Kamis, 05 Desember 2019

Film 'Sokola Rimba' Menyentuh Hati Penonton di New York

Film 'Sokola Rimba' sukses menyentuh hati penonton di New York, AS. Pada Sabtu (14/2/2015) waktu setempat, Indonesian-American Cine Club (IACC) memutar film arahan sutradara Riri Riza itu di gedung bioskop Anthology Film Archive.

Pemutaran film 'Sokola Rimba' merupakan bagian dari program pemutaran film Indonesia bulanan di New York. Meskipun dihadang hujan salju, hampir 100 orang menyempatkan diri menonton pemutaran film yang dibintangi Prisia Nasution itu.

"Kami senang sekali karena selain WNI yang tinggal di sini, banyak penduduk setempat (New Yorkers) yang datang," ujar Emilia Chandra Ortiz, salah satu pendiri IACC dalam keterangannya, Minggu (15/2/2015).

Film 'Sokola Rimba' diputar oleh IACC sebagai rangkaian program untuk melestarikan dan mempromosikan film Indonesia di Amerika. Melalui film tersebut, IACC berharap dapat memberikan pesan untuk menjaga konservasi hutan lndonesia dari kerusakan dan menarik banyak penonton non WNI yang ada di New York.

Film ini terinspirasi dari kisah nyata pengalaman seorang guru yang juga seorang antropologis yang ingin mengubah kehidupan masyarakat di tengah hutan di pulau Sumatera dengan mengajar membaca. 'Sokola Rimba' menunjukkan kepada penonton di New York bahwa masih terdapat masyarakat yang tinggal di salah satu kawasan hutan di Indonesia dengan segala kecintaan dan kepeduliannya terhadap lingkungan serta ancaman perlindungan hutan akibat ulah para penebang hutan liar.

"Filmnya sangat menarik, ceritanya sangat menyentuh, sangat salut kepada Ibu guru Butet, saya senang sekali," ujar Maria Guran, salah satu staff PBB yang hadir.

'Sokola Rimba' adalah film kedua yang diputar oleh IACC setelah film 'Tabula Rasa' pada akhir Januari kemarin.

"Kami ingin mempromosikan film Indonesia yang berkualitas ke masyarakat New York maupun WNI yang tinggal di daerah New York," jelas Amalia Suryani, salah satu penggagas IACC.

"Film yang keren sekali, saya suka ceritanya. Sangat menginspirasi dan sebenarnya saya sangat takjub dengan kualitas film 'Sokola Rimba'. Saya sangat mendukung acara ini,” ujar Conali Emencier, seorang IT Engineer dari perusahaan Morgan Stanly, New York yang hadir menonton bersama istri dan dua temannya.

Film 'Sokola Rimba' telah mendapatkan penghargaan sebagai film terbaik Piala Maya 2013, serta Pemeran Wanita Terbaik dan Pemeran Anak Terbaik pada Indonesian Movie Awards 2014.

Heboh UAS Cerai

Berita Ustaz Abdul Somad atau UAS cerai dengan Mellyana Juniarti menjadi topik hangat pada Rabu (3/12) malam. Kabar tersebut pun sudah dibenarkan oleh mantan istri UAS yakni Mellyana di akun instagramnya.

Saat ditanya oleh para netizen, ia mengaku jika gugutan dilayangkan oleh pihak UAS.

"Yang menggugat beliau, confirm saja sama beliau ya. Makasih," ujarnya.

Awalnya beredar kabar jika UAS cerai melalui Pengadilan Agama Bangkinang, Riau. Berdasarkan penelusuran tim detikcom diketahui lewat website resminya, pa-bakinang.go.id, diketahui jika Ustaz Abdul Somad atau UAS mengajukan permohonan gugatan cerai sejak tanggal 12 Juli 2019.

Kuasa hukum UAS, Hasan Basri pun mengiyakan kabar tersebut saat dikonfirmasi tim detikcom.

"Iya bulan Juli (masuk) baru putus kemarin. Ya, kan mediasi dulu. Ada beberapa kali mediasi, nggak berhasil makanya diproses," jelas Hasan Basri kepada detikcom, Rabu (4/12/2019).

Saat putusan dibacakan oleh majelis hakim, UAS diwakili oleh tim kuasa hukumnya. Sedangkan Mellya sempat terlambat datang.

"Kemarin itu istrinya lambat datang, sudah setengah 12, datang terlambat. Kemudian kami masuk jadi tetap dibacakan oleh hakim," bebernya.

"(UAS) nggak (datang) dikuasakan ke kami," tambahnya.

Hasan Basri pun tak bisa memberikan lebih rinci apa yang menyebabkan perceraian UAS dan istrinya. Menurutnya itu adalah masalah pribadi dan tertutup untuk umum.

"Itu nanti saja dengan UAS. Ini kan perceraian, ini tertutup untuk umum, sebatas itu saja informasinya," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar