Selasa, 03 Desember 2019

Pengalaman Menginap di Atas Birunya Lautan Karimunjawa

Karimunjawa menawarkan panorama laut cantik untuk dinikmati traveler. Agar makin maksimal, menginapnya harus di atas Rumah Apung yang banyak terdapat di sana.

Karimunjawa adalah sebuah kepulauan di utara pulau Jawa, tepatnya berada dalam wilayah kabupaten Jepara, propinsi Jawa Tengah. Karimunjawa kini menjadi pesona wisata taman laut karena potensi alamnya yang luar bisa. Tak heran jika Karimunjawa menjadi salah satu destinasi wisata favorit para wisatawan baik dari dalam Negeri maupun luar Negeri.

Sejak tahun 2001, Karimunjawa ditetapkan oleh pemerintah Jepara sebagai Taman Nasional. Karimunjawa adalah rumah bagi terumbu karang, hutan bakau, hutan pantai, serta hampir 400 spesies fauna laut, di antaranya 242 jenis ikan hias.

Beberapa fauna langka yang berhabitat disini adalah Elang Laut Dada Putih, penyu sisik & penyu hijau ada juga tumbuhan khas Taman Nasional Karimunjawa yaituDewadaru yang terdapat pada hutan hujan dataran rendah.

Jika dulu menuju Kepulauan Karimunjawa hanya bisa ditempuh menggunakan kapal Ferri (KMP Siginjai) yang berangkat 5 kali dalam seminggu dari Jepara, lalu juga ada kapal cepat (KMC Bahari Express) yang berangkat 4 kali dalam seminggu dari Jepara dan kapal cepat (Kartini 1) yang berangkat seminggu sekali dari Semarang.

Kini menuju Karimunjawa lebih mudah dengan menggunakan pesawat dari bandara Ahmad Yani Semarang menuju bandara Dewadaru yang berada di pulau Kemujan Karimunjawa.

Apa sih kelebihan Kepulauan Karimunjawa sehingga menjadi salah satu destinasi wisata favorit? Sangat banyak alasan kenapa wisatawan berkunjung ke Karimunjawa. Sebagian besar pasti akan menjawab karena keindahan alamnya, terutama keindahan bahari seperti terumbu karang dan ikan yang bisa kita nikmati dengan snorkeling atau diving.

Alasan lainnya yang cukup populer adalah alasan biaya, karena ketika berada di Kepulauan Karimunjawa semuanya relatif murah, mulai dari harga makanan, penginapan, hingga paket wisata yang ditawarkan.

Apakah ada lagi yang membuat Karimunjawa begitu spesial? Ada, dan mungkin jawaban akan berbeda-beda karena setiap orang mengalami pengalaman yang berbeda pula ketika berkunjung ke Karimunjawa.

Salah satu yang membuat Karimunjawa begitu spesial untuk Saya adalah penginapan rumah apung yang berada sekitar 300m dari bibir pantai. Memiliki area yang tidak terlalu luas, rumah apung Karimunjawa hanya terdiri dari sekitar 15-20 kamar yang disewakan dengan penangkaran ikan hiu tepat ditengahnya.

Lalu, apa yang spesial dari rumah apung Karimunjawa? Nah,selain bisa menginap dengan biaya yang relatif murah, pengunjung juga dimanjakan dengan visualisasi alam yang indah disekeliling penginapan, lalu suasana hening dari penginapan yang membuat hati damai dan tenang.

Selain itu Kita bisa menyaksikan matahari tenggelam tepat di belakang kamar, melihat bulan bersinar terang hingga cahayanya terefleksi di permukaan air, hingga suasana pagi yang membuat mata berkaca-kaca karena langit Karimunjawa berwarna jingga.

Kamar tempat Saya menginap berhadapan dengan laut yang di dalamnya terdapat beragam terumbu karang,dimana terumbu karang tersebut bisa kita lihat dari permukaan karena airnya yang sangat jernih, lalu ketinggian air di bagian belakang kamar hanya setinggi perut orang dewasa dengan pasir putih di dasarnya.

Pengunjung memiliki pilihan ketika ingin bermain air, di depan kamar yang kedalamannya sekitar 3-5 meter dengan terumbu karang sebagai daya tariknya, atau di belakang kamar yang dangkal dengan pasir putih di dasarnya. Tenang saja, ombak di sekitar rumah apung tidak besar, bahkan relatif sangat tenang, meski begitu Kita harus selalu berhati-hati demi keselamatan diri sendiri.

Untuk menginap satu malam di rumah apung Karimunjawa dibandrol dengan harga yang berbeda-beda tergantung dari fasilitas masing-masing kamar, terdapat 3 kelas kamar dengan harga mulai dari Rp 175.000 hingga Rp 350.000,-(jika belum berubah ya, hehe). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar