Jumat, 10 Januari 2020

Liburan Naik Gunung, Ayo Nikmati Sunset di Papandayan

Mau liburan naik gunung, kamu bisa bertualang ke Gunung Papandayan. Menikmati sunset dengan udara sejuk, tentu jadi pengalaman yang seru di sana.

Kabupaten Garut kini sedang dingin-dinginnya. Suhu udara saat malam hari bisa sampai 14 derajat Celcius. Mendaki Gunung Papandayan cocok untuk menikmati pemandangan indah plus udara dingin seperti di Eropa.

Suhu udara di Garut saat ini dirasa penduduk sangat dingin setiap hari. Pada siang hari rata-rata suhu bisa mencapai 20-19 derajat celcius. Meskipun biasa saja, dan matahari bersinar terik setiap siang, namun angin yang bertiup sepoi-sepoi membuat udara cukup dingin.

Sedangkan pada malam hari, suhu udara bisa mencapai 16-14 derajat di kawasan perkotaan Garut. Hal tersebut juga terjadi di kawasan pegunungan seperti di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan, Kecamatan Cisurupan.

Di sana, suhu udara saat malam hari bisa mencapai 12 derajat Celcius. Terletak di dataran yang lebih tinggi dibanding perkotaan, menyebabkan suhu di Gunung Papandayan lebih menusuk tulang.

"Untuk cuaca sebenarnya normal, hanya sedikit lebih dingin dari biasanya. Justru itu yang jadi daya tarik wisatawan untuk datang," ujar Tri Kanan, pengelola TWA Papandayan saat dikonfirmasi detikcom, Senin (22/7/2019).

Tri mengatakan, banyak wisatawan yang sengaja datang ke Gunung Papandayan untuk berburu hawa dingin yang terjadi saat ini. Wisatawan kebanyakan berkemah dan berburu sunset di Gunung Papandayan.

"Memang tidak ada peningkatan jumlah wisatawan karena musim liburan sudah habis. Namun, setiap hari wisatawan selalu banyak datang ke Gunung Papandayan, khususnya yang berburu udara dingin," katanya.

Ada beragam spot berwisata yang bisa dimanfaatkan para wisatawan. Selain menikmati sunset di Gunung Papandayan, wisatawan juga disuguhkan berbagai wahana seperti taman bunga edelweis, kolam renang air belerang, hingga menara pandang dan sungai berwarna kuning.

Traveler bisa mengunjungi Gunung Papandayan untuk bersantai di akhir pekan melepas penat. Namun jangan lupa, diusahakan untuk membawa jaket dan baju hangat supaya enggak kedinginan.

4 Fakta Gunung Panderman dan Pesonanya yang Cocok untuk Dikunjungi

Hutan yang berada di lereng Gunung Panderman, Jawa Timur, kebakaran. Seperti apa sebenarnya Gunung Panderman itu? Simak faktanya di sini.

Kebakaran terjadi Minggu (21/7/2019) sekitar pukul 19.45 WIB. Informasi Gunung Panderman terkini yakni jalur pendakian ke gunung tersebut ditutup sampai waktu yang tidak ditentukan. Upaya pemadaman pun sudah dilakukan oleh ratusan personel gabungan sejak tadi pagi. Untuk saat ini, api masih membakar semak belukar di area hutan lindung.

Mau tahu tentang Gunung Panderman. Berikut fakta-faktanya dan pesona Gunung yang cocok dikunjungi:

1. Terletak di Batu

Gunung Panderman terletak di Kota Batu, Jawa Timur, Indonesia. Tepatnya berada dusun Toyomerto, Desa Pesanggrahan, Kota Batu

2. Berasal dari Nama Orang Belanda

Nama Panderman disebut diambil dari nama seorang pendaki pertama asal Belanda yakni Van Der Man. Van Der Man mengagumi keindahan gunung itu pada masanya.

Dari Van Der Man, penduduk sekitar menjadikannya nama gunung tersebut dengan Gunung Panderman.

3. Memiliki Ketinggian 2.045 mdpl

Gunung Panderman memiliki ketinggian 2.045 mdpl. Banyak pendaki berliburan atau masyarakat yang mengunjungi tempat ini. Untuk mendaki ke Gunung Panderman tidak dikenakan biaya alias gratis.

4. Estimasi Waktu Mendaki 3 Jam

Estimasi waktu mendaki Gunung Panderman sekitar tiga jam. Saat sudah sampai di gunung tersebut, kamu akan terpesona dengan keindahan alamnya.

Medan yang harus kamu lalui adalah Jalan Makadam sepanjang satu kilometer dengan berada di ketinggian 1.330 mdpl untuk mencapai ke pos pertama. Di sini kamu bisa istirahat sebentar karena terdapat sumber mata air yang bisa digunakan untuk minumdan sebagainya.

Usai istirahat, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke puncak Gunung Panderman. Setelah melanjutkan perjalanan menuju puncak kamu akan menemui pos latar ombo. Kamu bisa beristirahat sejenak karena ini merupakan peristirahatan terakhir. Untuk menuju puncak, kamu membutuhkan sekitar 1 jam lagi untuk sampai di puncak Gunung Panderman.

Pilihlah jalan ke timur yang akan menuju ke puncak. Di situlah puncak Gunung Panderman dengan view yang memesona dengan hiasan lampu-lampu Kota Batu yang berkilau dari atas gunung. Luar biasa!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar