Senin, 24 Februari 2020

Ikan Dewa dari Sungai Chao Phraya, Bangkok

Sungai Chao Phraya membentang 372 kilometer di Thailand. Di dalamnya, hidup ikan yang didewakan dan tidak dipancing.

Jika berwisata ke Thailand, tepatnya Bangkok, umumnya wisatawan tidak bakal melewatkan atraksi yang satu ini. Yakni berkeliling Sungai Chao Phraya dengan perahu. Salah satu keseruannya adalah memberi makan ikan patin yang dianggap dewa.

detikTravel sempat berkunjung ke sana beberapa waktu lalu. Ditemani oleh seorang tour guide asal Thailand berbahasa Indonesia, Anda. Ia memandu kami berkeliling Sungai Chao Phraya, sambil bercerita.

Sungainya memang tidak bening, malah keruh. Sungai pun sedikit berombak, namun menikmatinya sambil melihat pemandangan sekitar dan aneka kuil indah tentu bukan masalah.

"Dulu, belum ada jalan yang bagus di Thailand. Semua transportasi pakainya perahu. Rumah-rumah juga biasanya di atas air," ujar Anda.

Anda pun menambahkan, bahwa umumnya Sungai Chao Phraya dihidupi oleh ribuan ikan patin. Apalagi dekat aneka kuil. Masyarakat percaya, Ikan Patin merupakan keramat dan titisan dewa, sehingga haram untuk dipancing bahkan dimakan.

"Di sini, tidak boleh memancing atau mengambil ikan patin. Kami anggap di sini dewa, jadi di sini ikannya besar-besar," kata Anda.

Anda pun menambahkan, ikan patin juga dianggap membawa keberuntungan.

"Mereka (ikan patin) juga membawa keberuntungan. Ada juga ikan patin putih jarang ditemui," katanya sambil melempar sobekan roti ke ikan patin.

Biasanya, kapal wisata yang disewakan kepada wisatawan juga menjual roti untuk memberi makan ikan patin. Traveler bisa membelinya seharga 10 Baht, atau sekitar Rp 10 ribu.

Ada konsekuensi jika seseorang berani memancing atau memakan ikan patin di sungai ini. Konon, mereka akan tertimpa musibah atau bencana yang besar.

"Kalau berani ambil di sini, nanti bisa dapat musibah atau masalah besar setelah itu," katanya.

Umumnya, di Sungai Chao Phraya juga tumbuh tanaman eceng gondok. Kata Anda, Eceng gondok ini dulu dibawa raja ke-5 Thailand dari Indonesia, bersama asam Jawa.

"Eceng gondok ini dulu dibawa dari Indonesia sama Raja ke-5, lalu ditanam dan sekarang banyak tumbuh di sungai-sungai. Sama asam jawa, tapi karena orang Thailand pintar pertanian, rasanya tidak asam," ujarnya.

Jika traveler ingin berkunjung ke Chao Phraya dan menikmati Boat Tour, bisa menyewa dengan harga 200 Baht/orang. Jika dirupiahkan, sekitar Rp 80 ribu. Traveler bisa berkeliling sungai dan kuil-kuil di sekitarnya.

Astindo Travel Fair 2019 Dibuka, Tiket ke Luar Negeri Mulai Rp 1,4 Juta!

 Pameran Astindo Travel Fair kembali digelar di Jakarta Convention Center tahun ini. Saatnya berburu tiket pesawat ke luar negeri, mulai dari Rp 1,4 juta PP.

Astindo Fair 2019 menggandeng BCA hadir di Jakarta Convention Center (JCC) dengan tema 'Wisata Hemat ke Mana Saja' dari Jumat hingga Minggu, 22-24 Februari 2019. Travel fair ini menghadirkan sekitar 20 maskapai dari dalam dan luar negeri serta sejumlah travel agen. Traveler bisa berburu tiket pesawat dengan harga kompetitif.

Dilihat detikTravel dari lokasi di JCC, Jumat (22/2/2019), pihak Astindo menawarkan harga tiket luar negeri PP seharga Rp 1,4 juta dari Jakarta ke Singapura. Ya, ada banyak promo tiket ke luar negeri yang bisa traveler buru.

Selain rute Singapura, rute lainnya adalah ke Kuala Lumpur (Rp 1,7 juta), Bangkok (Rp 2,6 juta), Hong Kong (Rp 2,9 juta), Seoul (Rp 5,1 juta), Tokyo (Rp 4,9 juta), Sydney/Melbourne (Rp 6,7 juta), Los Angeles (Rp 9,7 juta), Amsterdam (Rp 10 juta). Harga di atas adalah sebagai patokan, di mana harga dapat memiliki selisih antar travel agent yang hadir.

Smailing Tour menggaet China Airlines punya harga yang kompetitif. Antara lain AS/Kanada Rp 8,4 juta), Taiwan (Rp 4,4 juta), Eropa (Rp 8,3 juta), Hong Kong (Rp 3,920 juta) dan Korea (Rp 4,7 juta). Obaja Tour punya rute ke Singapura (Rp 1,8 jutaan), Kuala Lumpur (Rp 1,7 jutaan), Hong Kong (Rp 2,8 jutaan), Bangkok (Rp 3 jutaan), Osaka (Rp 4,1 jutaan), Seoul (Rp 4,8 jutaan), Tokyo (Rp 5,1 jutaan), Zurich (Rp 8,2 jutaan), Los Angeles (Rp 8,4 jutaan) dan London (Rp 9,7 jutaan).

Bagi traveler yang mau liburan ke dalam negeri saja, Antavaya Tour punya beberapa pilihan rute domestik yang cukup populer. Mulai dari Yogyakarta (Rp 1,4 juta), Belitung (Rp 1,6 juta), Malang (Rp 1,8 juta), Banyuwangi (Rp 1,9 juta) dan Medan (Rp 1,9 juta).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar