Rabu, 26 Februari 2020

Bukan Cuma Online-online, Unicorn Bisa Dibeli di Sini

 Istilah Unicorn sedang ramai dibicarakan karena debat capres putaran kedua semalam. Tapi tahu nggak, Unicorn beneran bisa dibeli lho...

Inilah Minion Mart, sebuah toko bertema karakter Minions di Universal Studios Singapore. Seluruh benda-benda lucu dan menggemaskan, bisa ditemukan di sini. Termasuk Fluffy Unicorn, karakter di film Despicable Me.

Karakter Unicorn dijual dalam berbagai barang. Seperti boneka, tas, kaus, sampai beberapa gantungan kunci. detikTravel sempat bekrunjung ke sana beberapa waktu lalu.

Ada tempat-tempat khusus yang menjual baju Unicorn. Cukup mudah ditemukan, dengan warna putih dan aksen pink. Mirip seperti di film aslinya.

Selain itu, ada juga beberapa suvenir lain seperti boneka, tempat minum dan alat tulis. Tentunya dengan karakter minions berwarna kuning yang imut.

Di bagian depan toko, ada kios yang menjual pop corn dengan kemasan unik. Bentuknya karakter minion dan bisa dibawa pulang, lucu baget!

Nah, semua petugas di Minion Mart menggunakan baju kuning dengan overall biru, seperti karakter aslinya. Menggemaskan banget bukan?

Untuk para kolektor yang ingin mengejar passion berburu karakter lucu ini, cukup mudah mencari lokasi Minion Mart di taman rekreasi USS. Dari pintu masuk, jalan sedikit menuju pertigaan. Toko terletak di sebelah kiri dengan karakter Minions yang lucu.

Jika ingin mencoba berbelanja di sini, kisaran harganya dipatok mulai SGD 5 (Rp 50 ribu). Untuk tempat minum mulai SGD 20 (Rp 200 ribu), hingga tas boneka seharga SGD 50 (Rp 500 ribu). Harga bervariasi tergantung jenis barang yang dipilih.

Sejarah dan Peluang Wisata di Sungai Citarum yang Dipuji Jokowi

Saat debat kedua kemarin Minggu (17/2), Presiden Jokowi sempat memuji Sungai Citarum di Kabupaten Bandung. Ayo kita kenali sejarah dan potensi wisatanya.

Awalnya, Presiden Jokowi memuji program Citarum Harum yang dilakukan oleh segenap warga Jawa Barat. Diketahui, program itu lahir sebagai kepedulian untuk membersihkan Citarum yang dahulu tercemar.

"Citarum harum. Kami terima kasih ke masyarakat Jawa Barat yang sudah mendukung program ini," ujarnya.

Menilik ke belakang, Sungai Citarum telah memegang peranan vital semenjak zaman Kerajaan Tarumanegara yang disebut sebagai kerajaan tertua di Pulau Jawa. Nama sungai itu pun kerap disebut di sejumlah prasasti Abad ke-4 sampai Abad ke-7. Dihimpun detikTravel, Senin (18/2/2019), berikut perjalanan Sungai Citarum:

Masuk Salah Satu Sungai Paling Tercemar di Dunia Tahun 2013

Namun, pesona Sungai Citarum di zaman Kerajaan Tarumanegara jauh berbeda dengan kondisi sekarang. Organisasi nirlaba asal New York yang berfokus di isu lingkungan, Blacksmith Institute mengeluarkan laporan "The Worlds Worst 2013: The Top Ten Toxic Threats' pada 2013.

Laporan itu menyebut air Citarum mengandung bahan kontaminasi industrial dan kontaminasi rumah tangga dengan level timbal 1.000 kali lebih tinggi dari ambang batas yang ditetapkan USEPA (Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat) untuk air minum.

Perlahan, kabar itu pun mulai mencuat dan jadi perhatian Pemerintah Indonesia. Mengingat predikat Citarum sebagai sungai terbesar dan terpanjang di Tatar Pasundan. Citarum merupakan hilir dari sembilan anak sungai yang membelah Kota dan Kabupaten Bandung.

Presiden Jokowi pada 16 Januari 2018 menyebutkan, ada 3.000 industri yang membuang limbahnya di sungai ini. Padahal sungai ini merupakan sumber air bagi 27,5 juta penduduk di Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Revitalisasi Dimulai

Di era Pemerintahan Jokowi, program revitalisasi pun mulai dijalankan. Programnya pun dimulai pada awal Februari tahun lalu.

"Rehabilitasi sudah dimulai 1 Februari lalu. Insya Allah bisa diselesaikan selama tujuh tahun," kata Jokowi usai melakukan penanaman pohon di hulu sungai Citarum di Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/2) kemarin.

Pembersihan pun dimulai dari kawasan Situ Cisanti yang merupakan hulu Sungai Citarum. Prajurit Kodam Siliwangi III/Siliwangi turun ke kawasan hulu Citarum, yakni Situ Cisanti. Tujuh mata air juga sudah dibersihkan oleh para Maung Siliwangi lewat program bernama Citarum Harum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar