Rabu, 12 Februari 2020

Seharian di Universal Studios Singapore, Seru!

 Universal Studios Singapore di Singapura memiliki begitu banyak wahana seru yang bisa dicoba. Wisata di sini pun begitu menyenangkan.

Taman rekreasi yang berlokasi di Pulau sentosa ini menawarkan sensasi berlibur seperi Dunia Fantasi di Ancol Jakarta atau Trans Studio, hanya bedanya di sini berbagai wahana yang tersedia bertema film-film yang pernah dihasilkan oleh Universal Studios seperti Shrek, Madagascar, The Lost World dll.

Taman dengan luas sekitar 20 hektar ini dapat dijangkau dengan menggunakan MRT dan dilanjutkan dengan menggunakan monorail, erjalan melalui Sentosa Boardwalk, menggunakan bus atau menggunakan kereta gantung.

Masing-masing jenis transportasi tersebut memiliki harga yang berbeda. Untuk menikmati wahana yang ada di taman rekreasi ini sebaiknya tidak memilih akhir pekan, karena saat tersebut paling ramai sehingga untuk menikmati satu wahana pengunjung harus antre cukup lama.

Di dalam Universal Studios Singapore terdapat 7 zona permainan yaitu Zona Hollywood di pintu masuk dengan nuansa kehidupan jalanan Hollywood, Zona madagascar dengan nuansa hutan sesuai dengan filmnya, Zona Far far away bernuansa film Shrek, Zona The Lost World yang terbagi menjadi 2, yaitu Jurassic Park dan Waterworld, Zona Mesir Kuno bernuansa film The Mummy, Zona Sci-Fi City bernuansa kota masa depan dan Zona New York yang bernuansa kota New York.

Di masing-masing zona terdapat permainan yang menarik baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Namun ada juga pertunjukan yang berlangsung hanya pada saat-saat tertentu, sehingga pengunjung harus memperhatikan jadwal pertunjukan yang ada di brosur yang dapat ditemukan dekat pintu masuk.

Selain pertunjukan dan wahana yang dapat dinikmati, pada momen tertentu akan muncul tokoh-tokoh kartun ke tengah pengunjung dengan gerak tari dan pada akhir penampilan biasanya diberi kesempatan pada pengunjung terutama anak-anak untuk berfoto.

Taman rekreasi yang cukup luas ini harus dijelajahi pengunjung dengan berjalan kaki, sehingga penggunaan alas kaki dan pakaian yang nyaman sangat dianjurkan. Saat siang hari cuaca lumayan terik, jadi gunakan topi atau payung untuk berlindung dari panas matahari.

Menikmati berbagai wahana dan permainan di sini sangat menyenangkan. Ada permainan yang membutuhkan keberanian tinggi seperti Battlestar Galactica, namun ada pula pertunjukanĂ‚  yang akan membuat pengunjung basah kuyup seperti pada Waterworld.

Selain mencoba berbagai macam wahana, tempat ini juga punya banyak spot untuk berfoto. Sehingga bagi yang gemar berfoto untuk media sosialnya pasti akan membutuhkan waktu lebih lama, karena sebentar-sebentar harus mengambil gambar dengan sudut yang berbeda.

Serunya berkeliling taman rekreasi, membuat waktu tidak terasa sehingga hari mulai sore, lampu-lampu mulai dinyalakan dan kaki mulai terasa pegal. Ingin merasakan serunya? Yuk langsung saja rencakan berlibur ke sini.

Ini Update Terkini MotoGP 2021 di Mandalika

Mandalika di Lombok akan jadi tuan rumah MotoGP Indonesia 2021. Ini update terbaru soal persiapannya.

Hal itu pun diungkapkan oleh Ketua Tim Percepatan 10 Bali Baru Kemenpar, Hiramsyah S Thaib usai acara Wonderful Startup Academy yang bertempat di atas kapal phinisi Sea Safari Cruises, Labuan Bajo, Senin (25/3/2019).

"Kan kemarin udah ketemu Pak Presiden, ada 3 hal yang bisa dilakukan selain Mandalikanya, kalau Mandalikanya sudah siap," ujar Hiramsyah.

Menyambut MotoGP Indonesia 2021 mendatang, pembangunan infrastruktur penunjang pun tengah dilakukan. Salah satu yang cukup penting adalah soal jalan.

"Karena memang street circuit, jadi bukan membangun sirkuit yang sudah ada. Mengoptimalkan jalan-jalan yang sudah ada di kawasan, memang saat ini sudah ada pembangunan," ujar Hiramsyah.

Selain akses jalan yang akan jadi sirkuit, fasilitas penunjang lain yang tak kalah penting adalah soal bandara. Rencananya, Bandara Komodo akan dirubah statusnya jadi internasional demi menyambut event bergengsi tersebut.

"Infrastruktur pendukungnya yang pertama adalah bandara, jadi memang itu bandara kapasitasnya dipertambah, lalu jalan aksesnya juga alternatif. Sebetulnya itu dimulai juga sejak 1 setengah tahun lalu dari bandara menuju Mandalika," papar Hiramsyah.

Yang terakhir, pelabuhan juga dituntut siap untuk MotoGP 2021. Masih punya tenggat waktu sekitar 2 tahun, Hiramsyah pun menunjukkan komitmennya.

"Yang ketiga adalah pelabuhan. Dalam waktu dua tahun sih rasanya lebih dari cukup untuk menyelesaikannya," tutup Hiramsyah.

Saat ini, 6 hotel pun tengah dibangun di Mandalika. Sekiranya jumlah kamar dari hotel baru tersebut akan mencukupi daya tampung wisatawan yang akan datang pada tahun 2021 nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar