Kamis, 06 Februari 2020

Ini 16 Destinasi Unggulan Indonesia untuk Wisata Halal

Setelah meraih predikat negara dengan wisata halal terbaik di dunia, Kemenpar tidak kasih kendor. Berikut 16 destinasi halal unggulan Indonesia.

Tak berpuas diri dengan predikat baru Indonesia sebagai negara wisata halal terbaik dunia dalam Global Muslim Travel Index 2019, Kemenpar langsung tancap gas dengan mempromosikan 16 destinasi wisata halal dalam negeri sesuai rujukan Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2019.

Bertempat di Ballroom Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (9/4/2019), Menpar Arief Yahya secara pribadi menganugerahkan penghargaan pada sejumlah Kadispar dan perwakilan kepala daerah yang namanya masuk rekomendasi untuk wisata halal dalam acara bertajuk 'Wonderful Indonesia Halal Tourism Meeting and Conference.'

Dalam kesempatan tersebut, satu per satu nama daerah yang ramah wisata halal disebut. Untuk tahun ini, Lombok di NTB berhasil meraih predikat destinasi dengan wisata halal terbaik di Indonesia. Peringkat dua disusul oleh Aceh, sedangkan Riau dan Kepulauan Riau berhasil masuk ke peringkat ketiga.

Selain tiga besar di atas, berikut urutan peringkat daerah dengan wisata halal terbaik di Indonesia tahun 2019:

1. Lombok, NTB
2. Aceh
3. Riau dan Kepulauan Riau
4. DKI Jakarta
5. Sumatera Barat
6. Jawa Barat
7. DI Yogyakarta
8. Jawa Tengah
9. Malang Raya (Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Malang)
10. Sulawesi Selatan
11. Tanjung Pinang
12. Pekanbaru
13. Kota Bandung
14. Kabupaten Bandung
15. Kabupaten Bandung Barat
16. Kabupaten Cianjur

Turut hadir di acara, Menpar Arief Yahya mengucapkan selamat pada daerah yang berhasil masuk rekomendasi IMTI. Lebih lanjut, Arief mengajak semua kepala daerah yang ingin ikut wisata halal. Pihak Kemenpar dengan senang hati akan ikut membantu.

"Saya akan dukung kalau teman-teman menempatkan pariwisata halal," ajak Arief.

Ke depannya, ke-16 destinasi wisata halal tersebut diharapkan dapat menarik wisatawan muslim untuk datang liburan ke Indonesia. Targetnya adalah sekitar 25% dari wisman dan 100% dari wisnus.

Serba-serbi Tari Jaipongan Mulai dari Gerakan hingga Busana

 Tari Jaipongan sudah sangat populer. Ini serba-seri Tari Jaipongan dengan gerakan dan busananya.

Tari ini berasal dari Jawa Barat. Tarian merupakan gabungan dari beberapa kesenian tradisional seperti Wayang Golek, Pencak Silat, dan Ketuk Tilu.

Gerakan dalam tarian ini sangat enerjik dan unik. Apalagi diiringi dengan alat musik degung. Banyak orang pun jadi ikut menari saat menonton tarian ini.

Sebelum mengenal tentang Tari Jaipongan, lebih baik mengetahui sejarah Tari Jaipongan.

Jaipongan tercipta dari proses kreatif dan tangan dingin H Suanda sekitar tahun 1976 di Karawang. Tarian ini merupakan garapan yang menggabungkan beberapa elemen seni tradisi karawang seperti pencak silat, wayang golek, topeng banjet, ketuk tilu dan lain-lain.

Meskipun banyak hiburan modern yang bermunculan, kesenian tradisional ini sampai sekarang masih tetap diminati dan menjadi hiburan yang menarik bagi masyarakat. Karena banyak diminati masyarakat, tarian ini menjadi salah satu icon untuk mempromosikan kekayaan daerah.

Usai mengenal sejarah Tari Jaipongan, disimak gerakan-gerakan Tari Jaipongan. Gerakan-gerakan pada tarian ini sangat enerjik, unik dan sederhana. Tarian ini memiliki banyak ragam gerakan. Tetapi tarian ini hanya memiliki 4 ragam gerakan. Berikut beberapa gerakan dalam Tari Jaipongan.

1. Bukaan

Gerakan ini merupakan gerakan pembukaan saat pementasan akan dimulai. Biasanya para penari melakukan gerakan berjalan memutar, sembari memainkan selendang yang berada di leher sang penari. Gerakan penari yang lemah-gemulai membuat para penonton langsung tertarik untuk melihat tarian ini.

2. Pencungan

Gerakan ini adalah gerakan tarian dengan tempo yang cepat, serta diiringi musik dan lagu yang cepat pula. Gerakan Pencungan ini adalah gerakan tari yang penuh semangat. Penonton pun ikut terbawa dan menikmati tarian ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar