Rabu, 01 Januari 2020

Sambut Kemerdekaan RI di Pasar Seni Ini

Menyambut HUT RI, pasar seni yang berada di Jakarta Utara ini punya agenda seru. Catat ya!

Dalam rangka menyambut Kemerdekaan RI, Pasar Seni Ancol punya kegiatan beragam untuk apra pengunjung. Dari rilis yang diterima detikcom, Senin (12/8/2019) ragam agenda di Pasar Seni Ancol yang bisa kamu nikmati dalam rangka menyambut HUT RI.

Sejak didirikan tahun 1977, Pasar Seni Ancol telah menjadi platform kaya sejarah yang penting bagi perkembangan seni budaya di Jakarta dan Indonesia. Dengan fasilitas lebih dari 100 studio seniman dan juga ruang usaha kreatif, Pasar Seni juga memiliki panggung pertunjukan dan menaungi puluhan seniman, pengrajin dan pengusaha kreatif, di antaranya seni lukis, seni patung, seni pahat dan fotografi.

Langkah awal bangkitnya Pasar Seni Ancol dengan menghadirkan sejumlah acara di hari Kemerdekaan yang digelar pada 17 - 18 Agustus 2019, mulai pukul 10.00 WIB. Acara ini akan dimeriahkan dengan aktivasi Komunitas Seni Rupa - Gardu House, Serrum, Lab Tanya, Komunitas Seniman Pasar Seni Ancol.

Penayangan Layar Tancap, pemutaran film yang dikurasi oleh Kinosaurus, yaitu Keluarga Cemara (Sabtu, 17 Agustus 2019, pukul 19.00 WIB) dan WARKOP DKI: Sama Juga Boong (Minggu, 18 Agustus 2019, pukul 19.00 WIB).

Kawasan Pasar Seni Ancol juga akan diramaikan dengan pertunjukkan musik oleh Endah 'n Rhesa, Reda Gaudiamo, Nona Ria, Irama Pantai Selatan, DJ Uda Sjam dan Iramamama.

Ada juga creative market oleh Smart Dia.Lo.Gue, eco market oleh Jakarta Greener.e, pertunjukan seni Betawi Gambang Kromong Sanggar Naga Pamungkas, workshop Seni Rupa, Keramik oleh Kandura, Seni Grafis oleh Grafis Huru Hara dan berbagai macam kelas seni rupa bersama seniman Pasar Seni Ancol.

Tidak sampai disitu, kemeriahan Pasar Seni semakin lengkap dengan atraksi Perang Bintang, melukis glow in the dark Bersama Rurukids, Kirab Seniman Pasar Seni Ancol, serta menggambar Bersama Seniman Pasar Seni Ancol.

Acara SAKA, Merdeka Berkarya ini terselenggara dengan dukungan berbagai pihak, antara lain: Kinosaurus, Garduhouse, Serrum, Lab Tanya, Rurukids, Jakarta Greener.e, Dia.lo.gue, Sanggar Naga Pamungkas, Kandura Keramik, Grafis Huru Hara dan Seniman Pasar Seni Ancol.

Yuk, berkunjung!

Pasar Wisata Digital Dayeuh Manggung Sajikan Atraksi Anak Disabilitas

Pariwisata di Garut terus digenjot oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar), salah satunya yang terjadi pada Dayeuh Manggung. Di tempat ini, bakan ada destinasi wisata digital yang akan di buka pada Selasa (13/8/2019).

Menurut Bupati Garut Rudy Gunawan, destinasi baru tersebut akan semakin memperkuat objek wisata lain yang lebih dulu eksis. Hal itu karena Pasar Wisata Digital Dayeuh Manggung menawarkan konsep yang sangat unik dan kekinian. Bukan hanya menyediakan spot-spot yang instagramable, tetapi juga menghadirkan beragam pertunjukan yang pastinya menghibur semua pengunjung.

"Acaranya seru dan tidak membosankan. Ada atraksi pencak silat, pertunjukan karawitan gending, arumba sonagar, jaipong, seni bangreng, dan lain-lain," ujar Rudy, dalam keterangan tertulis, Senin (12/8/2019).

Selain itu, lanjut Rudy, Perkumpulan Sabilulungan turut berpartisipasi dengan menghadirkan atraksi dari anak-anak disabilitas yang selama ini menjadi binaan anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah. Mereka menunjukkan kepiawaiannya dalam menguasai jurus-jurus seni beladiri pencak silat, termasuk memainkan alat musik angklung.

"Sebagai pasar wisata digital, Dayeh Manggung juga menghadirkan aneka kuliner khas Garut yang menggugah selera. Ada atraksi minum teh, prosesi minum kopi, dan kemunculan noni-noni serta tampilan demang di dalam prosesi seni," imbuhnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut Budi Gan Gan menambahkan Dayeuh Manggung membuat destinasi wisata di daerahnya semakin beragam dan semarak. Ada banyak objek wisata yang bisa dikunjungi, baik setelah menghadiri pembukaan Pasar Wisata Digital Dayeuh Manggung, atau lain waktu di kesempatan yang berbeda.

"Untuk pecinta wisata alam, bisa mengunjungi Kawah Telaga Bodas dan Hutan Mati Papandayan. Keduanya cukup populer di kalangan traveler karena menyajikan pemandangan alam yang sangat indah dan tak biasa," ucapnya.

Budi menjelaskan, Kawah Talaga Bodas merupakan objek wisata pegunungan. Terdapat danau kecil atau talaga yang terbentuk di bekas kawah Gunung Talaga Bodas. Kawah ini masih mempunyai aktivitas vulkanik, namun sudah tidak berbahaya dan aman dikunjungi.

Di sini, pengunjung bisa menemukan suasana sejuk dan pemandangan yang menyegarkan mata. Lokasi kawah berada sekitar 28 km dari ibu kota Garut dan relatif mudah dijangkau dengan kendaraan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar