Kamis, 12 Desember 2019

Hati-hati Mendarat di Bandara Cristiano Ronaldo, Ini Bahayanya

Nama Cristiano Ronaldo diabadikan jadi sebuah bandara di kampung halamannya. Tapi hati-hati kalau mendarat di bandara ini, pesawat bisa oleng tertiup angin.

Setelah mengantarkan Portugal juara Piala Eropa pada 2016 silam, Bandara Madeira di Kota Funchal berganti nama menjadi Bandara Cristiano Ronaldo untuk menghargai jasa-jasanya.

Di balik pergantian nama itu, ada satu fakta yang mungkin tidak diketahui traveler. Bandara Cristiano Ronaldo termasuk salah satu bandara yang tingkat kesulitannya cukup tinggi bagi pilot.

Ya, dalam sebuah video viral yang beredar di media sosial Twitter, tampak sebuah pesawat Airbus A320 kesulitan untuk mendarat di landasan Bandara Cristiano Ronaldo.

Dilihat detikcom, Senin (11/11/2019), video berdurasi 42 detik yang dibagikan akun @ilove_aviation itu menunjukkan pesawat sempat oleng ke kanan dan ke kiri tertiup angin yang berhembus sangat kencang.

Beruntung sang pilot berhasil mengendalikan pesawat Airbus itu sampai mendarat dengan selamat. Tapi hanya dengan menonton video itu saja, kita sudah terbayang betapa mengerikannya jadi penumpang pesawat di situasi tersebut.

Sebenarnya, Bandara Cristiano Ronaldo ini sudah sering disebut-sebut sebagai bandara paling berbahaya di dunia. Lokasi landasan pacunya saja berada di tepi pantai dan berdiri di atas tiang-tiang beton setinggi 50 meter.

Bandara ini juga dikelilingi oleh pegunungan, sehingga angin bertiup cukup kencang. Pilot yang akan mendaratkan pesawat di bandara ini harus pintar membaca arah angin dan menjaga keseimbangan.

Angin yang bertiup di bandara ini cukup kuat mengguncang pesawat, sehingga bisa membuat pesawat oleng ke kiri dan ke kanan. Traveler harap hati-hati ya!

Bandara Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo. Nama pesepakbola satu ini begitu fenomenal. Prestasinya sudah tidak perlu ditanya lagi. Sampai-sampai ada Bandara Cristiano Ronaldo.

Sudah bukan rahasia lagi kalau nama Cristiano Ronaldo populer seantero planet Bumi. Bersama dengan Lionel Messi, mereka berdua silih berganti menduduki predikat sebagai Pesepakbola Terbaik Sejagat.

Bicara soal CR7, tak bisa dilepaskan dari tempat dimana dia berasal. Madeira, Portugal punya andil dimana Ronaldo tumbuh dan berkembang serta mengasah bakat olah bolanya sedari kecil. Di sisi lain, Ronaldo juga turut mengharumkan nama Madeira di kancah internasional.

Nama harum Madeira turut berimbas pula pada dunia pariwisata. Banyak turis yang berkunjung ke Madeira karena penasaran seperti apa wilayah dimana CR7 menghabiskan masa kecilnya. Ada juga museum yang berisi segala memorabilia tentang CR7.

Dihimpun detikTravel, Kamis (14/9/2017) atas jasanya itu, Kepala Pemerintahan Madeira Miguel Albuquerque pun mengganjar Cristiano Ronaldo dengan sebuah kehormatan. Namanya akan diabadikan menjadi nama bandara di Madeira, menggantikan nama sebelumnya yaitu Bandara Funchal.

Perubahan nama dari Bandara Madeira menjadi Bandara Cristiano Ronaldo ini diresmikan pada 2016 silam. Bandara Madeira sendiri sudah beroperasi sejak tahun 1964, dengan landasan pacu sepanjang 2.781 meter.

Bandara ini merupakan pintu gerbang bagi turis yang mau menjelajahi Pulau Madeira, kampung halamannya Ronaldo. Bandara Madeira melayani penerbangan domestik dan internasional.

Beberapa penerbangan domestiknya antara lain TAP Portugal dari Lisbon dan Porto, serta AeroVip dari Pulau Porto Santo. Penerbangan domestik tersebut memakan waktu perjalanan sekitar 1-2 jam saja.

Sementara untuk penerbangan internasionalnya, ada maskapai Thomson Airways, easyJet dan Jet2 yang terbang dari beberapa kota di Inggris seperti Birmingham, Manchester, London, Newcastle. Sedangkan dari Spanyol, ada maskapai Iberia yang terbang dari Madrid.

Setiap tahunnya, Bandara Cristiano Ronaldo menampung hingga 2,5 Juta orang penumpang. Cukup banyak untuk ukuran pulau kecil seperti Pulau Madeira. Bandara Cristiano Ronaldo ini pun jadi salah satu bandara tersibuk di Portugal.

Landasan Pacunya Unik

Yang bikin unik dari Bandara Madeira adalah landasan pacunya. Landasan pacunya dibuat di atas pilar-pilar setinggi 50 meter dan dengan diameter berukuran 3 meter. Pilar ini dibangun di pinggir pantai. Bagian bawahnya difungsikan sebagai jalan raya untuk mobil.

Landasan pacu ini dikelilingi lautan Samudera Atlantik yang biru luas. Saat pesawat landing, lautanini akan terlihat dari jendela. Panorama lautan dan Pulau Madeira yang hijau menjadi perpaduan tersendiri.

Namun karena lokasinya juga, Bandara Cristiano Ronaldo dikenal sebagai salah satu bandara paling berbahaya di dunia. Di ujung landasan terdapat pegunungan runcing sehingga angin berasa cukup kencang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar