Sabtu, 22 Februari 2020

Maldives: Liburan Mewah, Tidak Selamanya Mahal (2)

Khusus orang Indonesia, kalian bisa liburan ke Maldives tanpa harus menggunakan Visa. Mata Uang Maldives yaitu Rufiah, sangat sulit bagi saya untuk menukarkan mata uang tersebut di Jakarta, karena mata uang tersebut sulit dijual, sehingga Money Changer pun enggan menyimpan uang tersebut. Sebagai alternatif, saya membawa dolar Amerika, yang juga dapat digunakan sebagai alat tukar di Maldive. Pada saat transaksi di Maldives, ada beberapa restoran ataupun toko yang mengembalikan dalam mata uang Rufiah. Sebelum pulang dari Maldives, pastikan tidak ada uang Maldive yang tersisa dalam jumlah yang banyak, lebih baik tukarkan terlebih dahulu.

Sesampainya di Maldives, Kami mendarat di Bandara Velana di kota Hulhule, dekat dengan Ibukota Maldive yaitu Male. Bandara Velana terbilang masih kuno dan kecil, kami disambut oleh Maldivian, sebutan khusus untuk penduduk Maldive. Jangan heran kalau Maldivian orangnya hitam-hitam, karena Maldives berada di antara India dan Srilanka. Sempatkan diri anda untuk membeli Sim Card di bandara ini dengan harga kurang lebih Rp 300.000 (cukup mahal).

Saya dan teman-teman di jemput oleh pihak hotel yang telah kami pesan sebelumnya. Menempuh perjalanan 10 menit menuju kota Hulhumale, kami menyempatkan diri untuk mencari makan malam. Biaya satu kali makan disini bisa terbilang mahal, sekitar Rp 80.000 - Rp 100.000 termasuk minum, kalau ingin berhemat, cukup makan dengan air putih saja. Karena banyak tourist dari seluruh dunia datang ke Maldive, maka makanan di Maldive juga bervariasi, mulai masakan cina, Thailand, sampai western seperti pasta, pizza, burger dan seafood. Berikut destinasi yang kami tuju selama di Maldive.

MENGITARI KOTA HULHUMALE

Pembangunan di Negara Maldives lagi sedang berkembang, banyak infrastruktur yang sedang dalam proses pembangunan. Di Kota Hulhumale sendiri ada pantai yang memanjang dari timur ke barat. Pantai ini memiliki air yang tenang, dan bersih. Kalian bisa menghabiskan waktu disini duduk di pantai dan juga bisa bermain air. Suasana di Kota Hulhumale tenang, tidak banyak kendaraan yang lalu lalang, selain itu di Kota ini sendiri bersih dan rapi. Beberapa distrik terlihat rumah susun dan juga taman bermain, disamping itu juga disini terdapat mall kecil yang bisa untuk kalian kunjungi.

SAND BANK

Perjalanan menuju Sandbank sekitar 1jam berada diatas speedboat. Diatas speedboat kami disuguhkan dengan pesona alam laut yang laur biasa, dan beruntungnya kami bisa melihat lumba-lumba menari mengiringi langkah kami ke laut lepas. Sandbank adalah kumparan pasir yang berada ditengah-tengah laut, dan Di Maldive mempunyai banyak Sandbank yang terletak dimana-mana. Di Sandbank ini, kita bisa menikmati suasana seperti di pinggir pantai dengan ombak yang tenang, kamu bisa mencelupkan diri ke dalam air sambil menunggu makan siang yang telah disediakan. Dan kamu juga bisa berfoto-foto manja bersama teman-teman atau berfoto ala selebgram.

SNORKELING TIME

Ada beberapa titik daerah snorkling di Maldives, dan tentu saja saya tidak melewatkan kesempatan ini. Menurut saya, pesona bawah laut Maldive tidak seindah Indonesia. Aneka terumbu karang dan ikannya kurang berwarna. Tapi menangnya, air di Maldive begitu memukau, sumpah, berkali kali pesona air Maldive selalu menjadi faktor perbandingan aku di berbagai tempat wisata lainnya, tidak ada yang bisa bandingin pesona air di Maldive. Dari pelabuhan aja sudah bening banget airnya, dan hebatnya disini sampah tidak ada di air laut. Menakjubkan!



CINNAMON DHONVELI MALDIVES

Yang terkenal dari Maldive tentu wisata Resortnya. Terdapat puluhan resort mewah di Maldive yang menghuni masing-masing pulau, dan untuk mencapai masing-masing resort ini, kalian bisa mengambil alternatif melalui laut yaitu speedboat, atau naik pesawat kecil. Salah satu resort yang saya kunjungi adalah Resort Cinnamon Dhonveli. Untuk memasuki Resort-resort di Maldive harganya bervariasi mulai dari Rp 2juta, bisa menghabiskan waktu seharian tanpa menginap. Selama 6 jam disini, kami menghabiskan waktu untuk berduduk santai di pantai, snorkling dengan ikan dan karang yang berada dekat dengan garis pantai. Selain itu, kami bisa menggunakan berbagai fasilitas Resort seperti kolam renang, kursi pantai, arena bermain seperti ping pong, all is yours. Dan juga mendapatkan makan siang All You Can eat. Ada juga resort lain yang menawarkan makan siang All You Can Eat dan minum wine sepuasnya, tapi harganya lebih mahal.



CITY TOUR MALE

Besok Harinya, kami diajak untuk mengelilingi Ibukota Maldives yaitu Male. Semua sistem  dan bangunan pemerintahan di Male terpusat di kota ini. Kota ini kecil banget, kami bahkan diajak jalan kaki, dan sudah bisa mengitari satu kota full dalam waktu sekitar 2jam. Kami diajak Mengintari berbagai bangunan bersejarah, mulai dari Masjid pertama kali di Male, berbagai gedung pemerintahan, pusat oleh-oleh sampai pada pasar ikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar