Jumat, 14 Februari 2020

Mata Air Soda Kudus Ini Dipercaya Bisa Sembuhkan Penyakit

Ada mata air unik di Kabupaten Kudus, Rejenu. Berada di Desa Japan, mata air ini punya 3 sumber yang memiliki rasa unik beserta mitosnya.

Berkeliling ke perbukitan Gunung Muria memang tak ada habisnya. Selain belantara yang hijau, juga ada keanekaragaman sumber daya alam.

Salah satunya adalah wisata air tiga rasa Rejenu, di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Bagi warga di kawasan Muria atau mereka dari Karesidenan Pati dan Demak, tempat ini bukanlah hal asing.

Lokasinya terletak di sebelah utara makam Sunan Muria, satu di antara anggota Walisongo. Di dekat lokasi terdapat sebuah makam yang banyak diziarahi yakni makam Syekh Sadzali. Karena letaknya di pegunungan, maka wisatawan harus bisa bersahabat dengan suhu yang agak dingin.

Untuk bisa ke lokasi, dari pusat kota Kudus wisatawan bisa mengambil arah ke Colo, Muria. Kemudian, dari Colo silakan mengambil arah ke Desa Japan. Tak perlu khawatir karena papan arah telah tersedia di banyak titik.

Jalannya berkelok tajam dan naik-turun. Sebelum sampai lokasi, wisatawan akan disuguhi panorama indah. Jelas itu amat memanjakan. Oh iya, kendaraan roda empat atau lebih tidak bisa melintasi akses jalan karena lebar jalan yang terbatas. Kira-kira lebar jalan hanya cukup untuk simpangan dua sepeda motor.

Bagaimana, sudah terbayang keseruannya menuju lokasi? Begitu wisatawan tiba di lokasi, rasa lelah akan terbayar lunas. Pepohonan tinggi serta suara binatang hutan tak henti-hentinya menyambut.

Beberapa warung berdiri di kanan dan kiri jalan yang berlapiskan semen dan paving. Ada papan peringatan bernada agar menjaga hutan.

Ada sekitar 30 anak tangga yang harus ditempuh. Hingga bertemu sebuah gapura berdiri gagah yang jadi penanda pintu masuk. Nah, air tiga rasa Rejenu berada di sebelah kiri. Jika ambil lurus atau ke kanan, maka akan bertemu petilasan dan makam wali Syekh Sadzali Rejenu.

Sebuah pagar berbahan batu bata melingkar. Di dalam pagar, tiga sumber mata air berada. Bentuknya sumur kecil berdiameter sekitar 50 cm, dan kedalaman sekitar 60 cm.

Masyarakat setempat percaya, bahwa ketiga jenis rasa air ini mempunyai khasiat yang berbeda jika diminum. Sumber air pertama mempunyai rasa tawar-tawar masam yang konon bekhasiat dapat mengobati berbagai penyakit.

Sumber air kedua mempunyai rasa yang mirip dengan minuman ringan bersoda. Konon bekhasiat dapat menumbuhkan rasa percaya diri dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup.

Sumber air ketiga mempunyai rasa mirip minuman keras arak, yang konon berkhasiat dapat memperlancar rezeki jika bekerja keras untuk mendapatkannya.

Kasnur (50) wisatawan, mengatakan dia mengajak keluarga untuk refreshing ke air tiga rasa Rejenu.

"Saya sama istri, sama saudara, sering ke sinilah," kata Kasnur kepada wartawan.

Hal itu dilakukannya untuk sekadar rekreasi melepas kepenatan. Setelah sebelumnya, kata Kasnur, merasa penat mengarungi kerasnya hidup sehari-hari. Dia bersama rombongan sempat merasakan air tiga rasa beberapa tegukan.

Bagaimana rasanya?

"Rasanya seperti sprite, stroberi, kayak fanta. Ada tiga rasa. Enak, alami," terangnya.

Bahkan dia mengklaim kalau air dari sumber di Rejenu mempunyai khasiat. Seperti menyembuhkan penyakit. Bahkan selorohnya, jika haus adalah penyakit dan itu bisa disembuhkan dengan minum air di Rejenu.

"Haus itu penyakit juga yang bisa sembuh," celetuknya.

Keluarga ini rela membawa botol dan jeriken kosong untuk diisi air dari tiga sumber itu.

"Satu, dua, tiga, ada tiga botol. Airnya untuk diminum," kata dia.

Dia memang senang dengan wisata alam seperti Rejenu ini. Karena bisa bikin hati riang, serta bisa melupakan masalah sementara.

"Enak, enak, mas di sini," tambahnya.

Dia menuturkan kelebihannya, yakni selain bisa menikmati alam yang sejuk dan sunyi.

"Kalau di tempat lain kan agak berisik, nyaman, damai," ungkapnya.

Dia juga mengaku sering ke Rejenu sejak 2012 sampai sekarang.

"Di sini itu wisata alamnya enak," ujarnya.

Warga setempat yang juga menjaga lokasi, Endam, mengatakan wisata air tiga rasa Rejenu biasanya ramai dikunjungi saat libur dan hari raya ramai.

"Pengunjungnya dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah. Sedangkan kelebihannya selain air tiga rasa memiliki rasa yang berbeda, juga berkhasiat. Wisatawan banyak yang membawa air untuk dibawa pulang," kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar