Minggu, 16 Februari 2020

Tahun 2020, Cristiano Ronaldo Punya Hotel Baru

Selain jadi pesepakbola, Cristiano Ronaldo juga berbisnis. Tak tanggung-tanggung, dia bikin hotel di berbagai negara dan terbaru nanti di Maroko, Afrika.

Pestana CR7 adalah hotel kepunyaan Cristiano Ronaldo. Dimulai tahun 2015, pesepakbola yang bermain di Juventus ini menjadi mitra sekaligus model terbaru grup hotel Portugal, Pestana. Namanya pun sesuai Ronaldo, Pestana CR7 Hotel!

Proyek Pestana dan Ronaldo melibatkan investasi senilai Rp 1 Triliun. Sudah 2 hotel yang dibuka di Lisbon dan Funchal, sama-sama di Portugal. Rencananya Ronaldo juga akan membukanya di Madrid (Spanyol) dan New York (AS).

Namun kabar terbaru, seperti dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Selasa (12/3/2019) Ronaldo akan membuka hotel terbarunya di Maroko, Afrika Utara. Tepatnya di kawasan elit M Avenue, yang berada di Marrakesh.

Rencananya, pembangunan hotel tersebut berlangsung di tahun 2019 dan selesai di 2020. Kabarnya, hotelnya bakal memiliki 168 kamar, 2 restoran, pusat kebugaran, kolam renang dan spa.

Tidak disebutkan, berapa banyak biaya yang dihabiskan CR7 untuk membangun hotelnya. Namun yang pasti, hotel yang juga akan dinamai Pestana CR7 itu akan bertema Maroko dan kebudayaan Afrika yang kental.

Tentu, bisnis hotelnya ini bisa buat pundi-pundi uang setelah pensiun nanti ya, Ronaldo?

Selamat Datang ke Dunia, MRT Jakarta!

MRT Jakarta bisa dicoba masyarakat mulai hari ini. Kelahirannya ditunggu-tunggu. Jakarta pun bergabung dengan kota destinasi dunia yang duluan memilikinya.

Pada Selasa (12/3/2019) moda raya terpadu (MRT) Jakarta mulai bisa dinikmati masyarakat dalam rangka uji coba atau trial run. Masyarakat yang bisa mencoba MRT Jakarta adalah yang sebelumnya telah mendaftar mulai Selasa (5/3) hingga 23 Maret 2019 atau satu hari sebelum uji coba terakhir.

"Mulai pagi ini MRT Jakarta mulai uji coba publik secara resmi," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar di kantor MRT Jakarta, Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2019).

Bagi masyarakat, ini adalah penantian panjang. Kelahiran moda transportasi ini begitu ditunggu-tunggu. Kajiannya sudah sejak 1980-an, dicanangkan tahun 2010 dan mulai dibangun tahun 2013.

Fase 1 dari Lebak Bulus ke Bundaran HI sepanjang 15,7 km dan 13 stasiun, termasuk 6 di bawah tanah, akhirnya mulai bisa melayani masyarakat. Bagi dunia pariwisata, beroperasinya MRT Jakarta juga merupakan kabar bahagia.

Sebagai ibukota negara, Jakarta juga merupakan destinasi wisata. Ada banyak tempat wisata di Jakarta yang menjadi tujuan liburan wisatawan Nusantara dan mancanegara.

Tidak dapat dihindarkan lagi kalau wisatawan asing akan selalu membandingkan konektivitas dan mobilitas di Jakarta dan ibukota negara-negara lain. Paris, Roma, Berlin, London, Beijing, New Delhi, Tokyo, Washington DC adalah ibukota negara dunia dengan jaringan MRT yang bisa diandalkan wisatawan.

Bahkan, ibukota negara-negara tetangga juga sudah punya MRT yang menjadi andalan wisatawan untuk ikut menjelajah kota berbaur dengan warga lokal. Singapura punya MRT Singapore, Kuala Lumpur punya Rapid KL, Bangkok punya MRT Bangkok, dan Manila punya Manila MRT System.

Jakarta pun kini menyejajarkan diri dengan ibukota Asia lainnya dan dunia. Ini adalah permulaan bagi kiprah MRT Jakarta. Pasti setelah ini wisatawan akan banyak berkomentar. Yang jelas mereka akan semakin mudah menjelajah Ibukota Indonesia. Selamat bertugas, MRT Jakarta!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar