Jumat, 20 Desember 2019

5 Tips Liburan Asyik bersama Orang-orang Baru

 Traveler pernah harus menghabiskan liburan bersama orang-orang yang baru ditemui? Nah, ini tipsnya agar situasi tak canggung dan liburan tetap terasa asyik.

Tips-tips tersebut detikcom kumpulkan dari para Agus yang menjadi pemenang program 'Rejeki Nama Agus' ke Labuan Bajo. Bisa dikatakan, Agus-agus ini pun awalnya relatif asing satu sama lain dalam menjalani rangkaian keseruan.

Tips pertama, fokus pada destinasi wisata yang kamu kunjungi. Contoh, jika kamu liburan ke Labuan Bajo maka pikirkan bahwa tempat itu memang tempat yang cantik. Tak perlu risau memikirkan hal-hal lain alias rileks saja deh.

"Pikirin ini tempat yang keren banget dan kamu harus ke sini. Bisa seru karena dari yang berbeda dan garing karena ada pengertian bisa jadi pecah tertawanya," kata salah satu pemenang Program Rejeki Nama Agus, Setiyoko, di Labuan Bajo, Rabu (2/10/2019).

Dengan rileks, traveler jadi bisa lebih "lepas" dalam menjalani liburan. Dengan begitu, boleh jadi suasana asyik pun tercipta dengan sendirinya.

"Bercandalah yang paling universal jadi tripnya bisa bener-bener 'pecah'," imbuh dia.

Tips kedua dilontarkan oleh Agus yang lain, yakni Shanti. Menurutnya, liburan bareng orang-orang baru terkadang butuh paling tidak satu orang yang bisa mencairkan suasana.

"Perlu ada orang-orang yang bikin hidup, yang 'gila'. Seneng aja ketika ketemu orang baru dan ada yang terinspirasi maka akan nyambung karena bisa buka obrolan dulu," ujar dia.

Tips ketiga diberikan oleh Agus selanjutnya, yaitu Patricia. Menurutnya, penting untuk tidak jaim dan mau membaur ketika kamu liburan bersama orang-orang yang baru dikenal.

"Seneng itu efek dari berbaur dari dengan yang lain, nggak ada gap umur, suku, atau yang lain. Jadi trip berjalan lancar," kata Patricia.

"Mendapatkan teman juga pengalaman melihat pemandangan yang cantik merupakan hal yang lebih dari hasil foto perjalanan," imbuh dia.

Sedang tips dari Agus yang satu ini, yaitu Ratu, liburan enak akan tercipta bila ada komunikasi antarsesama teman perjalanan. Jadi, kuncinya adalah banyakin ngobrol deh.

"Aku nggak berekspektasi lebih di awal perjalanan. Nggak ngira kayak gini. Gak perlu fasilitas lain kecuali ngobrol bareng," kata Ratu.

Tips terakhir, yang kelima, datang dari Bagus. Menurutnya, salah satu kunci penting dari liburan asyik bersama orang-orang baru itu adalah harus ekspresif dan jangan baper.

"Kalau mau hidup di laut cobalah naik phinisi ke Labuan Bajo saja. Liburan akan bisa hidup bila tak ada jaim dan akan bertemu tujuan liburannya," kata Bagus.

Para Agus yang beruntung ini berlibur di Labuan Bajo dari tanggal 29 September-2 Oktober 2019. Program Rejeki Nama Agus yang dipersembahkan oleh detikcom dan tiketcom ini telah diselenggarakan sejak Agustus 2019 lalu. Program diakhiri dengan acara 'Agus OTW Labuan Bajo'.

Arab Saudi Ikuti Dubai: Turis Boleh Berbikini di Pantai

 Arab Saudi mulai serius menggarap sektor pariwisata. Beberapa kebijakan dibuat khusus untuk turis.

Mulai tahun 2017, pariwisata sudah jadi perhatian bagi Pangeran Arab Saudi, Muhammed bin Salman. Sektor pariwisata mulai digodok, seperti memberikan visa khusus untuk turis hingga pembangunan mega proyek resort dan kota canggih di kawasan Laut Merah.

Salah satu kebijakannya adalah nantinya turis wanita boleh berbikini di pesisir Laut Merah. Tentu, hal itu menjadi pertanyaan dan mengundang pro kontra. Bukankah Arab Saudi adalah negara Muslim?

Yang harus digarisbawahi, kebijakan tersebut hanya berlaku di pesisir Laut Merah. Selain di situ, turis wanita harus berpakaian sopan seperti menutupi bahu dan lutut. Jika tidak, ada denda menanti.

Saya kok tiba-tiba teringat Dubai mengenai perihal turis berbikini. Beberapa tahun lalu, saya pernah datang ke sana dan mampir ke Pantai Jumeirah.

Pantai ini berpasir putih dan konturnya landai. Posisinya menghadap Teluk Arab dengan panorama di kanan dan kirinya adalah gedung-gedung pencakar langit.

Di sinilah turis wanita boleh berbikini!

Dalam berbagai informasi yang saya dapat saat itu (termasuk dari pihak pemandu wisata) khusus di Pantai Jumeirah, turis wanita boleh berbikini dan berjemur. Tapi ingat, hanya boleh di pantainya saja!

Jadi untuk kamu bayangkan, posisi pantainya ada di pinggir jalan. Pertama jalanan besar yang dilewati mobil, kemudian parkiran jogging, lalu trek jogging dan barulah bibir pantai. Nah, di bibir pantai itulah turis lebih 'bebas' juga para prianya boleh bertelanjang dada

Namun ketika hendak menuju ke parkiran mobil, turis kembali harus berpakaian sopan. Kemudian jika sudah menginjak pasir pantai barulah boleh berbikini lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar