Minggu, 05 Januari 2020

Selamatkan Penyu, Turis Lepas Ratusan Tukik di Polewali Mandar

Upaya pelestarian tukik atau anak penyu, terus dilakukan Komunitas Sahabat Penyu, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Kali ini, mereka mengajak para turis.

Bersama ratusan turis, ratusan tukik kembali dilepas liarkan di Pantai Wisata Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Senin pagi (05/08/19). Para turis tampak begitu antusias dan bahagia, saat diberi tukik untuk dilepaskan kembali ke habitatnya di lautan.

Seolah ingin berlama-lama, mereka enggan beranjak dari pantai dan terus memperhatikan tukik yang berjalan menuju laut hingga akhirnya hilang ditelan ombak.

"I am very happy, because it is extraordinary, great and beautiful," ujar salah seorang turis asal Korea Selatan, Hyun Seu kepada wartawan.

Di tempat yang sama, Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar, Ir R Andry Indryasworo Sukmoputro berharap, kegiatan ini dapat mengedukasi semua elemen masyarakat akan pentingnya menjaga kelangsungan hidup penyu.

"Karena penyu adalah salah satu biota laut yang dilindungi, di mana dari tujuh jenis yang ada di dunia, enam jenis di antaranya ada di Indonesia, dan ini adalah berkah bagi masyarakat Mampie, karena masih bisa melakukan pelestarian penyu yang ada di wilayah pesisirnya," ungkapnya.

Selain melepas tukik, para turis juga berkesempatan menanam bibit mangrove dan buah mangga, di pesisir pantai setempat, sebagai upaya penyelemtan lingkukan pantai di daerah dari ancaman abrasi.

Turis yang ambil bagian dalam acara tersebut berasal dari Negara Ekuador, Ceko, Slovakia, Timur Leste, India dan Korea Selatan. Mereka merupakan peserta kegiatan Polewali Mandar Internasional Folk and Art Festival (PIFAF), yang berlangsung di daerah ini sejak 1 hingga 7 Agustus Mendatang. PIFAF merupakan kegiatan yang digelar sebagai ajang pengenalan budaya dan promosi wisata di daerah ini.

Penumpang Panik, Ada Kelelawar di Dalam Pesawat!

Viral kejadian kelelawar di dalam pesawat dan jadi 'penumpang gelap'. Para penumpang pun panik, kok bisa?

Peristiwa tersebut terjadi pada penerbangan maskapai Spirit Airlines. Dalam penerbangan dari Charlotte, North Carolina menuju Newark, New York, terdapat 'penumpang gelap'.

Seperti dirangkum detikcom dari berbagai media internasional, Senin (5/8/2019), 'penumpang gelap' tersebut bukanlah manusia tapi seekor kelelawar.

Pesawat ini terbang pada pukul 06.00 waktu setempat, tidak disebutkan rute penerbangannya. Tak ada yang aneh sampai 30 menit setelah lepas landas.

Tiba-tiba saja, ada seekor kelelawar terbang di dalam kabin dan membuat panik seluruh penumpang. Menurut juru bicara Spirit Airlines, kelelawar itu dipercaya masuk lewat tempat sampah saat kru melakukan perawatan pesawat malam sebelumnya.

Lantas apa yang terjadi dengan sisa penerbangan?

Saking paniknya, seorang wanita masuk ke dalam kamar kecil karena ketakutan. Penumpang lain tak henti-hentinya berteriak karena panik.

Beberapa penumpang merekam kejadian ini dan membagikannya di Media Sosial Twitter. Salah satu video datang dari penumpang dari Peter Scattini, postingannya ditonton sampai 200 ribu kali.

Bagai pahlawan, seorang penumpang mengambil tindakan cepat. Penumpang yang tidak sebutkan namanya ini menangkap kelelawar ini menggunakan buku dan cangkir.

Ia membawa kelelawar itu ke dalam lavatory dan mengurungnya di sana. Akhir cerita, penerbangan ini kembali tenang dan pesawat terbang sampai tujuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar