Senin, 10 Februari 2020

Pantai Namlol yang Unik Ini Ada di Raja Ampat

Keindahan Misool di Raja Ampat memang tak ada habisnya. Ada pantai unik dengan batuan karst yang begitu besar di sekitarnya.

Jika traveler menjelajahi Misool, jangan lupa singgah di Namlol. Di sini traveler akan temukan sebuah pantai indah nan eksotis. Di bagian tengahnya cukup dangkal. Bagian dangkal bak akuarium berair bening, berpasir putih dengan aneka jenis ikan.

Traveler akan disuguhkan pemandangan indah pada batuan karst yang besar, berbaris rapat seolah membentengi bagian dangkal dari sapuan ombak Misool. Di sini traveler dapat berenang dan selfie pada dinding batu karst.

Saat air surut, terlihat jelas sisi bawah dari batuan karst. Sekeliling pantai ini pun terlihat bersih sejauh mata memandang. Sungguh betah berlama-lama di sini.

Jalur Pendakian Gunung Rinjani Masih Disurvei Demi Kelayakan

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani menyatakan menunda rencana dibukanya pendakian Gunung Rinjani pada awal April 2019. Jalur pendakian masih disurvei.

Sebanyak 72 orang anggota tim yang diterjunkan untuk melakukan survei di dua jalur pendakian melalui jalur Senaru, Lombok Utara dan jalur Pelawangan Sembalun, Lombok Timur.

"Sembalun 44 orang. Senaru 28 orang," ucap Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Sudiyono kepada detikcom, Sabtu (30/3/2019).

Tim survei itu berasal dari unsur BTNGR, TNI-Polri, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Anggota tim survei juga berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pariwisata, perwakilan trecking organizer, pemandu wisata gunung (guide-porter) serta unsur lainnya.

Dari hasil diskusi di saat rapat yang digelar pada hari Rabu (27/3) kemarin, disepakati bahwa di jalur pendakian Sembalun akan dilakukan survei kembali guna memastikan kelayakan jalur untuk aktivitas pendakian.

Sebelumnya akan diadakan koordinasi teknis sebelum survei dilakukan dengan tata waktu yang akan ditentukan kemudian sesuai dengan rekomendasi dari BMKG.

Jalur yang ada saat ini berada di daerah rawan pergerakan tanah, sehingga perlu dipindahkan melalui daerah yang relatif aman dari pergerakan tanah.

Pendakian melalui pintu masuk Sembalun harus memiliki beberapa jalur alternatif sebagai upaya antisipasi bencana yang terjadi.

Banyaknya longsoran yang terjadi pada jalur pendakian Sembalun yang menyebabkan berkurangnya luasan lokasi bermalam, perlu dikaji ukang daya dukung dan daya tampungnya sebagai dasar penentuan kuita pendakian.

Semua guide harus menggunakan alat komunikasi handy talky (HT) yang bisa terhubung dengan pusat informasi. Perlu dilakukan penanaman pohon berakar kuat di sekitar jalur pendakian.

Selain pemasangan papan informasi, perlu adanya imbauan dan larangan pada titik-titik rawan bencana dan pemagaran pada lokasi yang tidak boleh dilewati.

"Kegiatan pendakian direkomendasikan untuk sementara ditutup mengingat masih terjadinya pergerakan tanah dan gempa hingga kondisi memungkinkan," kata Sudiyono.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar