Rabu, 08 Januari 2020

Mendaki Gunung Arjuno via Cangar, Ada Lubang Uap Ajaib!

Arjuno adalah gunung di Jawa Timur dengan ketinggian 3.339 mdpl. Gunung ini cukup ajaib, karena punya lubang uap alami. Seperti apa?

Bagi para pendaki, mungkin Gunung Arjuno sudah tidak asing lagi. Untuk dapat mencapai puncak Gunung Arjuno ada beberapa pilihan jalur yang bisa di lewati. Umumnya jalur yang populer di kalangan pendaki adalah jalur pendakian via Tretes atau Purwosari.

Namun ada juga jalur yang tidak begitu ramai dilalui para pendaki Gunung Arjuno, yaitu jalur pendakian via Cangar. Jalur pendakian via Cangar ini sebenarnya memerlukan estimasi waktu pendakian yang lebih singkat jika dibandingkan jalur lain. Hanya saja para mendaki tidak memilih jalur ini karena tidak ada sumber air di sepanjang perjalanan.

Air merupakan kebutuhan primer saat mendaki gunung, sehingga para pendaki lebih memilih jalur yang cukup panjang namun bisa menemukan sumber air untuk jaga-jaga apabila persediaan air mulai menipis atau bahkan habis.

Tetapi ada sesuatu yang berbeda yang bisa ditemukan di jalur pendakian Gunung Arjuno via Cangar ini. Dalam jalur pendakian sebelum sampai di Lembah Lengkean, pendaki akan menemukan sebuah lubang yang ditutup dengan tumpukan kayu. Tumpukan kayu ini tampak seperti bakar perapian karena seperti ada asap hangat yang muncul dari sana.

Saat dilihat dari dekat, ternyata tumpukan kayu tersebut menutupi sebuah lubang uap. Dari lubang itu muncul uap yang dapat menghangatkan pendaki di antara hawa dingin dari lereng Arjuno. Tentu pendaki tidak perlu repot-repot membuat perapian tapi alam sudah menyediakan penghangat alami yang sangat nyaman.

Selain dapat menghangatkan, lubang uap ini dapat menjadi pengganti sumber air yang tidak ditemukan oleh para pendaki di jalur tersebut. Pendaki bisa menggelar plastik di atas lubang uap tersebut kemudian menalikannya dengan kayu-kayu yang tertancap di sekeliling lubang. setelah dibiarkan beberapa saat maka akan terkumpul uap yang telah menjadi cairan di plastik tersebut.

Meskipun tidak sebanyak yang diperoleh dari sumber air tapi cairan tersebut sangat membantu untuk menambah persediaan minum atau bahkan untuk memasak. Cairan tersebut bisa dikonsumsi dan sangat menyegarkan layaknya air putih biasa.

Jadi begitu banyak bonus yang didapat dari mendaki Gunung Arjuno via Cangar. yang pertama pendaki bisa sampai puncak dengan melalui jalur yang lebih dekat dan estimasi waktu yang lebih singkat, selain itu pendaki dapat menemukan sumber air alternatif sekaligus penghangat alami dari lubang uap di jalur pendakian via Cangar.

Gunung Tangkuban Perahu Erupsi, Pemandian Air Panas Ciater Tetap Ramai

Meski Gunung Tangkuban Perahu mengalami erupsi, tempat wisata pemandian air panas di Subang masih ramai dikunjungi wisatawan. Mereka merasa masih aman.

Salah satunya di wisata pemandian air panas Sari Ater yang berada di Kecamatan Ciater, Subang. Tempat wisata yang hanya berjarak 10 kilometer dari kawah Gunung Tangkuban Perahu ini, terlihat masih banyak wisatawan yang berkunjung

Banyak orang tua bersama anaknya berwisata dan mandi di air panas belerang yang merupakan fasilitas utama dari tempat wisata ini, selain keluarga ada juga rombongan wisatawan yang datang dengan bus untuk bisa sekadar berekreasi.

Najmudin bersama anak istrinya sengaja datang ke subang untuk menikmati libur akhir pekan, dia yang melakukan perjalanan dari banten berencana berwisata di subang.

"Tadinya mau Tangkuban Perahu, cuma ada kejadian itu, rekreasinya jadi ke Ciater ini", ujar salah satu pengunjung, Najmudin di sela-sela berswafoto bersama anak dan istri di wisata tersebut, Sabtu (27/07/2019).

Meski demikian, ia merasa aman berwisata di Sari Ater karena jarak dan kondisi di lokasi sudah berangsur kondusif.

Sementara pihak pengelola tempat wisata mengatakan bahwa tidak ada penurunan jumlah wisatawan meski Gunung Tangkuban Perahu erupsi, tercatat hari ini saja akan ada 1.340 pengunjung yang berekreasi di sini.

"Alhamdulilah ke wisata Sari Ater tidak berdampak, pengunjung masih ramai, yang nginep juga padat. Bahkan malam ini ada 1.000 lebih yang akan datang menginap", jelas Humas Sari Ater, Yuki Azuania.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar