Minggu, 15 Desember 2019

Mural Instagramable di Kuala Lumpur

Di Kuala Lumpur ternyata ada juga lokasi mural yang menarik untuk dikunjungi. Mural ini berada di Petaling Street.

Jika kita menyebut kata Petaling Street, Kuala Lumpur, yang terlintas adalah deretan beraneka ragam pedagang. Berbagai macam dagangan ada disana, mulai dari makanan, pakaian, elektronik, pernak pernik, klinik dan lain lain.

Dan buat para traveler yang berkunjung ke Kuala Lumpur, hampir bisa dipastikan pernah berkunjung kesini. Entah itu berbelanja, atau wisata kuliner, atau hanya sekedar melihat-lihat.

Tapi ternyata, dibalik salah satu bangunan disekitar situ, terdapat satu lokasi wisata yang instagramable.Terletak disalah satu lorong buntu, terdapat beberapa mural yang lucu dan menarik untuk dipajang di instagram.

Dulunya, lorong buntu ini hanyalah satu lorong yang kumuh dan terbengkalai, yang hanya merupakan bagian belakang dari beberapa rumah makan. Tetapi sekelompok orang yang terdiri dari 5 orang pengusaha mempunyai pemikiran lain. Dengan menggandeng 5 orang  seniman,  mengubah lorong kumuh itu menjadi lokasi yang cantik dan menarik. Mereka menamakan pekerjaan mengubah lorong kumuh dan terbengkalai itu dengan nama Project Kwai Chai Hong.

Kwai Chai sendiri memiliki 3 arti yang berbeda. Para penduduk lama, para orang tua, mengartikan itu sebagai kala anak-anak yang berlarian di area itu pada saat hujan, kwai chai adalah sebutan untuk anak-anak. Ada juga yang mengartikan itu sebagai bisnis terlarang, karena dulu area tersebut adalah tempat para penjudi,pemabuk, dan pelaku kejahatan. Yang lainnya mengartikan sebagai anggota dari kelompok penjahat. Sedangkan Hong berarti gang atau lorong.

Menuju kesini tidak sulit. Dengan menggunakan moda transportasi LRT Kelana Jaya Line (KJL) dari KL Sentral, turun di Stasiun Pasar Seni. Dan dilanjutkan berjalan kaki beberapa ratus meter.

Jika berkunjung ke Kuala Lumpur, sempatkan untuk datang dan berfoto disini serta memasangnya di instagrammu, dijamin dinding instagrammu akan makin menarik.

Surganya Pencinta Bunga di Jawa Timur

Taman Rekreasi Selecta di Batu, Jawa Timur bisa menjadi pilihan liburan weekend. Tempat ini ramah keluarga dan instagrammable. Seperti apa keindahannya?

Apa kabar Taman Rekreasi Selecta? Bagi Anda yang suka main Monopoli tentu nama Selecta bukan nama yang asing. Selecta di permainan itu bersanding dengan berbagai lokasi wisata indah di Indonesia lainnya.

Taman rekreasi yang pertama kali dibangun oleh seorang warga Belanda bernama Ruyter de Wildt medio 1920 sampai 1928 itu memang begitu terkenal pada tahun 1990-an. Siapa saja yang sempat mampir ke daerah Malang dan Batu tidak akan pernah melewatkan spot wisata satu itu.

Saat itu apa yang kurang dari Selecta. Berbagai koleksi bunga menghampar di sepanjang taman rekreasi. Belum lagi cuacanya yang sejuk karena berada di ketinggian 1.100 mdpl. Perpaduan cuaca yang sejuk dan koleksi bunga yang berwarna-warni membuat Selecta begitu memanjakan mata dan jiwa.

Namun seiring perjalanan waktu dan terus bertambahnya lokasi wisata baru di kawasan Batu dan Malang membuat Selecta sempat terlupakan. Hal itu sempat terasa ketika kami menghabiskan waktu berlibur di kawasan Batu, Jawa Timur.

Begitu banyak pilihan lokasi wisata di Batu membuat Taman Rekreasi Selecta bisa saja tidak masuk opsi kunjungan. Namun secuil gambar di Instagram yang menyajikan hamparan taman bunga yang indah membuat pikiran tergerak pergi ke Selecta. Memang ada yang baru di Selecta?

Dibanding dulu Taman Rekreasi Selecta benar-benar berubah banyak. Taman yang berada di Desa Tulungrejo ini tidak hanya mengandalkan koleksi berbagai jenis bunga. Di taman ini juga dibuat berbagai wahana rekreasi tematik. Mulai dari Skybike, Family Coaster, Taman Outbound hingga kolam renang.

Untuk menikmati semua wahana di dalam Taman Rekreasi Selecta pengunjung ditarik Rp 10.000 per orang. Terbilang murah karena lokasi masuk ke Taman Rekreasi Selecta hanya sekitar Rp 20.000 per orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar