- Terletak tepat di depan alun-alun Kota Batu. Cukup mudah mencari masjid ini. Masjid yang bercat hijau ini memiliki area parkir yang cukup memadai dan letak yang strategis. Masjid Agung An Nuur namanya.
Tidak hanya sebagai tempat untuk melakukan ibadah salat, masjid ini sangat bersahabat untuk para pelancong. Itu terlihat dari banyaknya kendaraan roda dua, roda empat maupun bus yang singgah ke masjid ini. Beberapa hal berikut yang membuat masjid ini ramah untuk traveler:
1. Kamar mandi dengan jumlah yang sangat banyak, lebih dari 20 buah dan benar-benar terjaga kebersihannya. Selain dari kamar mandi yang terletak dibawah masjid, di rest area An Nuur juga terdapat kamar mandi air hangat dengan biaya yang murah.
2. Traveler juga dapat menikmati air minum gratis, yang lengkap disediakan juga gelasnya. Air ini merupakan air hasil olahan menggunakan mesin purifier. Tersedia di dua lokasi untuk jamaah perempuan dan jamaah laki-laki.
3. Tidak perlu kawatir dengan traveler yang membawa bayi, karena juga tersedia ruang perawatan bayi atau ruang menyusui
4. Selain ada tempat penitipan barang supaya barang Anda aman, juga ada lemari yang isinya barang-barang pengunjung yang tertinggal. Saking banyaknya pengunjung dari luar kota, sehingga lemari ini benar-benar tidak sepi dari adanya barang ketinggalan
5. Bagi yang membutuhkan keperluan mendesak, di sebelah masjid ada Plaza Batu yang cukup lengkap barangnya, mulai dari baju, sepatu, dan juga supermarket
6. Yang tidak kalah menyenangkan, bagi anak-anak, di depan masjid ini persis ada alun-alun Kota Batu yang sangat menarik. Banyak pepohonan di dalamnya, tempat duduk yang nyaman, playground, air mancur, area bebas untuk skuter atau becak mini atau sepatu roda dan juga ada bianglala.
Tidak berhenti sampai di situ saja, di sebelah alun-alun ada juga street food dengan jajanan aneka macam dan makin lengkap jika mencicipi susu sapi Kota Batu. Cukup satu kali berhenti dalam perjalanan untuk beribadah, yang bisa di dapatkan cukup banyak dan tentu saja aman, nyaman, kenyang dan bahagia.
KAI Kembalikan Tiket kalau Penumpang Ditolak Naik Gegara Demam Tinggi
PT Kereta Api Indonesia (Persero) melarang penumpang dengan suhu badan 38 derajat celcius naik kereta. Buat mereka yang demam, KAI siap mengembalikan biaya tiketnya.
Sebelum naik kereta, calon penumpang akan di-screening suhu tubuhnya. Apabila terdapat penumpang dengan suhu badan 38 derajat celsius atau lebih, maka tiket penumpang tersebut dapat dikembalikan penuh di luar bea pesan. Proses pengembalian uang tiket bisa dilakukan di loket stasiun setempat.
VP Public Relations KAI Yuskal Setiawan mengatakan jika calon penumpang tersebut membawa pendamping, maka tiketnya juga dapat dikembalikan penuh untuk maksimal empat orang dalam satu kode booking. Adapun jika kode bookingnya berbeda maka bea tiket pendamping tersebut yang dapat dikembalikan adalah maksimal untuk dua orang.
Aturan pelarangan naik KA bagi calon penumpang juga diterapkan bagi penumpang Kereta Api Bandara Kualanamu dan Soekarno-Hatta (Railink) serta KRL. Namun pengembalian tiketnya berbeda. Bea tiket pendamping penumpang Railink yang dapat dikembalikan adalah maksimal untuk dua orang baik dalam satu kode booking maupun berbeda. Sedangkan untuk calon penumpang KRL dengan suhu badan 38 derajat lebih akan dirujuk atau diarahkan ke Pos Kesehatan di stasiun untuk dilakukan pemeriksaan.
"Pengecekan saat ini sudah dilakukan di stasiun-stasiun besar. Bertahap akan kami terapkan di seluruh stasiun, karena memang terbatasnya alat pengukur suhu tubuh penumpang. Harapannya tentu saja agar penyebaran virus corona bisa ditekan," ujar Yuskal.
Larangan naik kereta untuk mereka yang demam ini mulai diberlakukan PT Kereta Api Indonesia (persero) pada 14 Maret 2020. "Pelarangan ini dimaksudkan untuk meminimalisasi penyebaran virus Corona di area kereta api," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar