Senin, 10 Februari 2020

Puas Belanja Batu Mulia di Martapura

 Martapura dikenal sebagai penghasil batu mulia berkualitas. Cocok sekali jadi destinasi liburan buat traveler yang ingin membeli batu mulia dan aneka perhiasan.

Salah satu daya Tarik wisatawan untuk datang ke kota Martapura, Kalimantan Selatan adalah karena ingin membeli batu mulia dan intan. Memang sejak lama Martapura terkenal sebagai penghasil batu mulia dengan kualitas terbaik di Indonesia.

Salah satu tempat yang menjual batu mulia di Martapura adalah pertokoan Bumi Cahaya Selamat, yamg terletak tidak jauh dari alun-alun Ratu Zalecha kota Martapura. Di pasar ini, kita bisa menemukan berbagai jenis batu mulia dan permata, baik yang masih dalam bentuk bongkahan, maupun yang sudah diasah dan dirangkai menjadi perhiasan yang indah.

Untuk kisaran harganya pun cukup beragam, mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah tersedia di sini. Jangan khawatir traveler, rata-rata harga di pertokoan ini masih bisa ditawar.

Cukup banyak toko perhiasan di tempat ini, sehingga traveler bisa melakukan perbandingan harga antara satu toko dengan toko lainnya sebelum membeli batu mulia atau perhiasan yang diinginkan.

Ada baiknya sebelum membeli perhiasan atau batu mulia, traveler memiliki cukup referensi dan informasi mengenai ciri, jenis dan harga suatu batu mulia sebelum membeli. Lebih bagus lagi jika ada teman yang paham tentang batu mulia yang bisa diajak menemani berbelanja, agar lebih yakin saat membeli.

Tidak hanya perhiasan dan batu mulia yang dijual di pasar ini. Terdapat juga aneka suvenir kerajinan tangan khas Kalimantan dengan berbagai bentuk yang cantik dan menarik.

Pantai Namlol yang Unik Ini Ada di Raja Ampat

Keindahan Misool di Raja Ampat memang tak ada habisnya. Ada pantai unik dengan batuan karst yang begitu besar di sekitarnya.

Jika traveler menjelajahi Misool, jangan lupa singgah di Namlol. Di sini traveler akan temukan sebuah pantai indah nan eksotis. Di bagian tengahnya cukup dangkal. Bagian dangkal bak akuarium berair bening, berpasir putih dengan aneka jenis ikan.

Traveler akan disuguhkan pemandangan indah pada batuan karst yang besar, berbaris rapat seolah membentengi bagian dangkal dari sapuan ombak Misool. Di sini traveler dapat berenang dan selfie pada dinding batu karst.

Saat air surut, terlihat jelas sisi bawah dari batuan karst. Sekeliling pantai ini pun terlihat bersih sejauh mata memandang. Sungguh betah berlama-lama di sini.

Jalur Pendakian Gunung Rinjani Masih Disurvei Demi Kelayakan

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani menyatakan menunda rencana dibukanya pendakian Gunung Rinjani pada awal April 2019. Jalur pendakian masih disurvei.

Sebanyak 72 orang anggota tim yang diterjunkan untuk melakukan survei di dua jalur pendakian melalui jalur Senaru, Lombok Utara dan jalur Pelawangan Sembalun, Lombok Timur.

"Sembalun 44 orang. Senaru 28 orang," ucap Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Sudiyono kepada detikcom, Sabtu (30/3/2019).

Tim survei itu berasal dari unsur BTNGR, TNI-Polri, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Anggota tim survei juga berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pariwisata, perwakilan trecking organizer, pemandu wisata gunung (guide-porter) serta unsur lainnya.

Dari hasil diskusi di saat rapat yang digelar pada hari Rabu (27/3) kemarin, disepakati bahwa di jalur pendakian Sembalun akan dilakukan survei kembali guna memastikan kelayakan jalur untuk aktivitas pendakian.

Sebelumnya akan diadakan koordinasi teknis sebelum survei dilakukan dengan tata waktu yang akan ditentukan kemudian sesuai dengan rekomendasi dari BMKG.

Jalur yang ada saat ini berada di daerah rawan pergerakan tanah, sehingga perlu dipindahkan melalui daerah yang relatif aman dari pergerakan tanah.

Pendakian melalui pintu masuk Sembalun harus memiliki beberapa jalur alternatif sebagai upaya antisipasi bencana yang terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar