Senin, 06 Januari 2020

Pascagempa Banten, Pantai Anyer Sepi Pengunjung

Pascagempa magnitudo 6,9 yang mengguncang Banten dan sekitarnya semalam, kawasan pantai pun sepi. Kondisi ini bisa dilihat di Pantai Anyer.

Pantauan detikcom di Pantai Sambolo 2, tak terlihat aktivitas wisatawan yang berlibur di pantai. Wisatawan pun nyaris tak ada yang berenang di laut. Hanya ada beberapa warga lokal yang berenang.

Kondisi arus lalu lintas di sepanjang Pantai Anyer juga lengang. Biasanya, wisatawan dari luar Banten hilir mudik di jalanan. Namun, kondisi berbeda terjadi pascagempa Banten M 6,9. Hanya ada aktivitas warga sekitar yang terpantau di pasar Anyer.

"Biasanya ada aja pengunjung, tapi semenjak gempa semalem nyaris nggak ada, cuma ada satu bus doang yang baru dateng," kata salah seorang warga Anyer, Hendi, Sabtu (3/8/2019).

Gempa M 6,9 cukup berdampak pada sepinya pengunjung di Pantai Anyer. Ada wisatawan yang sudah booking tempat di Pantai Sambolo 2 terpaksa membatalkan pesanan lantaran takut gempa susulan dan tsunami.

"Udah ada yang mesen sekitar 500 orang, tadi pagi di-cancel karena takut gempa, padahal Anyer nggak apa-apa," ujar pengelola Pantai Sambolo, Jumintra.

Pengelola pantai memastikan kondisi Pantai Anyer aman. Wisatawan diharapkan tidak takut untuk tetap berlibur ke pantai.

Diberitakan sebelumnya, gempa terjadi pada Jumat (2/8) pukul 19.03 WIB. Pusat gempa ada di kedalaman 10 km. Pusat gempa ada di 147 km arah barat daya Sumur, Banten. BMKG mengingatkan gempa ini berpotensi menimbulkan tsunami. Kemudian peringatan tsunami diakhiri pukul 21.35 WIB.

Gempa di Banten menyebabkan sebanyak 139 rumah rusak dan menyebabkan seorang warga tewas karena terkena serangan jantung.

Kenalan dengan Kuliner Malaysia di Museum Makanan

Menjelajahi suatu tempat pasti akan lengkap jika kita mencicipi makanan khas daerahnhya. Makanan yang unik menjadi hal menarik yang dapat menarik wisatawan.
Sebagai food traveler, tentu saya senang jalan-jalan dan mencari makanan. Uniknya, ada museum yang memperlihatkan beberapa makanan khas suatu daerah.

Demi mencari referensi, saya telah mengunjungi museum makanan. Saya mengunjungi museum ini ketika berada di Malaysia.

Sebagai contoh, tahun 2017 lalu, saya mengunjungi Wonderfood Museum di Lebuh Pantai (Beach Street), Georgetown, Penang. Museum ini tentunya menyajikan diorama makanan khas Malaysia, desain tempatnya sangat cantik dan instagrammable. Ada diorama roti canai, nasi lemak, char kway teow, durian, dan lain-lain.

Museum makanan lainnya yang ingin banget saya kunjungi, yaitu Coffee Museum yang berlokasi di Al-Fahidi, atau lingkungan historis Dubai. Sebagai foodie traveler, tentu museum ini harus banget saya kunjungi.

Dilihat dari namanya saja, sudah pasti isinya mengenai sejarah kopi khas jazirah Arab, seperti kopi Ethiopia, kopi Mesir dan kopi khas Arab. Dilansir dari websitenya di coffeemuseum.ae, map nya bisa kita print dan dijadikan guide kita sepanjang kunjungan kita disana. Semakin dilihat, semakin nggak sabar rasanya untuk bisa segera menginjak Dubai dan mengunjungi museum ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar