Jumat, 14 Februari 2020

Barang Paling Aneh yang Diterima Petugas Bea Cukai Kanada

Petugas bea cukai di perbatasan sudah tidak heran dengan barang-barang aneh yang dibawa oleh traveler. Kecuali, di Kanada...

Kejadian unik sering kali dialami para petugas bea cukai di perbatasan. Begitu juga dengan petugas di perbatasan Ontario dan Minnesota yang menerima barang berupa sepucuk surat dari turis yang berkunjung tahun 2018.

Dilansir detikTravel, Rabu (20/3/2019) surat yang ditulis tangan ini menarik perhatian petugas bea cukai Kanada, atau dikenal juga dengan nama Canada Border Services Agency (CBSA). Mereka menerima amplop dan uang dari turis yang katanya berkunjung tahun lalu.

Adapun isi dari suratnya, mengatakan bahwa dia adalah wisatawan yang masuk ke Kanada di tahun 2018. Dia ingin membayar pajak terhadap 1 barang yang dia bawa tahun lalu.

"Mohon Perhatiannya. Tolong terima uang 10 Dolar ini untuk pajak terhadap 1 barang yang lalai saya laporkan di tahun 2018. Terima kasih," tulis si pengirim surat.

Surat ini dikirimkan ke CBSA, namun amplop ini tidak memiliki alamat asal, nama pengirim, tidak ada tanda tangan ataupun informasi yang berhubungan dengan barang yang dimaksud.

Juru bicara CBSA, Chris Kealay dalam wawancaranya bersama Fox News, mengungkapkan bahwa surat itu datang dari Thunder Bay, Ontario, dan surat ini diterima oleh Pelabuhan Pigeon River.

"Kejadian ini sungguh jarang terjadi. Tentu hal ini mengejutkan kami," ungkap Kealey.

Untuk uang 10 dolarnya, nanti akan dimasukan ke dalam pendapatan pemerintah. Wah, si traveler ini sangat sadar pajak ya.

Ada Fasilitas Apa Saja di Pasar Ikan Modern Muara Baru?

Pasar Ikan Modern Muara Baru juga membuka diri sebagai tempat wisata di Jakarta yang terbaru. Jalan-jalan ke sini, ada fasilitas apa saja ya?

Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru resmi dibuka pekan lalu oleh Presiden Joko Widodo. Merelokasi pasar ikan yang lama, PIM dibuat dengan lebih modern.

Lokasi PIM Muara Baru Jakarta tak jauh dari tempat yang lama. Pasar ikan ini disebut-sebut sebagai Tsukiji Market dari Indonesia. detikcom berkunjung ke sana akhir pekan lalu.

Fasilitasnya cukup lengkap. Bangunan pasar dibagi menjadi 2 lantai, yaitu lahan basah dan lahan kering. Lahan basah di lantai 1 adalah tempat penjualan ikan sedangkan lahan kering di lantai 2 adalah kedai-kedai makanan dan minuman.

Di area luar lantai 2, terdapat food court yang jadi area wisata kuliner seafood. Di sana disediakan banyak gerai, namun belum semuanya dibuka. Meski begitu, sudah ada 2-3 gerai yang buka untuk wisatawan. Ke depannya, food court ini bakal ramai banget nih.

Di food court, traveler sudah bisa membawa ikan yang dibeli di lahan basah untuk di masak di sini. Harganya pun cukup murah, untuk setiap kilonya akan dikenakan biaya Rp 25.000.

Mau tambah nasi atau beli ikan di sini pun bisa. Harganya hanya berbeda sedikit dari lahan basah.

Untuk fasilitas seperti lahan parkir, tidak perlu khawatir. PIM Muara Baru menyediakan lahan parkir yang cukup luas. Usahakan untuk datang tidak terlalu malam agar dapat tempat parkir ya.

Untuk toilet tidak perlu khawatir, karena Tsujiki Indonesia ini menyediakannya di tiap lantai. Musala pun ada dan terpisah sebelah kiri gedung.

PIM Muara Baru juga punya kantor pengelola yang ada di bagian depan gedung. Kantor laboratorium dan pengawasan juga ada.

Yuk, cobain PIM Muara Baru yang jadi kebanggan kita! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar