Jumat, 10 Januari 2020

Tak Lagi Sengsara, Ini Inovasi Kursi Tengah Pesawat

Kalau bisa ditebak, tak ada penumpang pesawat yang mau duduk di kursi tengah. Kini ada inovasi baru, kursi tengah tak lagi sengsara karena rebutan ruang siku.

Sebuah perusahaan startup bernama Molon Labe Seating yang bertempat di Lakewood, Amerika Serikat membuat inovasi baru bernama S1.

Diintip detikcom dari CNN, Senin (22/7/2019) desain S1 adalah pengembangan kenyamanan untuk kursi tengah di pesawat. Karena nyatanya, kebanyakan penumpang ekonomi merasa tak nyaman duduk di bangku tengah.

Hal yang seringkali jadi masalah adalah rebutan ruang siku atau sandaran tangan. Penumpang di kursi tengah biasanya harus mengalah karena bingung harus berebut sandaran siku dengan penumpang di sebelahnya.

Untuk itulah desain S1 dibuat. Kursi ini mungkin sekilas tak ada bedanya dari desain biasanya. Tapi perbedaan paling dasar terlihat dari posisi kursi tengah.

Kalau biasanya kursi tengah sejajar, desain S1 membuat tempat duduk lebih pendek dan sedikit mundur ke belakang. Kemudian sandaran tangan dibuat dengan dua tingkat.

Sehingga orang yang berada di tengah bisa meletakkan tangan di sandaran yang lebih rendah. Sedangkan sandaran tangan yang lebih tinggi di peruntukkan untuk penumpang di sisi lorong dan kursi dekat jendela.

Desain kursi S1 ini rencananya akan digunakan untuk penerbangan domestik saja. Kursi S1 tersebut disertifikasi oleh Administrasi Penerbangan Federal bulan lalu, dan sedang diproduksi oleh Primus Aerospace di Colorado.

Scott, pendiri dan CEO Molon Labe Seating, mengatakan bahwa ia berharap kursi-kursi ini akan tersedia di dua maskapai yang berbasis di Amerika Utara, pada bulan April atau Mei 2020.

Burj Khalifa, Sang Pencakar Langit yang Memukau Dunia

Siapa yang tak kenal Burj Khalifa di Dubai? Tak heran jika gedung ini dinilai sebagai gedung tertinggi di dunia.

Gedung pencakar langit ini didesain oleh arsitek dari Amerika Serikat, Adrian Smith yang telah banyak mendesain bangunan terkenal termasuk Menara Jeddah di Arab Saudi yang tingginya mencapai 743 meter.

Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Senin (22/7/2019), Burj Khalifa dibangun pada Januari 2010 oleh Syekh Mohammed bin al Rashid al Maktoum. Pembangunannya menghabiskan dana senilai USD 1,5 Milyar.

Sebelumnya, Burj Khalifa dinamai Burj Dubai, namun nama gedung ini diubah untuk penghormatan terhadap penguasa Abu Dhabi, Syekh Khalifa bin Zayed Al Nahyan yang telah membantu menyumbangkan dana sejumlah milyaran rupiah.

Pada puncak ketinggian gedung, pengunjung dapat melihat indahnya cakrawala kota. Banyak pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan sunset dari ketinggian 2716 kaki.

Indahnya pemandangan kota memanjakan mata para pengunjung ditambah dengan pesona matahari yang akan terbenam menambah estetika pemandangan dari atas gedung.

Gedung pencakar langit ini memiliki hotel pertama di dunia yang dirancang oleh legenda mode Italia, Giorgino Armani yang menampilkan gaya minimalis khasnya dengan interior abu-abu, serta kain mewah dan interior Jepang.

Selain hotel, gedung ini juga memiliki restoran dengan jendela dari lantai ke langit-langit yang menyajikan pemandangan spektakuler.

Selain hotel dan restoran, Burj Khalifa juga memiliki apartemen elegan yang menawarkan fasilitas mewah yang terletak di lantai 19 sampai 108, di sana juga terdapat Dubai mall yang ukurannya setara dengan lebih dari 50 lapangan sepak bola yang menjadikannya mall terbesar di dunia.

Bentuk gedungnya yang memukau mendatangkan para wisatawan, termasuk para artis hollywood. Tom Cruise dalam film yang dibintanginya 'Mission Impossible: Ghost Protocol' melakukan aksi menantang adrenalin.

Ia melompat dari jendela setelah sebelumnya melewati dinding-dinding gedung yang berliku. Setelah Tom Cruise, Maria Carey, Gigi Hadid dan David Beckham turut mengunjungi Burj Khalifa.

Gedung yang dua kali lebih tinggi dari Empire State di New York dan tiga kali lebih tinggi dari menara Eiffel di Paris ini memecahkan beberapa rekor, di antaranya adalah bangunan berstruktur bebas tertinggi, lantai paling tertinggi di dunia, dek observasi ruang tertinggi di dunia, lift dengan jarak terpanjang di dunia, lift dengan layanan tertinggi di dunia, kolam renang di lantai tertinggi di dunia.

Jadi, apa Anda tertarik untuk mengunjungi Burj Khalifa?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar