Sabtu, 01 Februari 2020

Ups! Awak Kabin Ini Ketahuan Mencuri Barang Pesawat

Awak kabin dan staff maskapai sejatinya harus profesional. Namun, kru maskapai ini malah kedapatan mencuri saat diinspeksi.

Pihak maskapai Cathay Pacific asal Hong Kong tengah dihebohkan oleh perilaku karyawannya. Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Selasa (23/4/2019), sejumlah krunya ketahuan mencuri barang pesawat seperti diberitakan media Fox News.

Hal itu pun diketahui saat pihak maskapai tengah melakukan inspeksi. Hal itu dikarenakan terjadinya kehilangan barang seperti minuman dan peralatan makan secara misterius.

"Atas meningkatnya laporan kehilangan properti perusahaan, kami telah menginformasikan kru kabin kami kalau inspeksi acak akan dilakukan," ujar salah satu juru bicara maskapai Cathay Pacific seperti diberitakan media South China Morning Post.

GM in-flight service Cathay Pacific, Ed Higgs, mengatakan kalau kru maskapai akan diinspeksi oleh petugas keamanan saat meninggalkan pesawat.

"Setiap barang yang mungkin ada di tas ketika Anda berada di properti perusahaan," ujar Ed.

Ternyata, inspeksi itu berhasil menangkap enam staff maskapai di Bandara Internasional Hong Kong weekend pekan lalu. Keenamnya terdiri dari tiga staff senior dan tiga staff junior. Mereka pun langsung disidang Sabtu pekan lalu (20/4).

Terungkap, ternyata beberapa properti perusahaan yang paling sering dicuri adalah es krim merk Haagen-Dasz. Beberapa kru maskapai diketahui memiliki freezer besar di rumah berisi produk tersebut. 

Ini Rumah Gorila Sadar Kamera yang Viral

Mari kita mengenal rumah gorila yang viral karena sadar akan kamera. Adalah Taman Nasional Virunga di Republik Demokratik Kongo, Afrika.

Dihimpun detikcom dari situs resminya, virunga.org, Selasa (23/4/2019), Taman Nasional Virunga ditemukan oleh Parc Albert di tahun 1925. Keberadaannya yang paling utama adalah untuk melindungi habitat gorila gunung yang tinggal di Hutan Virunga Massif.

Taman Nasional Virunga terletak di cekungan berair Albertine Rift di antara Uganda dan Rwanda. Total luasannya 7.800 kilometer persegi dengan termasuk Danau Edward dan Pegunungan Rwenzori di bagian utara.

Taman Nasional Virunga adalah taman nasional tertua di Afrika yang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO tahun 1979 karena keberagaman biota dan hayatinya. Di sini juga ada progam pengembangan dan perlindungan taman bernama Virunga Alliance.

Program itu tercipta pada 2008, otoritas Congolese National Parks dan Virunga Foundation bekerjasama untuk mengelola taman nasional ini. Perhitungan di 2018 menyebut adanya sebanyak 1.000 primata yang tinggal di sana.

Kekayaan yang ada di Taman Nasional Virunga harus terusik selama lebih dari 20 tahun karena berkepanjangan antara pemerintah dengan berbagai pemberontak. Untuk mengatasi perburuan liar para pemberontak, taman ini dilindungi oleh 600 orang.

Mengutip BBC Indonesia, lima penjaga hutan meninggal di Taman Nasional Virunga tahun lalu dalam serangan pemberontak, karena mereka tinggal dan berburu satwa liarnya. Dan, lebih dari 130 penjaga hutan meninggal di Virunga sejak 1996.

Mereka yang menjaga Taman Nasional Virunga terdiri dari laki-laki dan perempuan. Kelompok ini harus bisa bertahan hidup menghadapi pemberontak dan juga hewan buas tak terkecuali melindungi gorila gunung yang semakin menipis populasinya.

Berikut ini adalah daftar penghuni di Taman Nasional Virunga. Untuk jenis mamalia termasuk gajah, kuda nil, okapis, singa dan gorila gunung sebanyak 218 spesies. Burung di sini mencapai 706 spesies, reptil sebanyak 109 spesies, amfibi sebanyak 78 spesies dan primata sebanyak 22 spesies.

Kini, kisah sedih pun masih ada di Taman Nasional Virunga. Yang terbaru akan adanya dua gorila yang berpose selfie pun viral, namun ada kisah miris di baliknya.

Sebuah foto yang diambil seorang pekerja di Taman Nasional Virunga di Republik Demokratik Kongo viral setelah dibagikan di media sosial. Mathieu Shamavu, seorang penjaga Taman Nasional Virunga berpose bersama rekannya dan dua gorila betina Ndakazi dan Ndeze, yang saat ditemukan, dua gorila ini baru berumur dua dan empat bulan.

Foto selfie itu diambil di tempat penampungan bayi gorila yang kehilangan induk di Taman Nasional, Virunga, Republik Demokratik Kongo. Di tempat penampungan ini, bayi-bayi gorila yang kehilangan induk akibat perburuan, dirawat dan dibesarkan.

Wakil direktur taman nasional mengatakan kepada Program Newsday BBC bahwa gorila-gorila ini sering mengikuti gaya penjaga yang merawat mereka sejak ditemukan. Gorila-gorila ini merasa penjaga mereka adalah induk, kata Innocent Mburanumwe, wakil direktur taman nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar