Minggu, 02 Februari 2020

Mager Tapi Laper? Take Away Roponggi Aja!

Pernah nggak sih merasa bosan saat menunggu pesawat saat akan bepergian? Nah, ada baiknya membeli camilan dulu untuk menemani sebelum pergi ke bandara, misalnya roti. Jika traveler berkesempatan singgah di Bali, jangan melewatkan roti yang lagi nge-hits yaitu Roponggi.

Siapa sih yang tidak tahu roti bakar isi atau Roponggi di Bali? Jajanan kekinian yang memberikan sensasi berbeda dalam melahap roti ini memiliki berbagai varian rasa. Mulai dari yang gurih hingga yang manis, bahkan pilihan topping-nya juga beraneka ragam, dari aneka cokelat hingga keju mozarella.

Jika traveler bingung dalam memilih varian rasa dapat mencoba chocolate chips jika menyukai rasa manis dan tuna melt jika menyukai rasa yang asin atau gurih. Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau.

"(varian) Tuna melt dengan topping mozzarella paling diminati, harganya juga terjangkau hanya Rp 20 ribu, dengan harga paling murah Rp 8 ribu," ungkap Rifky pemilik Roponggi kepada detikTravel.

Saat detikTravel berkesempatan mencicipi roti bakar varian tuna melt dengan topping mozarella, benar-benar terasa rotinya sangat lembut dan empuk ditambah tuna yang gurih dengan topping keju mozarella yang lumer. Tak heran jika roti bakar yang sudah berdiri sejak 2014 ini sudah sangat diminati berbagai kalangan dari anak-anak hingga dewasa.

"Konsep gerai awalnya ada tempat duduk di trotoar, tapi karena terlalu ramai, banyak yang nongkrong sehingga mengganggu pedestrian. Akhirnya kita lebih cenderung take away," ujar Rifky yang kala itu ditemani istri dan anaknya.

Hal tersebutlah yang membuat Rifky mengusung konsep take away dengan gerai yang tidak terlalu besar. Dengan ornamen kayu dan sedikit sentuhan food street ala-ala Jepang membuat Roponggi menjadi kedai mungil namun selalu ramai pengunjung. Antrean dari pelanggan dan GrabFood juga terlihat jika traveler melintasi jalan Sunset no. 125A di Kuta Bali ini.

"Kita sejak awal GrabFood ke Bali langsung ikut dalam aplikasi Grab, tahun lalu kalau tidak salah 2018. Sejak bergabung, omzet pun naik apalagi jika ikut promo-promo yang ada. Bahkan omzet kita bisa naik 2 kali lipat. Ya kita juga berterima kasih atas adanya GrabFood membantu menaikkan usaha kita dan terbantu sekali lah. Bagi yang belum bergabung menjadi mitra GrabFood, segera bergabung dengan GrabFood," tutur pria asal Semarang ini.

Bahkan, pelanggan Rifky yang datang tidak hanya warga lokal, tak sedikit turis lokal hingga turis internasional juga ikut menjajal nikmatnya roti bakar kekinian di Bali ini. Selain itu, setiap pelanggannya yang mampir tidak hanya membeli satu atau dua roti, biasanya satu pelanggan membeli 4 roti sekaligus. Sehingga, dengan bermitra bersama GrabFood membuat usahanya main banyak dikenal orang dan wisatawan.

Tak heran jika antrean bisa panjang, karena kini dalam sehari Rifky bisa menjual 250 roti di 6 cabang yang ada. Penasaran dengan lembutnya roti bakar dengan varian rasa manis atau gurih? Langsung datang saja ke outlet Roponggi yang tersebar di wilayah Bali.

Namun, bagi traveler yang tak mau ikut mengantri bisa memesan langsung roti bakar kekinian ini melalui GrabFood dalam aplikasi Grab. Jalan bareng, jajan bareng, dekat dengan Grab. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar