Selasa, 18 Februari 2020

Sambut Nyepi, Ancol Gelar Pertunjukan Barongan Dalam Air

Taman Impian Jaya Ancol menggelar atraksi seru menyambut Hari Raya Nyepi. Ada barongan di dalam air!

Dalam rangka Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941, Ancol mengadakan pertunjukan budaya bertajuk "Barongan, an Epic Underwater Show" yang digelar di akuarium utama, Seaworld, Ancol Jakarta. Traveler sudah bisa menonton mulai tanggal 7-10, 16 dan 17 Maret 2019 mendatang.

Dalam rilis yang diterima detikTravel dari Taman Impian Jaya Ancol, Selasa (5/3/2019) pertunjukan ini merupakan bentuk makna mulia Hari Raya Nyepi yang memotivasi manusia agar meninggalkan sifat serakah dan selalu menjaga alam sebagai sumber kehidupan. Show ini juga menampilkan Tari Baron, yang menggambarkan pertarungan yang sengit antara kebaikan melawan kejahatan dan dilambangkan dengan Barong dan Rangda.

Pertunjukan Barong bawah air ini bercerita tentang sebuah negeri yang damai dimana kehidupan manusia begitu serasi dengan alam. Namun, kedamaian itu mulai terusik ketika manusia semakin teperdaya oleh keserakahan dan mulai merusak alam. Tanpa sadar, perilaku buruk itu pun membangkitkan sosok Rangda yang jahat ke tengah-tengah kehidupan mereka.

"Pertunjukan budaya Bali ini kami sajikan kepada masyarakat untuk mengisi liburan pada hari libur Nyepi dan akhir pekan, kami hadirkan sesuatu yang menarik dan unik agar pengunjung Sea World Ancol tidak hanya belajar mengenai keanekaragaman hayati, namun dapat mengenal keragaman budaya Indonesia. Dalam kesempatan ini kami mengajak budayawan Bali dari Pure Aditya Jaya dan berharap pesan baik ini dapat diterima oleh pengunjung" Ujar Rika Sudranto, Vice President Sea World Ancol dalam keterangan tertulis.

Nah, bagi traveler yang ingin melihat pertunjukan ini bisa datang ke Sea World pada tanggal tersebut di dengan jadwal pertunjukan mulai pukul 10.45 dan 13.45 WIB. Selain itu, ada juga workshop Barong dan budaya Bali pada tanggal 8-10 Maret 2019 di teater Sea World pukul 14.00-16.00 WIB.

Aneka promo menarik pun ditawarkan Ancol bagi para pengunjung. Ada promo Girls Month di Dunia Fantasi Ancol sepanjang Maret ini. Setiap perempuan yang ingin berlibur di Dufan bisa mendapatkan harga spesial yaitu Rp 120 ribu di hari kerja dan Rp 170 ribu di akhir pekan.

Ada juga promo Annual Pass Dufan dan Atlantis Water Adventures. Pengunjung dapat membeli Annual Pass seharga Rp 400 ribu untuk Dufan atau seharga Rp 170 ribu untuk Atlantis berlaku satu tahun kunjungan.

Milenial, Kerja Sambil Liburan di Australia Kini Lebih Mudah

Mau liburan ke luar negeri sambil dapat uang? Australia membuka kesempatan kerja sambil liburan. Cocok nih buat anak milenial.

Australia memiliki kemudahan bagi anak muda yang ingin traveling sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan dengan working holiday visa. Kuotanya pun cukup banyak lho.

Working Holiday Visa merupakan fasilitas yang diberikan pemerintah Australia kepada sejumlah negara agar anak muda bisa menambah wawasan dengan traveling dan bekerja di negaranya. Indonesia pun mendapatkan kuota cukup besar untuk menikmati kemudahan ini.

Pemerintah Australia memberikan kuota 1.000 orang bagi bagi anak muda Indonesia yang ingin bekerja sambil berlibur di negeri Kangguru ini. Mereka dapat bekerja di Australia selama 12 bulan lamanya.

"Working holiday boleh melamar dan dapat izin tinggal 13 bulan untuk bekerja dan berlibur," ujar Konsul Jenderal Australia Makassar, Richards Mathews di Hotel Four Points, Jalan Andi Djemma, Makassar, Senin (4/3/2019).

Working Holiday ini hanya akan berlaku warga Indonesia yang berumur 18 hingga 30 tahun. Nantinya, kuota ini akan bertambah jumlahnya di tahun akan datang.

"Setelah lima tahun akan ditambah menjadi 5.000 orang per tahun," ungkapnya.

Nantinya setelah mendapatkan visa Working Holiday ini, para pemegang visa dapat bekerja di bidang perkebunan, peternakan, dan bidang jasa properti seperti perhotelan dan restoran. Hitung-hitung, bisa menambah biaya traveling selanjutnya.

Namun, perlu traveler ketahui. Bahwa fasilitas ini tidak semerta-merta diberikan secara mudah. Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan, bukan hanya modal nekat.

Misalnya, traveler harus membayar sejumlah biaya, serta mendapat dukungan dari Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia. Selain itu, traveler juga harus punya bukti keuangan yang cukup, membuktikan bahwa kamu tidak akan luntang-lantung selama berada di Negeri Kanguru.

Begitupun dengan pendidikan. Setidaknya, traveler harus sudah 2 tahun kuliah atau menempuh pendidikan tinggi. Kemampuan bahasa Inggris pun juga harus dibuktikan berikut dengan bukti pernyataan kesehatan.

Program ini merupakan hasil kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Australia sejak 2009. Awalnya, kuota pemegang visa ini hanya diperuntukkan untuk 100 orang dan bertambah setiap tahunnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar