maldives, tentu harganya fantastis, bisa menghabiskan biaya diatas Rp 10juta per malam. Alternatif nya kalian bisa menginap di kota Hulhumale. Untuk memesan tiket hotel dan mendapatkan promo murah, kalian bisa menggunakan aplikasi tiket.com #semuaadatiketnya. Hotel yang kemarin saya tempati sekitar Rp 600.000 per malam.

Khusus orang Indonesia, kalian bisa liburan ke Maldives tanpa harus menggunakan Visa. Mata Uang Maldives yaitu Rufiah, sangat sulit bagi saya untuk menukarkan mata uang tersebut di Jakarta, karena mata uang tersebut sulit dijual, sehingga Money Changer pun enggan menyimpan uang tersebut. Sebagai alternatif, saya membawa dolar Amerika, yang juga dapat digunakan sebagai alat tukar di Maldive. Pada saat transaksi di Maldives, ada beberapa restoran ataupun toko yang mengembalikan dalam mata uang Rufiah. Sebelum pulang dari Maldives, pastikan tidak ada uang Maldive yang tersisa dalam jumlah yang banyak, lebih baik tukarkan terlebih dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar