Minggu, 05 Januari 2020

Penumpang Panik, Ada Kelelawar di Dalam Pesawat!

Viral kejadian kelelawar di dalam pesawat dan jadi 'penumpang gelap'. Para penumpang pun panik, kok bisa?

Peristiwa tersebut terjadi pada penerbangan maskapai Spirit Airlines. Dalam penerbangan dari Charlotte, North Carolina menuju Newark, New York, terdapat 'penumpang gelap'.

Seperti dirangkum detikcom dari berbagai media internasional, Senin (5/8/2019), 'penumpang gelap' tersebut bukanlah manusia tapi seekor kelelawar.

Pesawat ini terbang pada pukul 06.00 waktu setempat, tidak disebutkan rute penerbangannya. Tak ada yang aneh sampai 30 menit setelah lepas landas.

Tiba-tiba saja, ada seekor kelelawar terbang di dalam kabin dan membuat panik seluruh penumpang. Menurut juru bicara Spirit Airlines, kelelawar itu dipercaya masuk lewat tempat sampah saat kru melakukan perawatan pesawat malam sebelumnya.

Lantas apa yang terjadi dengan sisa penerbangan?

Saking paniknya, seorang wanita masuk ke dalam kamar kecil karena ketakutan. Penumpang lain tak henti-hentinya berteriak karena panik.

Beberapa penumpang merekam kejadian ini dan membagikannya di Media Sosial Twitter. Salah satu video datang dari penumpang dari Peter Scattini, postingannya ditonton sampai 200 ribu kali.

Bagai pahlawan, seorang penumpang mengambil tindakan cepat. Penumpang yang tidak sebutkan namanya ini menangkap kelelawar ini menggunakan buku dan cangkir.

Ia membawa kelelawar itu ke dalam lavatory dan mengurungnya di sana. Akhir cerita, penerbangan ini kembali tenang dan pesawat terbang sampai tujuan.

Cerita Kapolri Tito Karnavian Jatuh Cinta dengan Diving

Ajang pemecahan Guinness World Record di Manado membawa banyak cerita. Salah satunya cerita Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang jatuh cinta dengan diving.

Hal ini dikisahkan Tito Karnavian ketika di Manado, usai ikut menjadi salah satu dari 3.131 penyelam yang memecahkan Rekor Penyelaman Massal Terbanyak di Dunia. Mungkin banyak juga yang belum tahu kalau Tito jago diving.

Istrinya, Tri Tito Karnavian, menjadi Ketua Wanita Selam Indonesia (WASI). WASI-lah yang menggagas pemecahan 3 Guinnness World Record di Manado untuk rantai penyelam terbanyak (578 orang), bendera terbesar bawah laut (1.014 m2) dan penyelaman massal terbanyak (3.131 penyelam).

Bagaimana Tito dan istrinya menggemari diving? Menurut Tito, awalnya mereka dikenalkan dengan diving oleh kolega sesama perwira Polri, kemudian Tito ditugaskan di tempat yang eksotis di Indonesia.

"Awalnya dari tugas di Poso. Karena daerah konflik, nggak ada yang main di airnya. Lalu pindah ke Papua, kalau stress kerja ya kita diving. Apalagi di sana ada Raja Ampat kan," kata mantan Kapolda Papua 2012-2014 itu, Sabtu (3/8/2019).

Dari situ, Tito dan istrinya menjajal diving di berbagai destinasi di Indonesia. Dia menyebut antara lain Labuan Bajo, Wakatobi, Belitung, Derawan dll. Bahkan ia mengakui, istrinya lebih suka lagi dengan diving.

"Dari situ kita sadar betapa kaya Indonesia dari alam bawah lautnya," kata Tito.

Indonesia menurutnya harus lebih jago menjual destinasi wisata lautnya. Maladewa kata Tito, kalau bagus alam bawah lautnya namun lebih bisa menjual destinasinya.

"Potensi (diving-red) itu luar biasa di Indonesia, tapi kita tidak menyadarinya," tutup dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar