Kamis, 09 Januari 2020

Catat! Ini Promo Tarif Tiket KA Bandara Soetta

Operator KA Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) PT Railink sudah memberlakukan promo diskon tarif hingga 57%. Ini daftarnya!

"Awal Juli kemarin, kita memberikan promo tiket KA Bandara Soetta Jakarta hingga 57% dan mendapatkan respons yang positif dari masyarakat," kata Plt Direktur Utama PT Railink Mukti Jauhari kepada CNBC Indonesia, seperti dikutip detikcom pada Kamis (25/7/2019).

Berikut harga tiket promo sesuai relasinya yang bisa didapatkan khusus pembelian melalui website dan aplikasi resmi Railink:

1. Relasi Stasiun Bandara Soekarno Hatta-Stasiun BNI City dari harga Rp 70.000 menjadi Rp 40.000
2. Relasi Stasiun Bandara Soekarno Hatta-Stasiun Duri dari harga Rp 70.000 menjadi Rp 40.000
3. Relasi Stasiun Bandara Soekarno Hatta-Stasiun Bekasi dari harga Rp 100.000 menjadi Rp 50.000
4. Relasi Stasiun Batu Ceper-Stasiun Bekasi dari harga Rp 70.000 menjadi Rp 30.000
5. Relasi Stasiun Duri-Stasiun Bekasi dari harga Rp 70.000 menjadi Rp 30.000
6. Relasi Stasiun Bekasi-Stasiun BNI City dari harga Rp 35.000 menjadi Rp 15.000
7. Relasi Stasiun Duri-Stasiun BNI City dari harga Rp 35.000 menjadi Rp 15.000
8. Relasi Stasiun Batu Ceper-Stasiun Bandara Soekarno Hatta dari harga Rp 35.000 menjadi Rp. 20.000
9. Relasi Stasiun Batu Ceper-Stasiun BNI City dari harga Rp 35.000 menjadi Rp 20.000
10. Relasi Stasiun Batu Ceper-Stasiun Duri dari harga Rp 35.000 menjadi Rp 20.000

Mukti Jauhari menambahkan, dalam tiga pekan terakhir terdapat peningkatan volume penumpang yang cukup signifikan setelah promo tiket tersebut. Peningkatan volume penumpang mencapai 20% dibandingkan periode sebelum masa promo.

"3 Minggu setelah promo rata-rata penumpang 4.000-4.400/hari, atau kenaikan kurang lebih 20%," katanya.

Namun demikian, dia masih enggan menegaskan apakah harga promo ini kemudian akan ditetapkan sebagai tarif definitif. Yang jelas, saat ini masa promo masih berlangsung.

"Untuk saat ini, promo akan kami perpanjang sampai dengan 31 Agustus. Nanti kita lihat dulu ke depannya ya," ungkapnya.

Hotel Bernuansa Heritage Hadir di Kota Tua Jakarta

Jalan-jalan di Kota Tua Jakarta, tentu kita akrab dengan suasana tempo dulu. Hotel baru pun hadir di sana dengan suasana heritage.

Mercure Jakarta Batavia di Jl Kali Besar Barat No 44 - 46, Roa Malaka, Kota Tua, Jakarta. Kota Tua Jakarta bisa menjadi pilihan menginap wisatawan. Hotel bernuansa kolonial ini hadir menjadi destinasi yang terinspirasi oleh suasana kota tua, ditujukan bagi pengunjung bisnis ataupun liburan.

Sebelumnya, Mercure Jakarta Batavia merupakan Hotel Omni Batavia yang berganti nama menjadi de Rivier Hotel. Hotel ini memiliki konsep old heritage yang menampilkan ke-Indonesiaan.

Lalu dengan renovasi 99% hotel ini disulap menjadi hotel dengan konsep culture local experience, mengikuti konsep gedung di sekitarnya. Yap, konsep Kota Tua Jakarta.

"Waktu kita take over, kita nggak ubah tampak luar. Jadi tampak luar kita keep maintain, sama kita upgrade kondisi bangunan saja. Di dalamnya di-upgrade. kamarnya di-upgrade, dari segi fasilitas dan juga dari segi kualifi produknya," ujar Vice President Sales, Marketing, Distribution & Loyality, Accor Indonesia, Malaysia dan Singapore, Adi Satria di Mercure Jakarta Batavia, Kamis, (25/7/2019).

Mercure Jakarta Batavia adalah properti Mercure ke-22 di Indonesia. Hotel ini menawarkan kesempatan untuk menjelajahi cerita lokal dan lokasi yang tersembunyi di Jakarta.

"Hotel ini menjadi properti bermerek Mercure ke-22 di Indonesia. Dikelilingi oleh berbagai museum, galeri seni, dan bangunan Art-Deco dari zaman belanda, Mercure Jakarta Batavia menghadirkan inspirasi lokal dari sejarah petualangan kota Jakarta," ujar Adi.

Mercure Jakarta Batavia memiliki 376 kamar dan suite kontemporer modern. Bangunan dan area publiknya dihiasi dengan sentuhan yang terinspirasi lokal. Struktur, desain dan arsitektur bergaya Jakarta tempo dulu.

Selain memiliki kamar, Mercure Jakarta Batavia juga memiliki pusat kebugaran, spa, sauna, taman bermain anak-anak, Nusantara Ballroom dan 18 ruang serba guna. Tidak lupa dengan restoran Malaka yang menunjukan santapan internasional dan makanan otentik lokal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar