Jumat, 03 Januari 2020

Waduh, Maskapai Ini Tega Beri Kursi Tanpa Sandaran ke Penumpang

Dunia penerbangan memang selalu menarik dibahas. Terbaru, ada penumpang yang diberi kursi tanpa sandaran di dalam pesawat. Waduh!

Melansir CNN, Rabu (7/8/2019), easyJet dikritik karena memberi kursi tanpa sandaran bagi penumpangnya. Hal itu terungkap dari cuitan oleh Matthew Harris di Twitter.

Kejadian yang diposting tersebut adalah penerbangan dari Luton menuju Jenewa. "#easyjet mengalahkan @Ryanair karena memiliki kursi tanpa sandaran," gurau Matthew sambil mempertanyakan kenapa hal tersebut bisa lolos pengamatan oleh pihak berwenang.

Maskapai LCC, EasyJet membantah pada CNN bahwa tidak ada penumpang yang diberi kursi rusak. Dan orang yang ada dalam foto tidak diizinkan untuk duduk dan melanjutkan perjalanannya, sementara pengunggah foto menanggapi itu beberapa jam kemudian.

"Tidak ada penumpang yang diizinkan untuk duduk di kursi ini karena menunggu perbaikan. Keselamatan adalah prioritas utama kami dan easyJet mengoperasikan armadanya dengan mematuhi semua pedoman keselamatan," jelas perusahaan dalam sebuah pernyataan.

Namun, pada saat itu, gambar tersebut telah viral dengan lebih dari 6.000 retweet. Netizen bergerak menyerang maskapai easyJet.

Sejumlah situs berita Inggris, termasuk The Sun, Mail Online, dan The Mirror ramai-ramai memberitakan hal itu pada Selasa sore. Sebagian besar netizen yang marah karena respon yang kurang memuaskan dari pihak maskapai.

"Hai Matthew, terima kasih telah menyampaikan hal ini kepada kami, sebelum kami dapat menyelidiki ini, bisakah kami saya meminta Anda untuk menghapus foto & kemudian memberi kami info lebih lanjut mengenai hal ini, sehingga kami dapat membantu Anda," balas akun resmi easyJet ke unggahan Matthew.

Namun Harris keukeuh tak mau menghapus unggahannya karena merasa benar. Dan, balasan maskapai dianggap sebagai kesalahan operator.

Harris mengklarifikasi dalam tweet lain beberapa jam kemudian. "Orang bertanya-tanya seberapa aman pesawat itu. Ini adalah kursinya. Wanita itu dipindahkan ke kursi cadangan setelah pesawat terisi penuh," tegas dia.

Seputar Gunung Slamet yang Jalur Pendakiannya Tanpa Sumber Air

Gunung Slamet adalah salah satu gunung yang terkenal dan gunung berapi tertinggi ke 2 di Pulau Jawa. Penasaran dengan fakta menarik Gunung Slamet?

Gunung ini letaknya berada di antara perbatasan Kabupaten Brebes, Banyumas, Purbalingga, Tegal, dan Pemalang. Memiliki ketinggian 3.428 mdpl, menjadikannya gunung berapi tertinggi ke 2 setelah Gunung Semeru.

Selain itu, gunung ini cukup populer sebagai sasaran pendakian meskipun medannya dikenal sulit. Berikut seputar Gunung Slamet yang dikumpulkan dari berbagai sumber:

1. Asal-usul Nama Gunung Slamet

Nama Slamet diambil dari bahasa Jawa, yang artinya selamat. Karena menurut legenda masyarakat sekitar, ada seorang ulama yang bernama Syech Maulana Magribi yang merupakan salah satu tokoh penyebar agama Islam di tanah Jawa, beliau mendapatkan kesembuhan dari penyakit gatal dengan cara berendam di air panas yang ada di Gunung Slamet.

Penamaan Slamet pada gunung ini terjadi pada masa kerajaan Mataram Islam, setelah berakhirnya atau selesainya kejayaan kerajaan Majapahit.

2. Gunung Berapi Aktif

Gunung Slamet merupakan gunung berapi yang bisa meletus kapan saja. Letusan yang tercatat pada sejarah terjadi pada abad ke 19.

Catatan letusan diketahui sejak meletus pada tahun 1999 dan gunung ini aktif serta sering mengalami erupsi skala kecil. Aktivitas terakhirnya ketika bulan Mei 2009 dan sampai Juni masih terus mengeluarkan lava pijar. Saat ini, status Gunung Slamet normal.

3. Mitos

Mitosnya, disebut-sebut suatu saat nanti Gunung Slamet akan meletus dahsyat dan bisa membuat pulau Jawa terpisah. Hal ini sempat ramai dan membuat takut warga, apalagi di dalam ramalan mengemukakan bahwa Jawa akan terbelah menjadi 2. Hal ini disebabkan karena permukaan tanah ambles yang membujur dari laut sebelah utara ke laut selatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar